4.6.1 Besar Efisiensi PPh Terutang Setelah Dilakukan
Koreksi Fiskal
……………………...……98 4.7
Analisis Pengujian Hipotesis …………………….…….……99
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 105
5.1 Kesimpulan
……………………………………..…….……105 5.2
Saran …………………………………………...………..…106
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR TABEL
Hal.
Tabel 2.1 Jenis Penghasilan Hubungan Pemberi dan Penerima
36 Tabel 2.2
Tarif PPh 21atas Wajib Pajak Orang Pribadi 39
Tabel 2.3 Tarif Pajak Penghasilan Badan Dalam Negeri
40 Tabel 2.4
Penghasilan Tidak Kena Pajak 40
Tabel 2.5 Tarif Penyusutan Harta Berwujud
42 Tabel 2.6
Tarif Penyusutan Harta Tak Berwujud 43
Tabel 2.7 Jenis SPT
45 Tabel 2.8
Batas Waktu Penyampaian SPT 47
Tabel 3.1 Indikator Variabel
75 Tabel 4.1
Tarif Penyusutan Aktiva Tetap 87
Tabel 4.2 Perhitungan Penyusutan Aktiva Tetap
87 Tabel 4.3
Tarif Penyusutan Harta Berwujud 88
Tabel 4.4 Perhitungan Penyusutan Aktiva Tetap Menurut Fiskus
89 Tabel 4.5
Daftar Tabel Perhitungan PPh Badan Antara Wajib Pajak dengan fiskus
98 Tabel 4.6
Tabel Jawaban Kuesioner Laporan Keuangan Fiskal 99
Tabel 4.7 Tabel Jawaban Kuesioner Pemenuhan Kewajiban
Perpajakan 100
Tabel 4.8 Tabel Skor Jawaban Kuesioner Laporan Keuangan Fiskal 101
Tabel 4.9 Tabel Skor Jawaban Kuesioner Pemenuhan Kewajiban
Perpajakan 102
Tabel 4.10 Tabel Rekapitulasi Data Kuesioner
103
Universitas Kristen Maranatha
Perihal : Permohonan Menjadi Responden Penelitian Kepada Yth.
Bapak Ibu Saudarai
Di Tempat
Dengan ini saya Mahasiswa Universitas Kristen Maranatha UKM Bandung sedang mengadakan penelitian pada PT. X dengan topik penelitian
tentang “Manfaat Laporan Keuangan Fiskal dalam Pemenuhan Kewajiban Peerpajakan” bermaksud memohon kesediaan Bapak Ibu untuk mengisi daftar
pertanyaan pada kuesioner ini. Demikian permohonan saya, atas kesediaan Bapak Ibu saya ucapkan terima
kasih.
Hormat saya,
Arshita Berlina Sutarto
Variabel Independen
:Laporan Keuangan Fiskal No Pertanyaan Ya
Tidak
1. Apakah penghasilan perusahaan hanya berasal
dari operasional saja? 2.
Apakah perusahaan pernah memperoleh penghasilan non operasional?
3. Apakah perusahaan memperoleh penghasilan
bunga? 4.
Apakah penghasilan bunga diterima dari pihak bank?
5. Apakah perusahaan memperoleh penghasilan
deviden? 6.
Apakah perencanaan pajak yang telah dilaksanakan memiliki pengaruh terhadap
pendapatan perusahaan? 7.
Apakah bukti pemotongan PPh diterima perusahaan?
8. Apakah perusahaan melaporkan dalam SPT
penghasilan non operasional? 9.
Apakah ada peningkatan tunjangan bagi karyawan?
10. Apakah tunjangan yang diberikan oleh
perusahaan berbentuk pemberian natura? 11.
Apakah perusahaan mengalokasikan biaya berupa iuran dana pensiun?
12. Apakah alokasi biaya berupa iuran dana pensiun
dapat mempengaruhi keakuratan perhitungan PPh perusahaan?
13. Apakah perusahaan meminimalisasi biaya-biaya
untuk memperoleh laba? 14.
Apakah perusahaan melakukan koreksi fiskal? 15.
Apakah perusahaan melakukan penjualan hasil produksinya?
16. Apakah kerugian karena penjualan atau
pengalihan harta mempengaruhi keakuratan perhitungan PPh perusahaan?
17. Apakah kerugian karena penjualan atau
pengalihan harta dapat memperbesar keuntungan
perusahaan? 18.
Apakah dengan mengalokasikan biaya pada kategori biaya yang diakui fiskal, dapat
memperkecil besarnya pajak terhutang?
19. Apakah dengan memberikan tunjangan kepada
karyawan dalam bentuk natura akan memperbesar biaya?
20. Apakah perusahaan telah melakukan
perencanaan arus kas? 21.
Apakah dengan adanya perencanaan arus kas dapat menaikan keuntungan perusahaan?
22. Apakah perusahaan melakukan penjualan hasil
produksinya secara kredit? 23.
Apakah terdapat kriteria yang signifikan dalam pemberian kredit penjualan?
24. Apakah perusahaan memiliki piutang tak
tertagih? 25.
Apakah perusahaan membatasi nilai piutang tak tertagih dengan menerapkan pengendalian?
26. Apakah terdapat pemisahan fungsi akuntansi
untuk piutang dengan fungsi pemberian kredit di perusahaan?
27. Apakah perusahaan menggunakan metode
penghapusan langsung dalam akuntansi untuk piutang tak tertagih?
28. Apakah perusahaan menggunakan metode
penilaian persediaan dengan metode rata-rata average?
29. Apakah dengan menggunakan metode persediaan
rata- rata average menghasilkan harga pokok penjualan yang lebih tinggi sehingga laba kotor
lebih kecil dan mengakibatkan PKP lebih kecil?
30. Apakah seluruh harta yang ada merupakan milik
perusahaan? 31.
Apakah perusahaan menjalankan usahanya bergabung dengan perusahaan lain?
32. Apakah dalam melaksanakan kegiatan
operasional perusahaan melakukan kegiatan operasional di tempat lain?
33. Apakah perusahaan melakukan pembayaran
hutang secara tepat waktu? 34.
Apakah perusahaan pernah diberikan sanksi atau peringatan karena terlambat membayar pajak
penghasilannya?
35. Apakah modal yang dimiliki perusahaan
digunakan seluruhnya dalam melakukan aktivitas perusahaan?
36. Apakah perusahaan memiliki alternatif investasi
sehingga modal yang dimiliki dapat tertanam dengan profitabilitas yang tinggi?
37. Apakah perusahaan pernah mengalami kerugian?
38. Apakah kerugian pada tahun sebelumnya
dikompensasikan pada tahun berikutnya? 39.
Apakah perusahaan mempunyai kebijakan dalam memilih metode penyusutan aktiva tetap yang
digunakan?
40. Apakah perusahaan melakukan perencanaan
alokasi dana untuk pembaharuan aktiva tetap yang dimiliki?
Variabel Dependen : Pemenuhan Kewajiban Perpajakan No Pertanyaan Ya
Tidak
1 Apakah perusahaan mengetahui adanya peraturan perpajakan?
2 Apakah ada bagian khusus yang menangani perpajakan?
3 Apakah sebelum transaksi dilakukan terlebih dahulu dikonsultasikan kepada bagian perpajakan?
4 Apakah perusahaan membagi perusahaan menjadi beberapa perusahaan dalam satu jalur usaha sehingga
dapat diatur secara keseluruhan penggunaan tarif pajak dan pajak penghasilan?
5 Apakah perusahaan telah memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak NPWP?
6 Apakah struktur organisasi digambarkan dalam suatu
bagan dengan urutan yang jelas? 7
Apakah perusahaan melaksanakan perencanaan pajak dengan mempertimbangkan bentuk badan usaha?
8 Apakah perusahaan melakukan pembukuan ?
9 Apakah pembukuan dilakukan perhitungan yang teliti dan
jelas? 10 Apakah perusahaan selalu membayar pajak
penghasilannya secara tepat waktu? 11 Apakah perusahaan pernah diberikan sanksi atau
peringatan karena terlambat membayar pajak penghasilannya?
12 Apakah pembayaran pajak dilakukan dengan cara
mengangsur? 13 Apakah dengan sistem angsuran lebih menguntungkan
dibandingkan dengan membayar secara penuh? 14 Apakah dengan tetap mematuhi peraturan pajak yang
berlaku, besar pajak tetap dapat diminimalkan? 15 Apakah perusahaan menyampaikan Surat Pemberitahuan
SPT Tahunan secara tepat waktu? 16 Apakah perusahaan menyampaikan SPT Massa secara
tepat waktu? 17 Apakah perusahaan selalu memeriksa jumlah pajak
terhutangnya? 18 Apakah perusahaan selalu melakukan pembayaran pajak
menjelang batas akhir pelunasan? 19 Apakah SPT selalu diperiksa kelengkapannya?
20 Apakah manajemen perusahaan melakukan perencanaan pajak untuk mengoptimalkan alokasi sumber dana
perusahaan?
PROFIL RESPONDEN
1. Nama
: 2.
Jabatan :
BAB I PENDAHULUAN