Relasi ternormalisasi DESAIN BASIS DATA

39 dari tabel user dengan jabatan kasir, kd_user bernilai sama dengan id_user. Kedua atribut tersebut masuk ke dalam tabel jual karena hubungan antara tabel user dan barang adalah many-to-many M to N. 2. Bentuk normal kedua Suatu tabel dikatakan dalam bentuk normal kedua 2nf jika tabel berada pada bentuk 1nf dan semua atribut bukan kunci memiliki dependensi sepenuhnya terhadap kunci primer. user id_user, nm_user, alamat, no_telp, jk, tmt_lhr, tgl_lhr, passwd, jabatan, status Dari setiap atribut pada tabel user sudah memiliki dependensi sepenuhnya terhadap kunci primer barangid_brg, nm_brg, jenis_brg, id_jenis, warna, jml_brg, jml_min, discount, hrg_beli, harga, v_date, ket, batas, kd_supply Pada tabel barang terdapat atribut id_jenis yang memiliki dependensi terhadap atribut jenis_brg sehingga perlu dibuat tabel baru dengan nama tabel jenis. Sehingga tabel barang dan tabel jenis akan menjadi: barangid_brg, nm_brg, jenis_brg, warna, jml_brg, jml_min, discount, hrg_beli, harga, v_date, ket, batas, kd_supply jenisid_jenis, jenis Dengan tabel jenis ini maka setiap atribut pada tabel barang memiliki dependensi terhadap kunci primer. Begitu juga dengan tabel jenis, atribut PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 40 jenis memiliki dependensi terhadap id_jenis. supplier id_supplier, nm_supp, alamat, no_telp, nm_toko Pada tabel supplier setiap atribut sudah memiliki dependensi terhadap kunci primer. jual id_jual, kd_brg, kd_user, waktu, jml_jual_brg Pada tabel jual setiap atribut sudah memiliki dependensi terhadap kunci primer. 3. Bentuk normal ketiga Suatu tabel dikatakan dalam bentuk normal ketiga 3nf jika tabel berada pada bentuk 2nf dan setiap atribut bukan kunci tidak memiliki dependensi transitif terhadap kunci primer. Dari tabel-tabel di bawah ini sudah berbentuk normal ketiga. Hal ini disebabkan setiap tabel dibawah ini memiliki makna tunggal untuk setiap atribut. Kemudian dari setiap tabel memiliki atribut-atribut yang bergantung pada kunci primer. Kemudian setiap tabel memiliki atribut- atribut yang bukan kunci tidak memiliki dependensi transitif terhadap kunci primer. user id_user, nm_user, alamat, no_telp, jk, tmt_lhr, tgl_lhr, passwd, jabatan, status barangid_brg, nm_brg, jenis_brg, warna, jml_brg, jml_min, discount, 41 hrg_beli, harga, v_date, ket, batas, kd_supply jenisid_jenis, jenis supplier id_supplier, nm_supp, alamat, no_telp, nm_toko jual id_jual, kd_brg, kd_user, waktu, jml_jual_brg

E. DESAIN

INPUT DAN OUTPUT 1. Input kepada sistem Agar sistem dapat berjalan sebagaimana mestinya, sebuah sistem membutuhkan input yang memadai dengan ketentuan yang telah ditentukan. Input tersebut dapat berupa data variabel, yaitu: 1. No Id 2. password 3. nama User 4. alamat 5. no telepon 6. jenis kelamin 7. tempat lahir 8. tanggal lahir 9. id barang 10. nama barang 11. jumlah barang 12. discount 13. harga barang 14. tanggal kadaluarsa 15. jumlah bayar 16. kode supplier 17. nama supplier 18. alamat toko 19. websiteemail Dari keseluruhan input yang dibutuhkan sistem. Semua input tersebut tidak dimasukkan secara serentak dan bersamaan, tetapi melalui jendela- jendela yang berbeda. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 42

2. Output dari sistem

Sebuah sistem tentunya dibangun untuk memberikan kemudahan bagi penggunanya dalam melakukan pekerjaan mulai dari proses hingga hasil output yang dibutuhkan. Sistem Informasi Penjualan dan Persediaan Barang Minimarket Berbasis Linux memiliki beberapa output sebagai berikut: a Informasi yang tentang penjualan barang: a. Informasi total harga b. Informasi harga barang c. Informasi pembayaran d. Informasi jumlah sisa pembayaran b Informasi yang terupdate mengenai persediaan barang a. Informasi data barang b. Informasi grafik barang c. Informasi tanggal kadaluarsa barang c Laporan penjualan harian, bulanan dan tahunan d Laporan persediaan barangstok barang 43

F. DESAIN ANTARMUKA PEMAKAI