6
BAB II LANDASAN TEORI
2.1. Voice over Internet Protocol VoIP
VoIP Voice over Internet Protocol merupakan suatu teknologi yang
memanfaatkan Internet Protokol untuk menyediakan komunikasi suara, video dan data yang berbentuk paket secara elektronis dan real-time. VoIP memungkinkan
seseorang untuk saling berkomunikasi berbicara melalui internet dengan biaya yang ekonomis jika dibandingkan dengan media telepon biasa.
2.2. Komponen Fungsional VoIP
Pada komunikasi VoIP terdapat beberapa jenis peralatan khusus yang mendukung transportasi dan kontrol komunikasi. Jika komponen tersebut tidak
ada maka komunikasi VoIP tidak dapat terjadi. Berikut ini adalah komponen pembangun VoIP :
1. User agent : suatu komponen yang digunakan oleh pengguna untuk membangkitkan dan menerima panggilan pada komunikasi VoIP. Alat
yang berfungsi sebagai user agent adalah softphone. Softphone dapat diunduh secara gratis melalui internet. Softphone yang digunakan pada
skripsi ini adalah x-lite. 2. Proxy : merupakan aplikasi yang digunakan untuk mengatur komunikasi
VoIP , menangani proses registrasi, autentikasi pengguna, pengaturan
penomoran dan call routing. Pada skripsi ini proxy yang digunakan adalah Elastix.
3. Protocol : diperlukan agar pengguna layanan VoIP dapat saling berkomunikasi pada aturan yang sama. Pada skripsi ini protocol yang
digunakan adalah SIP. 4. Codec : merupakan kependekan dari CompressorDecompressor. Codec
merupakan teknologi yang memaketkan data voice ke dalam format lain dengan perhitungan matematis tertentu, sehingga menjadi lebih teratur
dan mudah dipaketkan. Codec bertujuan untuk mengurangi penggunaan bandwith
di dalam transmisi sinyal pada setiap pemanggilan dan sekaligus berfungsi untuk mengingkatkan jumlah panggilan. Dengan
adanya codec, penggunaaan bandwith pada jaringan VoIP dapat dihemat. Banyak sekali jenis protokol vioce codec yang tersedia untuk
implementasi VoIP. Voice Codec yang umum dikenal adalah : G.711, G.723, G.726, G.728, G.729 dan GSM 06.10.
2.3 Desain Sistem VoIP