Rincian fitur utama Elastix 2.5 :
Perbaikan Dashboard baih visual maupun funsional.
Fitur add-on management dari Dashboard.
Elastix Operator Panel sebagai real - time phone call management.
Virtual Conference Room .
Integrasi dengan external mail servers lebih mudah.
Web -based fax;
Peningkatan pada DHCP module.
Automatic backups .
2.8 VQ Manager
Manage engine VQ Manager adalah sebuah software monitoring jaringan
yang merupakan produk dari Zoho Corp. Software ini bisa memonitor semua perangkat atau user-agent yang mendukung protokol SIP. VQ Manager
memonitor secara real time VoIP QoS Quality of Service dan dapat dikonfigurasi sendiri karena merupakan software yang berbasis web interface
sehingga dapat memantau berbagai parameter QoS yang memungkinkan identifikasi kesalahan dan kemerosotan kualitas VoIP dengan cepat. Web user
interface untuk remote akses dapat menggunakan javascript-enable web browser
standar seperti Internet Explorer v6.0 keatas atau Firefox v1.5 keatas. VQ Manager
juga menyediakan grafik lalu lintas VoIP selama jangka waktu yang
berbeda-beda dengan menunjukan trend penggunaan bandwidth dan pola lalu lintas VoIP.
VQ Manager pada pengujian ini hanya di- setting untuk menentukan MOS
score yang ada selama proses panggilan antar PC client berlangsung secara real
time yang di- capture dari kartu jaringan yang ada pada PC client.
Pada pengujian ini VQ Manager di- setting pada PC client yang pertama dan PC client yang terakhir dalam melakukan panggilan antar PC client , dimana
kondisinya semua panggilan masih tersambung hingga pada batas panggilan tertentu atau batas panggilan yang mampu di- handle oleh server VoIP
concurrent call .
2.9 Session Initiation Protocol SIP
Session Initiation Protocol SIP merupakan sebuah protokol standart
multimedia dimana merupakan produk dari Internet Engineering Task Force IETF
dan telah digunakan menjadi suatu standart penggunaan VoIP. SIP merupakan protokol yang berada pada layer aplikasi dimana mendefinisikan
proses awal, pengubahan, dan pengakhiran pemutusan suatu sesi komunikasi multimedia. Dapat dikatakan juga SIP ini memiliki karakteristik client - server,
dimana berarti request diberikan oleh client dan request ini diberikan ke server. Kemudian server mengolah request dan memberikan tanggapan terhadap request
yang diberikan client. Request dan tanggapan terhadap request tersebut disebut transaksi SIP.
SDP
LINK AND PHYSICAL LAYER SIP
IP RTP
IP
TCP UDP
Gambar 2.3 Topologi Protokol jaringan SIP Isa Anshori, 2008.
2.9.1 Protokol Pendukung SIP
Secara default, SIP menggunakan protokol UDP tetapi dapat juga menggunakan TCP sebagai protokol transport. Protokol yang mendukung SIP
antara lain : 1. Real - time Transport Protocol RTP
Protokol RTP menyediakan transfer media secara terus-menerus pada jaringan paket. Protokol RTP menggunakan protokol UDP dan header
RTP mengandung informasi kode bit yang spesifik pada tiap paket yang
dikirimkan dimana hal ini membantu penerima untuk melakukan antisipasi jika terjadi paket yang hilang.
2. Real-time Control Transport Protocol RTCP Protokol RTCP merupakan protokol yang mengendalikan transfer media.
Protokol ini bekerja sama dengan protokol RTP dalam proses transfer media yang terjadi. Dalam satu sesi komunikasi, protokol RTP
mengirimkan paket RTCP secara periodik untuk memperoleh informasi transfer media dalam perbaikan kualitas layanan.
3. Session Description Protocol SDP Protokol SDP merupakan protokol yang mendeskripsikan media dalam
suatu komunikasi. Tujuan protokol SDP adalah untuk memberikan informasi aliran media dalam satu sesi komunikasi agar penerimaan yang
menerima informasi tersebut dapat berkomunikasi.
2.9.2 Komponen SIP
Dalam hubungannya dengan IP Telephony, ada dua komponen yang ada di dalam sistem SIP, yaitu :
1. User Agent
User Agent merupakan sistem akhir yang digunakan untuk berkomunikasi,
dimana user agent ini memiliki dua bagian, yaitu : User Agent Client UAC
UAC merupakaan aplikasi pada client yang didesain untuk memulai SIP request
. User Agent Server UAS
UAS merupakan aplikasi server yang memberitahukan user jika menerima request
dan memberikan respon terhadap request tersebut. Respon dapat berupa menerima atau menolak request.
2. Network Server
Agar user pada jaringan SIP dapat memulai suatu panggilan dan dapat pula dipanggil, maka user terlebih dahulu harus melakukan registrasi agar
lokasinya dapat diketahui. Registrasi dapat dilakukan dengan mengirimkan pesan REGISTER ke server SIP. Lokasi user dapat berbeda-beda sehingga
untuk mendapatkan lokasi user yang aktual diperlukan location server. Pada jaringan SIP ada dua tipe network server, yaitu :
Proxy Server Proxy
Server adalah server yang menerima request, mengolahnya, serta meneruskan request yang diterimanya ke next hop server setelah
mengubah beberapa header pada pesan request. Next hop server dapat berupa server SIP atau server lainnya dimana proxy server tidak perlu
tahu. Proxy server dapat berfungsi sebagai client dan server karena proxy server
dapat memberikan request dan respon.
Redirect Server
Komponen ini merupakan server yang menerima pesan request serta memberikan respon terhadap request tersebut yang berisi alamat dari next
hop server.
2.10 MOS Mean Opinion Score
MOS Mean Opinion Score merupakan penilaian yang berhubungan
dengan kualitas suara yang didengar pada ujung pesawat penerima. Standar penilaian MOS dikeluarkan ITU-T pada tahun 1996. Penilaian dengan
menggunakan MOS masih bersifat subyektif karena kualitas pendengaran dari masing-masing pendengar berbeda-beda.
Nilai MOS Kualitas
5 Sangat Bagus
4 Bagus
3 Cukup
2 Buruk
1 Sangat Buruk
Tabel 2.1 Tabel Nilai MOS
21
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1 Topologi Pengujian
Perancangan jaringan yang akan digunakan dalam penelitian kali ini terdiri dari beberapa komponen pembentuk yaitu PC client, HUB, dan Server. Selain itu
terdapat dua skenario pengujian yaitu skenario menggunakan PC server 1 dengan spesifikasi processor intel dual core dan PC server 2 dengan spesifikasi
processor intel Celeron. Pada skenario untuk kedua PC server digunakan 60 PC
client yang sudah di-install softphone pada masing
– masing PC untuk berkomunikasi melakukan panggilan ke setiap nomor ekstensi yang sudah ter-
register pada server.
Pada server digunakan Elastix sebagai IPPBX server. PC server dengan processor
dual core dan Celeron akan digunakan secara bergantian Kemudian dilakukan pengujian concurrent call pada masing
– masing PC server dengan cara panggilan secara simultan ke nomor ekstension di - softphone antar PC client
sampai pada tingkat kejenuhan dimana server tidak dapat menangani panggilan lagi. Sehingga dapat di ketahui batasan concurrent call yang bisa ditangani oleh
PC server dengan spesifikasi hardware yang sudah ditentukan.