7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Destilasi
Destilasi air energi surya menggunakan energi recovery adalah suatu metode untuk memisahkan air yang terkontaminasi dengan menghasilkan
air yang bersih. Sedangkan kegunaan energi recovery sebagai pemanfaatkan kembali dari sisa kalor pada kotak destilator yang dialiri ke
kondensor bak air satu tingkat sehingga dapat meningkatkan jumlah efisiensi dari hasil pendestilasian air. Cara ini dapat mengurangi kerugaian
kalor pada alat destilasi yang tidak menggunakan kondensor. Sehingga pada metode ini dapat membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan
pada air bersih.
2.2 Landasan Teori
Destilasi merupakan salah satu cara untuk memisahkan air yang terkontaminasi dengan menggunakan panas matahari. Bagian dari
destilasi biasa pada umumnya terdiri dari kotak destilator yang memiliki 2 bagian yakni bak air dan kaca penutup. Bak air berfungsi untuk
menampung air yang terkontaminasi dan bak ini juga berfungsi untuk menyerap energi matahari sehingga air terpisah dari zat yang
terkontamonasi. Kaca penutup berfungsi untuk menyerap panas dari matahari dan sebagai tempat untuk mengembunnya uap air yang
dipanaskan yang menempel pada kaca penutup. Air yang menempel pada kaca penutup merupkan air bersih yang langsung dapat dikonsumsi.
8 Gambar 2.1 Skema alat destilasi air energi surya yang umum
Pada destilasi air energi surya menggunakan energi recovery metode bak satu tingkat tidak berbeda jauh dari destilasi pada umumnya. Hanya
menambahkan kondensor pasif pada bagian alat destilasi pada umumnya.. Umumnya kondensor pasif berbentuk kotak dan kondensor pasif ditaruh
dibagian pada kotak destilator. Tujuan menggunakan kondensor pasif pada alat destilasi diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dari alat destilasi air
energi surya karena: dapat menyebabkan sebagian uap air dari kotak destilator akan menglir ke kondensor pasif, dapat meningkatkan kapasitas
pengembunan dikarenakan pengembunan terjadi di kaca dan di kondensor pasif, dapat mengefektifkan proses pengembunan temperaturnya dapat
diupayakan rendah, dapat memnafaatkan energi panas dari kotak destilator untuk menguapkan bak yang terdapat pada kondensor pasif.
Ada beberapa mekanisme perpindahan masa uap air dari bak air ke kaca penutup pada alat destilasi air energi surya secara konveksi alami, purging,
9 dan difusi. Sebagian besar massa uap air berpindah secara konveksi alami
dan hanya sebagian kecil yang berpindah secara purging dan difusi. Mekanisme perpindahan massa uap air dari destilator ke dalam kondensor
pasif pada alat destilasi air dengan kondensor pasif terjadi secara purging dan difusi
. Sebagian besar massa uap air berpindah secara purging dan hanya sebagian kecil yang berpindah secara difusi.
Gambar 2.2 Mekanisme perpindahan massa uap air pada destilator tanpa kondensor
Gambar 2.3 Mekanisme perpindahan massa uap air pada destilator dengan kondensor
Konveksi alami adalah mekanisme berpindahnya massa uap air karena perbedaan temperatur. Mengalirnya sebagian uap air kedalam kondensor
10 pasif disebabkan tekanan parsial uap air antara kotak destilator dengan
kondensor pasif mekanisme ini sebut purging. Molekul air yang mempunyai temperatur lebih tinggi akan mempunyai energi kinetik yang lebih besar dan
dapat lepas dari permukaan air menguap. Difusi adalah mekanisme berpindahnya massa uap air yang disebabkan perbedaan konsentrasi uap air.
Uap air akan mengalir dari tempat dengan konsentrasi uap tinggi ke tempat dengan konsentrasi uap rendah. Dari penelitian tentang mekanisme purging
yang pernah dilakukan dapat disimpulkan bahwa besar perpindahan massa uap air dari destilator ke kondensor pasif dengan mekanisme purging
sebanding dengan perbandingan antara volume kondensor pasif dengan jumlah volume kondensor pasif dan destilator.
1
2.3 Persamaan yang Digunakan