Term okim ia
71
a. Energi M atahari
Pemanfaatan langsung sinar matahari sebagai sumber energi bagi rumah tangga, industri, dan transportasi tampaknya menjadi pilihan utama untuk
jangka waktu panjang, dan sampai saat ini masih terus dikembangkan. Dengan menggunakan teknologi sel surya, energi matahari diubah menjadi
energi listrik. Selanjutnya, energi listrik ini dapat dimanfaatkan untuk berbagai aplikasi, baik kendaraan bertenaga surya maupun untuk peralatan
rumah tangga.
b. Pemanfaatan Batubara
Deposit batubara di Indonesia masih cukup melimpah. Deposit terbesar berada di Pulau Kalimantan. Pada dasarnya, kandungan utama
batubara adalah karbon dalam bentuk karbon bebas maupun hidrokarbon. Batubara banyak dimanfaatkan sebagai sumber bahan bakar, baik
dirumah tangga maupun industri. PLT U menggunakan batubara untuk menggerakkan turbin sebagai sumber energi arus listrik. Selain itu,
batubara juga dimanfaatkan untuk pembuatan kosmetik dan compac disk CD.
Kelemahan dari pembakaran batubara adalah dihasilkannya gas SO
2
. Untuk menghilangkan gas SO
2
dapat diterapkan proses desulfurisasi. Proses ini menggunakan serbuk kapur CaCO
3
atau spray air kapur [CaOH
2
] dalam alat scrubers. Reaksi yang terjadi:
CaCO
3
s + SO
2
g → CaSO
3
s + CO
2
g CaOH
2
aq + SO
2
g → CaSO
3
s + H
2
O
A
Namun, biaya operasional desulfurisasi dan pembuangan deposit padatan kembali menjadi masalah baru.
Untuk meningkatkan nilai dari batubara dan menghilangkan pencemar SO
2
, dilakukan rekayasa batubara, seperti gasifikasi dan reaksi karbon-uap. Pada gasifikasi, molekul-molekul besar dalam batubara
dipecah melalui pemanasan pada suhu tinggi 600°C – 800°C sehingga dihasilkan bahan bakar berupa gas. Reaksinya adalah sebagai berikut.
Batubaras → batubara cair mudah menguap → CH
4
g + Cs Arang yang terbentuk direaksikan dengan uap air menghasilkan
campuran gas CO dan H
2
, yang disebut gas sintetik. Reaksinya: Cs + H
2
O
A
→ COg + H
2
g
Δ
H = 175 kJ mol
–1
Untuk meningkatkan nilai gas sintetik, gas CO diubah menjadi bahan bakar lain. Misalnya, gas CO direaksikan dengan uap air menjadi CO
2
dan H
2
. Reaksinya: COg + H
2
Og → CO
2
g + H
2
g
Δ
H = –41 kJ mol
–1
Gas CO
2
yang dihasilkan selanjutnya dipisahkan. Campuran gas CO dan H
2
yang telah diperkaya akan bereaksi membentuk metana dan uap air. Reaksinya:
COg + 3H
2
g → CH
4
g + H
2
Og
Δ
H = –206 kJ mol
–1
Batubara, minyak bumi, dan gas alam yang m erupakan sum ber energi
utama, dikenal sebagai bahan bakar fosil.
Coal, petroleum , and natural gas, w hich are m ajor sources of energy are
know n as fossil fuels.
Note
Catatan
72
Mudah dan Akt if Belajar Kim ia unt uk Kelas XI
Setelah H
2
O diuapkan, akan diperoleh CH
4
yang disebut gas alam sintetik. Dengan demikian, batubara dapat diubah menjadi metana
melalui proses pemisahan batubara cair.
c. Bahan Bakar Hidrogen