Energi Ikatan Rata-Rata Penentuan

66 Mudah dan Akt if Belajar Kim ia unt uk Kelas XI Menghitung Δ H reaksi dari data Δ H° f Gunakan data f H ° Δ untuk menentukan Δ H° reaksi amonia dan oksigen berlebih. Persamaan reaksinya: NH 3 g + O 2 g → NO 2 g + H 2 Og Jawab: 1. Cari data Δ H° f masing-masing zat 2. Setarakan persamaan reaksi 3. Kalikan harga Δ H° f dengan koefisien reaksinya 4. Tentukan Δ H° reaksi dengan rumus di atas Data Δ H° f untuk masing-masing zat adalah Δ H° f NH 3 = –46,1 kJ; Δ H° f O 2 = 0 kJ; Δ H° f NO 2 = –33,2 kJ; Δ H° f H 2 O = 214,8 kJ Persamaan reaksi setara: 4NH 3 g + 7O 2 g ⎯→ 4NO 2 g + 6H 2 Og Δ H° reaksi = ∑ Δ H° produk – ∑ Δ H° pereaksi = 1.288,8 kJ + 132,8 kJ – –184 kJ + 0 = 1.340 kJ Jadi, pembakaran 4 mol amonia dilepaskan kalor sebesar 1.340 kJ . tahapan reaksi dapat dilihat pada Gambar 3.8

3. Penentuan

Δ H o Reaksi dari Data + H f Salah satu data perubahan entalpi yang penting adalah perubahan entalpi pembentukan standar, Δ H° f . Dengan memanfaatkan data Δ H° f , Anda dapat menghitung Δ H° reaksi-reaksi kimia. Δ H tidak bergantung pada jalannya reaksi, tetapi hanya ditentukan oleh Δ H pereaksi dan Δ H hasil reaksi. Oleh karena itu, Δ H° reaksi dapat dihitung dari selisih Δ H° f zat-zat yang bereaksi. Secara matematika dirumuskan sebagai berikut: Δ H° reaksi = ∑ Δ H° f produk – ∑ Δ H° f pereaksi dengan ∑ menyatakan jumlah macam zat yang terlibat dalam reaksi. Contoh 3.12 Gambar 3.8 Diagram t ahap-t ahap reaksi perubahan am onia. NH 3 g H 2 g O 2 g H 2 O g NO 2 g N 2 g a b b

4. Penentuan

Δ H Reaksi dari Data Energi Ikatan Anda sudah tahu apa yang dimaksud dengan ikatan? Kekuatan ikatan antara atom-atom dalam molekul dapat diketahui dari energinya. Semakin besar energi yang diperlukan untuk memutuskan ikatan, semakin kuat ikatan tersebut. Pada topik berikut, Anda akan mempelajari cara menghitung energi ikatan dan hubungannya dengan perubahan entalpi.

a. Energi Ikatan Rata-Rata

Pada molekul diatom, energi ikatan disebut juga energi disosiasi, dilambangkan dengan D dissociation. Energi ikatan didefinisikan sebagai jumlah energi yang diperlukan untuk memutuskan ikatan 1 mol suatu molekul dalam wujud gas. Contoh: H 2 g ⎯→ 2 Hg D H–H = 436 kJ mol –1 Pada molekul beratom banyak, energi untuk memutuskan semua ikatan dalam molekul berwujud gas menjadi atom-atom netral berwujud gas dinamakan energi atomisasi. Besarnya energi atomisasi sama dengan jumlah semua energi ikatan dalam molekul. Untuk m em utuskan ikatan pada m olekul diperlukan energi yang lebih kuat dari energi ikatan antara at om -at om nya. To break dow n m olecule’s bond, the energy m ust be higher than the bond energy am ong at om s it self. Note Catatan Term okim ia 67 Jenis Ikatan Atom-Atom yang Berikatan H C N O S F Cl Br I Tunggal Rangkap dua Rangkap tiga H C N O S F Cl Br I C N O S C N 432 413 386 459 363 465 428 362 295 346 305 358 272 485 327 285 213 602 615 799 835 887 167 201 – 283 313 – – 418 607 942 142 – 190 218 201 201 494 226 284 255 217 – 532 155 249 249 278 240 216 208 190 175 149 Tabel 3.2 Energi Ikatan Rata-Rata kJ mol –1 Berdasarkan data pada Tabel 3.1, apakah yang dapat Anda simpulkan? Kekuatan setiap ikatan C–H dalam metana tidak sama, padahal ikatan yang diputuskan sama, yaitu ikatan antara karbon dan hidrogen. Mengapa? Ikatan yang diputuskan berasal dari molekul yang sama dan juga atom yang sama, tetapi karena lingkungan kimianya tidak sama, besarnya energi yang diperlukan menjadi berbeda. O leh karena ikatan yang diputuskan dari atom-atom yang sama dan nilai energi ikatan tidak berbeda jauh maka nilai energi ikatan dirata-ratakan sehingga disebut energi ikatan rata-rata. Berdasarkan pertimbangan tersebut, energi disosiasi ikatan rata-rata untuk C–H adalah 413 kJ mol –1 . Nilai ini berlaku untuk semua jenis ikatan C–H dalam molekul. Beberapa harga energi ikatan rata-rata ditunjukkan pada Tabel 3.2 berikut. Contoh: Dalam metana, energi atomisasi adalah energi yang diperlukan untuk memutuskan semua ikatan antara atom C dan H. CH 4 g → Cg + 4Hg Dalam molekul beratom banyak, energi yang diperlukan untuk memutuskan satu per satu ikatan tidak sama. Simak tabel berikut. CH 4 g → CH 3 g + Hg CH 3 g → CH 2 g + Hg CH 2 g → CHg + Hg CHg → Cg + Hg Tahap Pemutusan Ikatan pada CH 4 Energi Disosiasi kJ mol –1 D C–H = 435 D C–H = 453 D C–H = 425 D C–H = 339 Tabel 3.1 Energi Ikatan Rata-Rata untuk Metana kJ mol –1 Diket ahui reaksi : 2C 2 H 6 + 7O 2 → 4CO 2 + 6H 2 O Δ H=-3130 kJ H 2 + 1 2 O 2 → H 2 O Δ H= -286 kJ C 2 H 2 + 2H 2 → C 2 H 6 Δ H= -312 kJ Tent ukan + H yang dib ebaskan jika 11,2 lit er gas C 2 H 2 dibakar sem purna pada keadaan st andar. A. -652,5 kJ D. 1864 kJ B. 652,5 kJ E. -2449 kJ C. -1864 kJ Pembahasan Berdasarkan hukum Hess C 2 H 6 + 7 2 O 2 → 2CO 2 +H 2 O Δ H= -1565 kJ 2H 2 O → 2H 2 + O 2 Δ H= 572 kJ C 2 H 2 + 2H 2 → C 2 H 6 Δ H= -312 kJ + C 2 H 2 + 7 2 O 2 → 2CO 2 +H 2 O Δ H= -1305 kJ 11,2 L C 2 H 2 STP = 11,2 22,4 = 0,5 mol Jadi, Δ H unt uk pem bakaran 11,2 L C 2 H 2 = 0,5 x -1305 = -652,5 kJ. C UNAS 2004 Mahir Menjawab Sumber: Chemistry with Inorganic Qualitative Analysis, 1989 Sumber: General Chemistry Ebbing, 1990 68 Mudah dan Akt if Belajar Kim ia unt uk Kelas XI

b. M enggunakan Data Energi Ikatan