Antivirus Kaspersky 2012

(1)

ANTIVIRUS KASPERSKY 2012

TUGAS AKHIR

EVI WULANDARI

092406106

PROGRAM STUDI DIPLOMA 3 TEKNIK INFORMATIKA

DEPARTEMEN MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2012


(2)

ANTIVIRUS KASPERSKY 2012

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat menyelesaikan

studi pada program studi Diploma 3 Teknik Informatika

EVI WULANDARI

092406106

PROGRAM STUDI DIPLOMA 3 TEKNIK INFORMATIKA

DEPARTEMEN MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2012


(3)

PERNYATAAN

ANTIVIRUS KASPERSKY 2012

TUGAS AKHIR

Saya mengakui bahwa Tugas Akhir ini adalah hasil karya saya sendiri, kecuali beberapa kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya.

Medan, Juni 2012

Evi Wulandari 092406106


(4)

PERSETUJUAN

Judul : Antivirus Kaspersky 2012

Kategori : Tugas Akhir

Nama : Evi Wulandari

NIM :092406106

Program Studi : Diploma 3 Teknik Informatika

Departemen : Matematika

Fakultas : Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Universitas Sumatera Utara

DISETUJUI OLEH: Medan, 2011 Pembimbing

NIP: 194704211976031001 Drs. Bambang Irawan, M.Sc.


(5)

PENGHARGAAN

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah Subhanawata’ala atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya sehingga tugas akhir ini dapat diselesaikan dengan baik dalam waktu yang telah ditetapkan. Ke dua orang tua tercinta dan adik tercinta yang selalu mendo’akan dan memberikan semangat untuk penulis agar dapat menyelesaikan tugas akhir ini.

Tugas akhir ini merupakan syarat untuk dapat menyelesaikan pendidikan di Program Studi Diploma 3 Teknik Informatika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam di Universitas Sumatera Utara. Dalam tugas akhir ini, penulis banyak mendapat masukan serta dukungan dari berbagai pihak.

Pada kesempatan ini penulis juga menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada pihak yang sudah banyak membantu:

1. Bapak Drs. Bambang Irawan, M. Sc., selaku Dosen pembimbing pada penyelesaian tugas akhir ini yang telah memberikan bimbingan dsan saran kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan tugas akhir ini.

2. Bapak Syahril Effendi, S. Si., M. IT., selaku ketua Jurusan Program Studi Diploma 3 Teknik Informatika.

3. Bapak Prof. Drs Tulus, Vordilp. Math, M. Si, Ph. D., selaku Ketua Jurusan Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam di Universitas Sumatera Utara.

4. Bapak Dr. Sutarman, M. Sc., selaku Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam di Universitas Sumatera Utara.

5. Saipul Anwar, Tarida Yanti Nasution, Wilda Yulianun Siregar, Winda Meiriza, Wita Clarisa Ginting yang selalu memberikan motivasi.

6. Seluruh teman-teman Diploma 3 Teknik Informatika B’09 yang telah banyak membantu menyelesaikan kesulitan-kesulitan yang dihadapi penulis dalam penyusunan tugas akhir ini maupun pada masa perkuliahan.

7. Saudara dan sahabat-sahabat tercinta, terima kasih atas kritik dan saran yang telah diberikan. Semoga tugas akhir ini dapat berguna.


(6)

Penulis menyadari bahwa penyusunan Tugas Akhir ini masih banyak kekurangan karena keterbatasan kemampuan yang penulis miliki, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca sekalian demi penyempurnaan tugas akhir ini.

Akhir kata penulis mohon maaf atas segala kekurangan yang ada dalam penulisan tugas akhir ini dan sekali lagi penulis berharap semoga tugas akhir ini dapat memberikan manfaat khususnya bagi penulis dan pembaca pada umumnya.

Medan, Juni 2012 Penulis


(7)

ABSTRAK

Tugas akhir ini membahas mengenai antivirus Kaspersky yang merupakansalah satu produk karya Kaspersky Lab yang telah menjadi perangkat lunak pengamanan informasi bertaraf internasional yang berkantor pusat di Moscow. Sistem kerja antivirus Kaspersky dapat menghapus virus dari sistem komputer dan virus yang terdeteksi akan dikarantina. Antivirus Kaspersky adalah sebuah jenis perangkat lunak yang digunakan untuk mendeteksi dan menghapus virus komputer dari sistem komputer. Antivirus Kaspersky merupakan antivirus yang dapat mendeteksi virus Worm, Trojan. Antivirus Kaspersky dapat melindungi komputer dan dapat langsung mendeteksi virus yang masuk saat komputer digunakan.


(8)

DAFTAR ISI

Halaman

PERSETUJUAN ii

PERNYATAAN iii

PENGHARGAAN iv

ABSTRAK vi

DAFTAR ISI vii

DAFTAR GAMBAR ix

DAFTAR TABEL x

BAB 1 PENDAHULUAN 1

1.1Latar Belakang 1

1.2Identifikasi Masalah 2

1.3Pembatasan Masalah 2

1.4Perumusan Masalah 2

1.5Sistematika Penulisan 3

BAB 2 LANDASAN TEORI 4

2.1 Pengertian virus 4

2.2 Antivirus Kaspersky 10

2.2.1 Pengertian antivirus 11

2.2.2 Kemunculan Kaspersky di dunia Internasional 12

2.2.3 Kemunculan Kaspersky di Indonesia 14

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 16

3.1 Perencanaan dan perancangan 16

3.2 Flowchart 16

3.3 Deskripsi virus 18

3.4 Antivirus Kaspersky 19

3.5 Deskripsi Antivirus Kaspersky 19

3.6 Perbandingan Antivirus Kaspersky dengan antivirus lokal 23

3.7 Petunjuk Instalasi Kaspersky 26

3.8 Tampilan Aplikasi Antivirus Kaspersky 2012 26

BAB 4 IMPLEMENTASI SISTEM 33

4.1 Pengertian Implementasi Sistem 33

4.2 Tujuan Implementasi Sistem 33

4.3 Sistem Kerja Antivirus Kaspersky 34


(9)

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 42

5.1 Kesimpulan 41

5.2 Saran 41


(10)

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 3.1 Flowchart Sistem Kerja Antivirus 17 Gambar 3.2 Tampilan Utama Antivirus Kaspersky 2012 26

Gambar 3.3 Komponen Utama Pada Kaspersky 27

Gambar 3.3 Tampilan dalam Menu Scan 28

Gambar 3.4 Tampilan pada Menu Update 28

Gambar 3.6 Tampilan pada Menu Tools 29

Gambar 3.7 Tampilan pada Menu Quarantine 29

Gambar 3.8 Tampilan pada Menu Upgrade 30

Gambar 3.9 Tampilan pada Settings “Protection Center” 30 Gambar 3.10 Tampilan pada Settings “Scan Settings” 31 Gambar 3.11 Tampilan pada Settings “Update Settings” 31 Gambar 3.12 Tampilan pada Settings “Advanced Settings” 32

Gambar 3.13 Tampilan pada Report 32

Gambar 4.1 Tampilan utama Antivirus 33

Gambar 4.2 Tampilan pada Menu Scan 35

Gambar 4.3 Tampilan Bagian yang Ingin discan 36

Gambar 4.4 Tampilan pada Proses Scanning 37

Gambar 4.5 Tampilan Proses Scanning Sudah Selesai 38 Gambar 4.6 Tampilan Pilihan Penghapusan Virus 39 Gambar 4.7 Tampilan Antivirus yang Bermasalah 40 Gambar 4.8 Tampilan Antivirus yang Terdapat File Virus 41


(11)

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 3.1 Perbandingan Antivirus Kaspersky dan Antivirus Smadav 23 Tabel 3.2 Pengaturan Properti Tampilan Utama Kaspersky 27


(12)

ABSTRAK

Tugas akhir ini membahas mengenai antivirus Kaspersky yang merupakansalah satu produk karya Kaspersky Lab yang telah menjadi perangkat lunak pengamanan informasi bertaraf internasional yang berkantor pusat di Moscow. Sistem kerja antivirus Kaspersky dapat menghapus virus dari sistem komputer dan virus yang terdeteksi akan dikarantina. Antivirus Kaspersky adalah sebuah jenis perangkat lunak yang digunakan untuk mendeteksi dan menghapus virus komputer dari sistem komputer. Antivirus Kaspersky merupakan antivirus yang dapat mendeteksi virus Worm, Trojan. Antivirus Kaspersky dapat melindungi komputer dan dapat langsung mendeteksi virus yang masuk saat komputer digunakan.


(13)

BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Komputer merupakan media yang sangat penting saat ini. Komputer sangat dibutuhkan masyarakat dalam menyelesaikan tugas, presentasi, mencari informasi dan online. Salah satu yang terpenting adalah komputer dapat menyimpan data yang pengguna butuhkan dan dapat dipakai saat dibutuhkan. Pada saat pengguna membuka data, terkadang pengguna tidak bisa membuka file yang sudah disimpan atau file tidak terbaca. Kejadian ini merupakan adanya virus yang terdapat pada komputer yang menyerang file pada komputer. Kejadian tersebut dapat ditanggulanggi dengan cara komputer harus dilengkapi dengan aplikasi antivirus.

Virus merupakan suatu program komputer yang menduplikasi atau menggandakan diri dengan menyisipkan kopian atau salinan dirinya ke dalam media penyimpanan/dokumen serta ke dalam jaringan secara diam-diam tanpa sepengetahuan pengguna komputer tersebut. Virus komputer memiliki efek yang sangat beragam mulai dari hanya muncul pesan-pesan aneh hingga merusak komputer serta menghapus file atau dokumen pengguna.

Antivirus adalah sebuah program aplikasi yang berfungsi untuk mendeteksi dan membasmi program-program perusak, yang disebut malicious code pada perangkat komputer. Jika database antivirus tidak mampu membasmi suatu malicious code, maka biasanya antivirus akan mengkarantina program perusak tersebut. Durasi waktu pengkarantinaan akan ditentukan sampai antivirus menemukan formula untuk membasmi malicious code. Pengguna juga bisa langsung menghapus data yang diserang malicious code yang tersimpan pada folder karantina.


(14)

2. Identifikasi Masalah

Kasperskyadalah antivirus yang digunakan untuk melindungi komputer dari serangan virus Worm, Trojan, Walmare, dan lain-lain. Kaspersky antivirus melindungi komputer dari beberapa sudut, efektif mendeteksi, mencegah dan menghapus semua bentuk virus Worm, Trojan, Walware. Perangkat lunak antivirus dilengkapi untuk melindungi sistem dari virus tradisional. Kaspersky juga memiliki teknologi canggih untuk melindungi dari ancaman yang tidak diketahui. Selain itu, ada beberapa alat dan fiturWeb khusus bahwa Kaspersky mencakup yang biasanyahanya ditemukan di internet yang lebih jelas keamanannya.

3. Perumusan Masalah

Perumusan masalah di dalam tugas akhirini adalah bagaimana cara mengetahui sistem kerja antivirus Kaspersky.

4. Batasan Masalah

Adapun batasan masalah ini berfungsi untuk menghindari pembahasan yang meluas, penulis membatasi masalah yang akan dibahas, yaitu:

a. Mengetahui cara penginstallan antivirus Kaspersky 2012. b. Membahas sistem kerja antivirus Kaspersky 2012.

c. Mencari dan menghapus virus menggunakan antivirus Kaspersky 2012.

d. Memahami keunggulan dan kelemahan antivirus Kaspersky 2012 dari versi sebelumnya.


(15)

5 Sistematika Penulisan

Adapun sistematika penulisan laporan Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut:

BAB I : PENDAHULUAN

Dalam bab ini penulis menguraikan latar belakang, Identifikasi Masalah, Perumusan Masalah, Batasan Masalah, Tinjauan Pustaka, Tujuan Penelitian, Manfaat Penelitian, Metodologi Penelitian,Jadwal Penelitian.

BAB 2 : LANDASAN TEORI

Dalam bab ini penulis menguraikan beberapa hal yang berhubungan dengan antivirus Kaspersky yaitu mengenai, pengertian antivirus Kaspersky, sejarah virus, kemampuan dan ciri-ciri virus, penyebaran virus, tanda infeksi virus pada komputer.

BAB 3 : PERANCANGAN SISTEM

Dalam bab ini penulis menjelaskan cara menginstall antivirus Kaspersky, cara menghapus virus dan keunggulan dan kekurangan antivirus Kaspersky.

BAB 4 : IMPLEMENTASI SISTEM

Dalam bab ini penulis menyajikan tentang Pengertian Implementasi Sistem, Tujuan Implementasi sistem, Komponen Utama dalam Implementasi Sistem, Spesifikasi Program, serta Pemeliharaan Sistem.

BAB 5 : KESIMPULAN DAN SARAN


(16)

BAB 2

LANDASAN TEORI

Dalam penulisan laporan tugas akhir ini, penulis akan memberikan beberapa pengertian yang berhubungan dengan judul penelitian yang diajukan, karena tanpa pengertian informasi yang diberikan tidak dapat memberikan hasil yang maksimal. Pengertian juga membantu untuk menjelaskan bahan yang sudah ada.

Komputer merupakan media yang sangat dibutuhkan saat ini, bukan hanya untuk pekerja kantoran, mahasiswa dan siswa juga sudah menggunakannya. Komputer dalam penggunaannya tidak selamanya akan berjalan sesuai keinginan, terkadang terdapat halangan yang dihadapi oleh pengguna. Salah satu kendala tersebut adalah terdapatnya virus yang menyerang sistem kerja komputer yang mengakibatkan komputer tidak dapat berjalan sesuai yang diinginkan.

Komputer bukan merupakan media yang dapat menyelesaikan kendalanya sendiri. User dapat mengatasinya dengan menginstall antivirus di dalam komputer yang dapat menghapus virus tersebut. Di sini penulis akan memberikan penjelasan tentang antivirus, virus dan kendala yang diakibatkan oleh virus tersebut.

2.1 Pengertian virus

Pada awalnya istilah virus hanya digunakan dalam dunia medis atau kesehatan yang menyebutkan sesuatu yang menyerang sistem pertahanan tubuh. Saat ini istilah virus juga telah dikenal di dunia IT (Informatika Teknologi), erat kaitannya dengan komputer. Virus komputer memiliki efek yang sangat beragam mulai dari hanya muncul pesan-pesan aneh hingga merusak komputer serta menghapus file atau dokumen pengguna.

Virus komputer merupakan program komputer khusus yang mampu mengendalikan diri dan menyusup ke dalam komputer melalui program atau dokumen tertentu. Virus akan menempelkan sebagian atau seluruh dirinya ke file program


(17)

lainnya dan akan aktif setiap kali program atau file yang ditempeli tersebut dijalankan. Virus didesain untuk menggandakan diri, mengubah dan memanipulasi sistem komputer maupun data sesuai dengan sifat induk virus tersebut.

2.1.1 Sejarah kelahiran virus

Meskipun kemunculannya pertama kali masih menjadi polemik tapi pikiran yang mendasari perbuatan virus perbuatan virus telah ada sejak tahun 1040-an, kala itu John Von Neumann,seorang matematikawan kelahiran Hongaria, dalam studi matematika sedang mempelajari metode penghitungan untuk menciptakan suatu yang dapat bekerja sendiri tahun1951. John berhasil mendemonstrasikannya kemudian di tahun 1959, matematikawan Inggris llionel Penrose mempresentasikan penggandaan diri otomatis pada artikelnya yang berjudul Self-Reproducing.

Neumann berbeda dengan Penrose, Penrose menggambarkan strukturnya dengan menggunakan model 2 (dua) dimensi yang dapat mengaktifkan diri, memutasi diri dan menyerang. Tak lama kemudian Frederick G. Stahl berhasil membuat model ini di mesin IBM 650 (Langkah Cerdas Membasmi Virus Komputer, 2011 hal: 13-14).

2.1.1.1 Virus generasi pertama virus Elk Gtoner

Teori-teori di atas kemudian dipublikasikan oleh para pembuat virus pada awal kemunculan penyebaran virus masih sangat bergantung pada pengguna komputer.Tingkat bahayanya pun masih rendah hanya menampilkan pesan-pesan yang walaupun lumayan menggangu,namun tidak mengakibatkan bahaya lanjut. Istilah virus itu sendiri baru muncul pada tahun 1983,digunakan oleh Len Einddelmen pada seminar tentang keamanan berkomputer di Universitas Lehigh.

Virus pertama yang berhasil menyebar bernama Elk Gtoner Virus itu menyerang Apple II pada tahun 1982 (komputer yang paling banyak digunakan saat itu). Elk Gtoner menyebar melalui disket ketika komputer di boot dengan disket(pada zaman itu komputer masih di boot menggunakan disket), Elk Gtoner akan bereaksi dan menampilkan teks berkedip yang mengganggu.

Elk Gtoner bisa menginfeksi disket lain. Jika sebuah disket dimasukkan ke dalam komputer yang boot sectornya telah terinfeksi,maka salinan Elk Gtoner dimasukkan kedalam disket.


(18)

Semakin berkembangnya teknologi yang berkaitan dengan komputer, semakin canggih juga penyerangnya. Budi Harto, Direktur Advenced Technology Cisco Indonesia, memaparkarkan virus komputer individual melalui boot sector. Penyebaranya,kalau dibandingkan dengan penyebaran masa kini, masih terbilang lambat. Hitungannya masih dalam satuan minggu (Langkah Cerdas Membasmi Virus Komputer, 2011 hal: 14-15).

2.1.1.2 Virus generasi ke dua

Generasi ke dua yang terjadi sekitar tahun 1990,virus melalui menyerang jaringan. Serangannya melalui e-mail, macro, Denial of Service (DoS),dan hacking yang terbatas. Penyebarannya yang terhitung dalam satuan hari,masih terbilang sangat lambat.

Kejadian lebih mengkhawatirkan, bukan cuma virus lagi yang menyerang. Jenis Malware pun bertambah. Beberapa tipe Malware tidak hanya mengganggu sistem,tapi juga mencuri informasi seperti nomor kartu kredit,password,dan alamat e-mail. Pencurian itu bisa menjadi mengakibatkan kerugian yang lebih besar. Dengan koneksi internet semakin baik juga membantu penyebaran Malware. Sejak tahun 2003, mayoritas Malware dibuat untuk mengambil alih kendali atas komputer. Komputer yang telah diambil alih dikenal dengan istilah “zombie”,digunakan misalnya menyebarkan spam atau dijadikan server untuk suatu layanan dan sebagainya.

2.1.1.3 Virus generasi ketiga

Generasi ketiga,yang sedang melanda sekarang ini, memperluas area serangan. Bukan hanya jaringan individual lagi,tapi mampu menyerang beberapa jaringan. Jenis serangannya juga lebih bervariasi,termasuk di dalamnya adalah DOS (Disk Operating System) lewat jaringan serta kombinasi berbagai Malware, serangannya terhitung dalam satuan menit.

2.1.2 Kemampuan dan ciri-ciri virus

Virus memiliki kemampuan dan ciri-ciri yang tidak dapat disadari. Adapun kemampuan dan ciri-ciri virus antara lain:


(19)

1. Kemampuan memperbanyak diri

Kemampuannya dalam memperbanyak (memproduksi) diri memungkinkan semakin banyaknya jumlah virus itu yang akan menyebar yang menyulitkankita untuk menangkap dan menghilangkan virus tersebut. Berikut ini kemampuan penyebaran virus:

a. Virus menginfeksi salah satu file di dalam komputer

b. Virus memperbanyak diri dan menulari (menyebar) ke dalam file-file lainnya di dalam komputer.

c. Virus juga bisa menyembunyikan atau menghapus file yang ditulari tersebut dan membuat file baru dengan nama file yang dihapus tadi, yang sebenarnya adalah virus itu sendiri.

2. Kemampuan menyembunyikan diri

Virus juga memiliki kemampuan menyamar dan menyembunyikan diri. Hal ini tidak lain agar kegiatannya tidak dapat diketahui oleh pengguna. Teknik virus menyembunyikan diri yaitu dengan menyamar dengan ukuran virus yang kecil agar pengguna tidak curiga dengan file tersebut serta mensetup filenya menjadi hidden (tersembunyi) sehingga secara default filenya tidak akan diketahui oleh pengguna ketika mengaktifkan setting Show Hidden File pada folder Options.

Virus yang berkategori ganas, virus yang mampu mengubah tatanan Windows. Misalnya mendisable fungsi Task Manager di mana fitur Task Manager dari Windows ini berfungsi untuk menampilkan seluruh proses yang dilakukan oleh virus. Ada cara untuk mengetahui keberadaan virus tersebut, buka Task Manager dengan menekan Ctrl+Alt+Del atau klik kanan pada taskbar kemudian pilih Task Manager. Jika Task Manager terblok dan tidak dapat terbuka, maka itu pertanda komputer terserang virus ganas yang tidak lain untuk melindungi diri supaya user tidak dapat memantaunya dan menghentikan proses kerja virus tersebut.

2.1.3 Penyebaran virus

Virus komputer merupakan program khusus yang mampu mengendalikan diri dan menyusup ke dalam program tertentu. Virus ini didesain untuk mengubah dan


(20)

memanupulasi sistem komputer yang akan melakukan perubahan sesuai dengan sifat induk virus.

Penyebaran virus cukup canggih dan tersembunyi menggunakan beragam media antara lain:

1. Internet

Situs internet mungkin sengaja ditanamkan suatu situs virus yang akan menginfeksi komputer yang mengaksesnya. Biasanya script virus tersebut ditanamkan pada Website ilegal sehingga ketika pengguna sedang surfing pada situs tersebut dan salah klik akan mengakibatkan virus masuk dan menyerang komputer.

2. Media disk (disket, flashdisk)

Media penyimpanan eksternal dapat menjadi sasaran bagi virus untuk dijadikan media. Baik sebagai tempat menetap ataupun sebagai media penyebarannya. Sebagai media portable, jenisini merupakan media terbesar dalam menyebarkan virus. Mulanya virus akan masuk ke dalam flashdisk kemudian virus akan bersembunyi di dalamnya dan aktif (menginfeksi) pada komputer yang memakainya.

3. Jaringan

Hubungan antara beberapa komputer secara langsung sangat memungkinkan suatu virus ikut berpindah saat terjadi pertukaran/pengeksekusian file/program yang mengandung virus. Jika user yang secara sengaja atau tidak sengaja mengaktifkan virus, maka komputer dalam jaringan mungkin juga akan terserang.

4. Software bajakan, freeware dan shareware

Software yang freeware, shareware atau bahkan bajakan banyak sekali terdapat virus yang sengaja ditanamkan dalam suatu program yang disebarluaskan baik secara gratis.

5. Attachment pada email

Hampir semua jenis penyebaran virus akhir ini menggunakan email attachment. Berhati-hatilah dalam menerima lampiran email. Email ini sengaja dibuat


(21)

mencolok/menarik perhatian bahkan seringkali memiliki ekstensi ganda pada pemakainya. (Langkah Cerdas Membasmi Virus Komputer, 2011 hal: 25-26)

2.1.4 Tanda infeksi pada komputer

Secara spesifik terdapat infeksi-infeksi virus yang mungkin dialami komputer, berikut ini adalah tanda infeksinya:

1. Kinerja menjadi lambat

Komputer yang terinfeksi virus memiliki salah satu dampak membuat kinerja komputer menjadi melambat. Jika komputer mengalami penurunan kinerja tidak karena serangan virus, maka ada beberapa hal yang membuat komputer melambat karena terlalu banyak program yang terinstall terutama yang terpasang di dalam kapasitas memori dan prosessor yang terbatas dan sebagainya.

2. Sering restart (booting ulang) sendiri

Komputer dapat tiba-tiba melakukan restart. Hal ini merupakan salah satu infeksi virus yang tentunya sangat merugikan dan dapat menghambat aktifitas dalam menggunakan komputer. Jika sedang mengerjakan sesuatu yang belum disimpan, maka pekerjaan tersebut akan hilang dan harus memulai dari awal.

Pada dasarnya komputer melakukan reboot atau restart sendiri disebabkan oleh rusaknya beberapa file sistem operasi, khususnya file yang digunakan untuk booting. Sesuai dengan perilaku default dari komputer yaitu, jika file gagal booting, maka CPU (Central Processor Unit) akan mengulangi atau membaca berulang-ulang tanpa henti atau restart secara terus menerus. Kerusakan sistem file yang digunakan untuk booting bisa disebabkan oleh virus.

3. Speaker berbunyi sendiri

Speaker dapat mengeluarkan bunyi secara tiba-tiba tanpa adanya perintah. Kejadian ini merupakan salah satu ulah virus dan pertanda bahwa komputer tersebut terdapat virus.


(22)

4. Beberapa aplikasi membuat komputer lambat

Aplikasi yang terdapat pada komputer dapat berubah melambat dan nyaris tidak berjalan sama sekali. Namun sebelum menginfeksi keseluruhan operating system, kebanyakan virus menyerang beberapa komputer terlebih dahulu. Misalnya menyerang Microsoft Word, ketika membuka dokumen atau menjalankan program ini komputer akan lambat (macet) tiba-tiba, padahal untuk menjalankan program lainnya masih normal. Hal ini merupakan pertanda bahwa komputer sudah terserang virus.

5. Muncul pesan aneh

Pada saat menggunakan komputer terkadang muncul pesan aneh. Hal ini mengganggu, namun juga membantu mengidentifikasi jenis (varian) virus. Tentunya program antivirus tidak mengenali jenis virus tersebut secara otomatis. Dengan mengetahui nama varian virus, user dapat mencari solusi mengatasi virus tersebut.

Nama virus tersebut telah diketahui, user dapat mencari solusinya yang mungkin terdapat di dalam internet. Gunakan program search engine (Google) dan ketikkan nama virus tersebut, mungkin user akan mendapatkan solusinya dari posting pengguna internet lainnya yang juga mengalami virus tersebut.

6. Muncul animasi aneh dari virus

Komputer yang terinfeksi virus juga akan dijumpai gejala-gejala aneh yang berupa animasi seperti layar menjadi terbalik, layar bergoyang-goyang, shortcut program ataupun file yang ada di dekstop menghindari pointer mouse user sehingga tidak dapat dipilih atau di klik dan sebagainya. Hal ini merupakan tanda bahwa komputer tersebut terserang virus.

2.2 Antivirus Kaspersky

Kaspersky merupakan antivirus produk non lokal yang banyak digunakan dalam menghapus virus yang terdapat pada komputer. AntivirusKaspersky memberikan perlindungan yang luar biasa dalam keamanan. Sebagai salah satu aplikasi antivirus terbaik perangkat lunak adalah kuat dan mengintegrasikan teknologi inovatif untuk membantu melawan bahkan terhadap ancaman terbaru.


(23)

AntivirusKaspersky melindungi komputer dari beberapa sudut, efektif mendeteksi, mencegah dan menghapus semua bentuk malware. Perangkat lunak antivirus dilengkapi untuk melindungi sistem dari virus tradisional. Kaspersky juga memiliki teknologi canggih untuk melindungi dari ancaman yang tidak diketahui. Selain itu, ada beberapa alat dan fitur Web khusus bahwa Kaspersky mencakup yang biasanya hanya ditemukan di internet yang lebih aman.

2.2.1 Pengertian antivirus

Antivirus adalah sebuah program aplikasi yang berfungsi untuk mendeteksi dan membasmi program-program perusak, yang disebut malicious code pada perangkat komputer. Jika database antivirus tidak mampu membasmi suatu malicious code, maka biasanya antivirus akan mengkarantina program perusak tersebut. Durasi waktu pengkarantinaan akan ditentukan sampai antivirus menemukan formula untuk membasmi malicious code. Pengguna juga bisa langsung menghapus data yang diserang malicious code yang tersimpan pada folder karantina. (www.google.com)

Antivirus memiliki cara kerja dalam memberantas virus, adapun cara kerja antivirus adalah sebagai berikut:

1. Teknik Pertama: Pendeteksian dengan menggunakan basis data virus signature atau istilah lainnya adalah virus signature database. Cara kerja antivirus ini merupakan pendekatan yang banyak digunakan oleh jenis antivirus tradisional, yang mencari tanda-tanda dari keberadaan suatu virus pada komputer dengan menggunakan sebagian kecil dari kode virus yang telah dianalisis oleh pencipta antivirus, dan telah dikatalogisasi sesuai dengan jenisnya, ukurannya, kemampuan pengapusan virus dan juga beberapa kategori yang lain. Dengan cara ini perangkat lunak antivirus dapat dikatakan cepat dan dapat diandalkan untuk mendeteksi keberadaan virus-virus yang telah dianalisa oleh pembuat antivirus-virus, tapi cara tradisional ini tidak dapat mendeteksi virus yang baru hingga nanti basis data virus


(24)

signature yang baru diinstalasikan ke dalam sistem diakses 27 Januari 2012).

2. Teknik Kedua: Pendeteksian dengan cara melihat bagaimana virus itu bekerja. Cara kerja antivirus seperti ini merupakan pendekatan yang baru yang dipinjam dari teknologi yang diterapkan dalam Intrusion Detection System. Cara ini sering dinamakan juga sebagai Behavior–blocking detection. Cara ini memakai kebijakan yang harus diterapkan untuk mendeteksi keberadaan sebuah virus. Jika terdapat tanda-tanda pada perangkat lunak yang tidak wajar menurut kebijakan yang diterapkan, maka antivirus akan menghentikan proses yang dilakukan oleh perangkat lunak yang bergerak tidak wajar akibat virus tersebut. Contohnya adalah sebuah perangkat lunak yang mencoba melakukan pengaksesan address book atau buku alamat untuk mengirimkan e-mail secara massal kepada alamat email yang berada di dalam address book tersebut (hal ini sering dipakai oleh virus untuk menularkan virus dari satu komputer ke komputer lain melalui akses internet dengan fasilitas email), dengan mengetahui cara kerja virus tersebut, antivirus akan menghentikan proses yang dilakukan oleh perangkat lunak yang bergerak tidak wajar akibat virus tersebut. Perangkat lunak antivirus juga bisa mengisolasi kode-kode yang dicurigai sebagai virus hingga administrator menentukan apa yang akan dilakukan selanjutnya. Keuntungan dengan menggunakan cara ini ialah antivirus dapat mendeteksi keberadaan virus-virus baru yang belum dikenali oleh basis data virus signature. Kekurangannya, cukup jelas karena antivirus model seperti ini berkerja dengan cara memantau cara kerja perangkat lunak secara keseluruhan bukan memantau data, jadi seringnya antivirus membuat alarm palsu atau konfigurasi antivirus terlalu keras atau bahkan mengizinkan virus untuk

berkembangbiak dan menyebar di dalam

sistem.(http

2.2.2Kemunculan Kaspersky di dunia Internasional

Kaspersky antivirus merupakan salah satu produk karya Kaspersky Lab, dimana Kaspersky Lab ini telah menjadi perangkat lunak pengamanan informasi bertaraf internasional yang berkantor pusat di Moscow, Russia, dan memiliki kantor regional


(25)

di Inggris, Perancis, Jerman, Belanda, Polandia, Jepang, China, Korea, Romania, dan Amerika sejak 1997. Disamping itu dia memiliki jaringan mitra yang luas mencapai lebih dari 500 perusahaan secara global. Produk-produk Kaspersky lab memiliki sertifikat dari West Coast Labs dan menerima penghargaan dari publikasi IT (Informasi Teknologi) terkemuka. Pada tahun 2003 menerima status Microsoft Gold Certified Partner untuk solusi pengamanan. Kaspersky Lab juga teman kebanggaan dari distrolinux SuSE dan Red Hat. Para ahli dari Kaspersky Lab aktif didalam asosiasi IT seperti CARO (Computer Antivirus Research Organization) dan ICSA (International Computer Security Association).

Analis utama Kaspersky adalah Eugene Kaspersky, Costin Raiu dan Marc Blanchard yang memiliki pengalaman puluhan tahun lebih dalam dunia antivirus, kemampuannya dalam memprediksi pengamanan data. Mereka adalah orang-orang yang pertama kali mengembangkan dan menerapkan penemuan-penemuan seperti analisa virus heuristic dan analisa teks linguistik. Penemuan seperti itu menjaga portofolio produk perusahaan selalu berada pada baris terdepan dalam market.

Kaspersky Lab menyediakan layanan luas untuk menemukan kebutuhan khusus konsumen yang membutuhkan kepastian pengamanan data. Kaspersky lab membuat, menerapkan, dan mendukung solusi perusahaan dan menyediakan layanan konsultasi berjalan, seperti update antivirus database setiap jam, dan dukungan teknis sepenuh waktu dalam cakupan semua bahasa.

Produk portofolio Kaspersky Lab memiliki cakupan penuh solusi yang memenuhi kebutuhan semua klien, dari pengguna rumah perorangan sampai dengan perusahaan besar. Saat ini banyak perusahaan besar mempercayakan kepada Kaspersky lab pengamanan datanya termasuk Airbus, Stemcor, BBC Worldwide, Tatneft, Telecom Italia Mobile, Faber-Castell, dan France Telecom, dan juga Kementrian Asing Italia dan Kementerian Pendidikan Perancis.

Kaspersky dibuat dengan tujuan untuk mengembangkan, memproduksi, dan mendistribusikan solusi pengamanan informasi yang melindungi konsumen dari serangan-serangan IT dan memungkinkan perusahaan mengatur resiko.


(26)

Produk-produk Kaspersky dibuat untuk yang melindungi informasi dari Virus, Worm, dan Trojan bagi pengguna personal dan perusahaan dan menawarkan layanan konsultasi dan dukungan teknis.

2.2.2 Kemunculan Kaspersky di Indonesia

Ancaman keamanan jaringan TI lokal dari virus, Spyware, Crimeware, Hackers, Phising dan Spam akan terus mengintai, baik pengguna internet rumahan,perusahaan besar maupun lingkungan industri komputer bergerak. Sementarapertumbuhan pengguna internet selalu meningkat dari tahun ke tahun, termasukpengguna internet di Indonesia. Berdasarkan data dari Asosiasi Pengguna JasaInternet Indonesia (APJII), tahun 2007 tercatat pengguna internet mencapai 20 jutaorang. Sedangkan penambahan kepemilikan komputer, rata-rata 3 juta per tahun.Berangkat dari kondisi yang ada inilah Kaspersky Lab, perusahaan solusikeamanan manajemen konten melihat pasar untuk produk jasa antivirus diIndonesia masih sangat luas. Ini yang mendorong Kaspersky Lab membuka kantor perwakilan di Indonesia melalui Astrindo sebagai distributor tunggal Kaspersky.

Kaspersky merupakan antivirus produk non lokal yang banyak digunakan dalam menghapus virus yang terdapat pada komputer. AntivirusKaspersky memberikan perlindungan yang luar biasa dalam keamanan. Sebagai salah satu aplikasi antivirus terbaik perangkat lunak adalah kuat dan mengintegrasikan teknologi inovatif untuk membela melawan bahkan ancaman terbaru.

AntivirusKaspersky melindungi komputer dari beberapa sudut, efektif mendeteksi, mencegah dan menghapus semua bentuk malware. Perangkat lunak antivirus dilengkapi untuk melindungi sistem dari virus tradisional. Kaspersky juga memiliki teknologi canggih untuk melindungi dari ancaman yang tidak diketahui. Selain itu, ada beberapa alat dan fitur Web khusus bahwa Kaspersky mencakup yang biasanya hanya ditemukan di internet yang lebih aman.

Antivirus Kaspersky menawarkan keamanan tanpa mengorbankan kinerja, menjadikannya salah satu solusi perangkat lunak antivirus terbaik yang tersedia.


(27)

Antivirus Kaspersky mendapatkan Award TopTenReviews Silver untuk menyediakan keamanan yang sangat baik dalam aplikasi antivirus yang baik profesional dan mudah digunakan. Antivirus Kaspersky adalah aplikasi yang komprehensif, melindungi sistem dari sejumlah ancaman, termasuk Worm, Trojans, Rootkits, Spyware dan virus. Perangkat lunak ini termasuk teknologi canggih yang mendeteksi dan mencegah ancaman baru.

Produk Kaspersky mencakup beberapa lisensi. Masa lisensi untuk produk Kaspersky Anti Virus (KAV) yang dijual secara retail adalah satu tahun. Masa satu tahun tersebut dihitung mulai dari saat mengaktivasi produk Antivirus Kaspersky tersebut. Tidak ada batas waktu kapan harus mengaktivasi produk Kaspersky Antivirus tersebut. Namun, disarankan untuk mengaktivasi aplikasi tersebut maksimal tahun dari tanggal pembelian. Hal ini cukup penting karena terkait dengan lifetime dari sebuah produk anti virus yang selalu di update setiap tahunnya. Lisensi untuk tiga komputer menggunakan license key yang sama untuk di tiga komputer. Hal ini berarti, bila license key tersebut sudah diaktifkan, contohnya user telah mengaktifkan lisensi pertama, lisensi kedua dan ketiga untuk komputer ke dua dan ke tiga secara otomatis juga sudah mulai aktif walaupun belum di install ke komputernya. Lisensi Kaspersky bersifat subscription (langganan), selama masa subscription masih berlaku user bisa melakukan format ulang komputer berkali-kali dan masih tetap bisa menggunakan lisensi Kaspersky sebelumnya. Perlu diingat pada saat melakukan instalasi Kaspersky yang ke dua kali dan selanjutnya harus menyertakan Customer ID dan password yang didapatkan dari email yang dikirim dari setelah aktivasi/instalasi pertama kali (saat instalasi pertama kali diminta menyertakan alamat email). Hal ini diperlukan untuk memastikan lisensi yang diberikan valid dan tidak disalahgunakan orang lain.

Kaspersky adalah antivirus yang baik dalam pekerjaannya menghapus virus pada komputer. Kaspersky dapat bekerja sebaik mungkin dalam menghapus virus. Tetapi kaspersky juga terkadang dalam bekerja sering buat komputer bekerja menjadi lambat. Itu disebabkan Kaspersky memakai memori yang besar sehingga mengakibatkan komputer bekerja lambat.


(28)

BAB 3

PERANCANGAN SISTEM

3.1 Perencanaan dan Perancangan

Tahap perencanaan dan perancangan ini akan menjelaskan sistem kerja dari antivirus Kaspersky. Tahapan ini merupakan awal dalam menganalisa sebuah antivirus seperti sistem kerja antivirus, cara menghapus virus, kelebihan dan kekurangan antivirus dan diagram alur. Antivirus Kaspersky dapat digunakan dalam menghapus virus yang terdapat dalam file.

Sebuah antivirus yang akan dianalisa memerlukan persiapan, perencanaan yang baik, tujuan yang jelas dan percobaan yang akurat agar dapat menghasilkan hasil yang akurat. Dalam menganalisa antivirus dilalukan identifikasi awal antara lain:

1. Cara kerja dari antivirus Kaspersky dalam menghapus virus yang terdapat di bagian Registry, System dan Local Drive.

2. Mengetahui jenis virus yang terdeteksi.

3.2 Flowchart

Flowchart atau diagram alir adalah bagan-bagan yang mempunyai alur yang menggambarkan langkah-langkah penyelesaian masalah. Dengan adanya flowchart, akan sangat membantu untuk menggambarkan sistem kerja dari antivirus Kaspersky.


(29)

Tidak Ya

Gambar 3.1 Flowchart sistem kerja antivirus START

Input Drive yang di Scan

Proses Scan

Proses Pencarian data bervirus

Virus ditemukan

Virus yang terdeteksi

Proses

Penghapusan/Karantina


(30)

3.3 Deskripsi Virus

Berikut ini akan dijelaskan tentang virus yang menyerang pada komputer: Virus: Virus memiliki kemampuan jahat untuk mereproduksi diri sendiri dan

terdiri dari kumpulan kode yang dapat memodifikasi target kode yang sedang berjalan, atau dapat pula memodifikasi struktur internal target kode, sehingga target kode sebelum berjalan dipaksa menjalankan virus. Virus sering menampilkan pesan yang tidak disukai, merusak tampilan display, menghapus memory C-MOS, merusak informasi dalam hard disk dan lain-lain. Efek yang ditimbulkan virus mengalami perkembangan yang cukup serius akhir-akhir ini. Contoh virus: Brain, Ohe half, Die hard, XM/Laroux, Win95/CIH.

Worm: Worm adalah jenis virus yang tidak menginfeksi program lainnya.Worm ditujukan kepada program yang mengkopi dirinya sendiri hanya ke memori komputer. Perbedaan mendasar dari Worm dan virus adalah, dalam menginfeksi target code atau tidak. Virus menginfeksi target code, tetapi Worm tidak. Worm hanya tinggal di memori. Worm dapat dengan cepat memperbanyak diri dan biasanya dilakukan pada media LAN atau Internet. Contoh worm: I-Worm/Happy99(Ska), I-Worm/ExploreZIP, Sobig, Nimda, Code Red, Sircam. Worm umumnya berbentuk file executable (berekstensi .EXE atau .SCR), yang terlampir (attach) pada email. Namun demikian, ada beberapa jenis Worm yang berbentuk script yang ditulis dalam bahasa Visual Basic (VBScript).

Trojan Horse:Trojan adalah replika atau duplikat virus. Trojan diproduksi dengan tujuan jahat. Berbeda dengan virus, Trojan Horse tidak dapat memproduksi diri sendiri. Pada umumnya, mereka dibawa oleh keperluan program lainnya. Trojan dimasukan sebagai virus karena sifat program yang tidak diinginkan dan bekerja dengan sendirinya pada sebuah komputer. Sifat Trojan adalah mengkontrol komputer secara otomatis. Misalnya komputer yang dimasuki Trojan email. Trojan dimasukan dalam RATS (Remote Access Trojans) dimana sebuah komputer dikontrol oleh


(31)

program tertentu, bahkan beberapa Trojan difungsikan membuka komputer agar dapat dimasuki oleh komputer dan diakses dari jauh. Contoh Trojan Horse: Win-Trojan/Back Orifice, Win-Trojan/SubSeven, Win-Trojan/Ecokys.

3.4 Antivirus Kaspersky 2012

Antivirus Kaspersky 2012 menawarkan sejumlah fitur yang akan melakukan tugasnya yaitu memberikan perlindungan terhadap komputer dari virus-virus yang tersebar di dunia internet. Bagi pengguna komputer virus merupakan salah satu malware yang cukup ditakuti. Namun, serangan virus dapat dicegah atau ditanggulangi dengan menggunakan perangkat lunak antivirus. Jenis perangkat lunak ini dapat juga mendeteksi dan menghapus virus komputer, asalkan basis data virus komputer yang dimiliki oleh perangkat lunak antivirus telah mengandung kode untuk menghapus virus tersebut. Contoh virusnya adalah Worm, Trojan, Backdoor, Hacking, dan lain-lain. Dipasaran telah banyak beredar software antivirus baik yang resmi maupan dengan crack. Salah satu antivirus yang bisa diandalkan dan menangkal virus, dilengkapi dengan fitur yang lengkap namun harga yang sangat murah adalah Kaspersky.

Kaspersky Antivirus merupakan salah satu contoh dari Software Utiliy, di mana kegunaan software atau yang biasa dikenal dengan program servis, servis rutin, perangkat, ataupun keperluan rutinsendiri adalah salah satu tipe dari software komputer yang didesain untuk membantu me-managehardware komputer, operasi sistematau software aplikasi, dan menghasilkan tugasnya sendiri.

3.5 Deskripsi antivirus Kaspersky

Kaspersky merupakan antivirus produk non lokal yang banyak digunakan dalam menghapus virus yang terdapat pada komputer. AntivirusKaspersky memberikan perlindungan yang luar biasa dalam keamanan. Sebagai salah satu aplikasi antivirus terbaik perangkat lunak adalah kuat dan mengintegrasikan teknologi inovatif untuk membela melawan bahkan ancaman terbaru.


(32)

AntivirusKaspersky melindungi komputer dari beberapa sudut, efektif mendeteksi, mencegah dan menghapus semua bentuk malware. Perangkat lunak antivirus dilengkapi untuk melindungi sistem dari virus tradisional. Kaspersky juga memiliki teknologi canggih untuk melindungi dari ancaman yang tidak diketahui.

Kaspersky memiliki poin penting untuk perlindungan terhadap ancaman virus komputer yang telah dikenal maupun yang belum dikenal. Teknologi perlindungan ini secara efektif dan bersama-sama melindungi dari program-program jahat yang telah ada saat ini maupun yang baru dibuat untuk mencuri data pribadi dan data penting ataupun bertujuan untuk merusak komputer. Poin teknologi perlindungan yang dimiliki oleh Antivirus Kaspersky antara lain:

1. Update otomatis database

Laboratorium virus Kaspersky mendeteksi segala bentuk program-program jahat. Antivirus akan mengeluarkan tanda-tanda baru untuk melindungi pengguna dari serangan virus. Tanda-tanda tersebut diupload setiap hari secara otomatis ke komputer pengguna.

2. Analisis prilaku pendahuluan

Terkadang mendownload sebuah program yang belum masuk dalam database, Kaspersky akan melakukan analisa pendahuluan dengan menjalankannya pada sebuah lokasi virtual yang aman dan terisolasi. Di sini, Kaspersky melakukan cek atas prilaku program tersebut sebelum pengguna menjalankannya pada komputer. Sehingga pengguna akan mendapatkan program yang telah bersih dari virus komputer untuk diinstal pada komputer.

3. Analisis prilaku yang sedang berjalan

Kaspersky akan memonitor prilaku sistem komputer dan semua program-program yang terinstal didalamnya secara realtime. Saat nampak prilaku sebuah program jahat atau berpotensi berbahaya, Kaspersky akan memblocks prosesnya, memperingatkan pengguna tentang sebuah aktivitas berbahaya dan mengembalikan mundur atas setiap perubahan yang dilakukan program tersebut. Jadi pengguna tidak perlu khawatir dengan segala jenis teknologi kejahatan yang digunakan penjahat-penjahat online


(33)

saat ini untuk mencuri data pribadi yang penting ataupun yang bertujuan merusak komputer.

Proteksi terhadap antivirus secara menyeluruh:

1. Melindungi email

Salah satu jalan masuk yang dipilih oleh pembuat virus untuk menginfeksi komputer adalah lewat e-mail. Antivirus Kaspersky mampu mendeteksi proses email. POP3, IMAP dan NNTP untuk email yang keluar dan SMTP untuk email yang masuk.

2. Medeteksi berjalannya internet scanning.

Antivirus Kaspersky mampu mendeteksi semua lalu lintas internet, tidak masalah apapun browser yang digunakan. Kaspersky secara aktif akan menscan lalu lintas data selama online, walaupun tidak mengakses website, Kaspersky tetap akan mengawasi terjadinya pertukaran data selama internet tersebut terkoneksi.

3. Akses file scanning.

Pengguna dapat mendeteksi apa saja dan di area mana saja di dalam komputer dari individual data sampai drive untuk tempat alat penyimpanan.

Keamanan untuk data:

1. Melindungi data dari penjahat.

Antivirus Kaspersky melindungi dari serangan hacker dan serangan dari pejahat yang berupa e-mail ataupun link yang dapat menganggu sistem komputer misalnya: mencuri data, merusak data, mengganti konfigurasi komputer dan menulis pesan tertentu yang dapat menganggu saat komputer dijalankan. Antivirus Kaspersky dapat mendeteksi serangan dan memberikan keyakinan akan keamanan pada data.


(34)

2. Memproses perubahan aktivitas yang berbahaya.

Sekali aktivitas yang mecurigakan terdeteksi, prosesnya akan diblokir dan semua perubahan akan bergerak menurun, mengembalikan dengan sistem yang bersih dan data original yang utuh.

Proteksi yang stabil dan kritis:

1. Menyelamatkan disk.

Jika komputer terinfeksi oleh virus, maka pengguna dapat memperbaiki dan non-infeksikan sistem secepatnya dengan menggunakan penyelamatan disk yang sudah dibuat meskipun operasi sistem sudah rusak.

2. Memberi perlindungan diri.

Antivirus Kaspersky didesain untuk memblokir semua usaha yang akan melumpuhkan proteksi, memungkinkan pengguna untuk bekerja dan bermain dengan aman.

3. Penginstalan cepat dan konfigurasi.

Standar pengaturan sudah disusun untuk menyediakan hasil dan keamanan yang terbaik. Jadi hanya butuh install program dan dapat dengan cepat kembali ke aktifitas seperti biasanya.

4. Meminimalkan loading pada sistem.

Seperangkat teknologi yang meyakinkan bahwa pengguna mendapatkan yang terbaik dari komputer dan tetap aman. Deteksi akan dihentikan saat aktivitas yang lain memerlukan tambahan sumber dan standar pengaturan untuk menjamin kinerja yang maksimum.

5. Mengupdate secara otomatis setiap jam.

Antivirus Kaspersky memeriksa untuk update di Kaspersky Lab secara teratur setiap jam. Dalam mengupdate antivirus harus terhubung internet.


(35)

3.5.3 Perbandingan Kaspersky dengan antivirus lainnya

Kaspersky merupakan virus non lokal yang berbayar/tidak gratis. Antivirus ini dapat digunakan dalam jangka waktu yang sudah ditentukan dan dapat diupdate. Antivirus Kaspersky memiliki kelebihan dan kekurangan dibandingkan antivirus lainnya. Di sini penulis akan menjelaskan perbandingan antivirus Kaspersky dengan antivirus lokal yang gratis misalnya Smadav. Penulis akan menjelaskan kelebihan dan kekurangan yang dimiliki masing-masing antivirus tersebut. Berikut penjelasan mengenai kelebihan dan kekurangan antivirus Kaspersky dan antivirus Smadav.

Tabel 3.1 Perbandingan antivirus Kaspersky dan antivirus Smadav No. Antivirus Kaspersky Antivirus Smadav

1. Melindungi komputer dari virus lokal dan non lokal.

Melindungi komputer dari virus lokal.

2. Memori yang dipakai cukup besar mencapai 128MB.

Memori yang dipakai sedikit hanya 722 byte.

3. Antivirus non lokal. Antivirus lokal.

4. Antivirus berbayar/tidak gratis. Antivirus gratis. 5. Tidak dapat menampilkan database

virus

Dapat menampilkan database virus

6. Memiliki jadwal update (3 jam sekali).

Memiliki versi Pro yang 10x lebih cepat dengan automatic update. 7. Proses scanning lama. Proses scanning sangat cepat.

8. Menggunakan versi bahasa Inggris. Menggunakan bahasa Indonesia dan Inggris.

9. Loading awal lama. Loading awal cepat.

10. Mudah dioperasikan. Sangat mudah dioperasikan.

11. Tampilan Kaspersky tidak dapat diganti

Tampilan Smadav bisa diganti


(36)

Pada Tabel 3.1 telah dijelaskan perbandingan antivirus Kaspersky dan Smadav. Dari Tabel 3.1 dapat dilihat perbandingan bahwa antivirus Kaspersky memiliki kelebihan yang tidak dimiliki oleh antivirus Smadav. Kelebihan antivirus Kaspersky antara lain: melindungi komputer dari virus lokal dan non lokal, memiliki jadwal update 3 jam sekali, tampilan antivirus tersebut menarik. Kekurangan yang dimiliki antivirus Kaspersky antara lain: memori yang dipakai cukup besar mencapai 128MB, antivirus berbayar/tidak gratis, proses scanning lama, dan loading awal yang lama.

Pada Tabel 3.1 juga dapat dilihat kelebihan dan kekurangan antivirus Smadav. Kelebihan yang terdapat pada antivirus Smadav antara lain: memori yang dipakai sedikit hanya 722 byte, antivirus gratis yang dapat didownload di internet, proses scanning cepat, dan loading awal cepat. Kekurangan yang terdapat pada antivirus Smadav antara lain: Hanya dapat mendeteksi dan menghapus virus lokal dan pada saat scanning masih ada virus yang lolos dalam scanning.

Berikut ini ringkasan singkat mengenai fitur-fitur yang ada dalam antivirus Kaspersky 2012 maupun Kaspersky internet security 2012:

1. Antivirus: Perlindungan terhadap file, mail, IM, Web

2. Spam protection: Memblokir penerimaan email yang tidak diinginkan. 3. Firewall: Perlindungan terhadap hacker.

4. Aplication control : Mengontrol aplikasi

5. Network defense: Melindungi jaringan rumah pengguna. 6. Network monitoring: Memantau jaringan pengguna. 7. Ad blocking: Memblokir iklan yang tidak disukai.

8. Cloud protection: Memberikan respon yang cepat terhadap ancaman baru

9. Parental controls: Menjaga dengan cara membatasi situs-situs apa saja yang tidak boleh diakses dan membatasi waktu dalam menggunakan akses komputer.

10.Virtual keyboard: Mencegah ancaman terhadap keylogger.

Antivirus Kaspersky 2012 juga mempunyai persyaratan sistem sebegai berikut: 1. Windows XP Service Pack/Vista/7 (baik 32 bit atau 64 bit)

2. Minimal 480 MB ruang hard drive 3. Koneksi internet

4. Prosesor 1GHz

5. 1 GB RAM untuk sistem operasi 32 bit/RAM 2GB untuk sistem operasi 64 bit Windows


(37)

3.6 Petunjuk Install

Berikut adalah langkah melakukan instalasi antivirus Kaspersky:

1. Melakukan pendownloadan terhadap antivirus Kaspersky versi yang diinginkan pengguna, contoh Versi 8.

2. Menginstall file kav8.0.0.454en.exe. Jika sebelumnya pengguna sudah pernah menginstall antivirus, maka sebaiknya pengguna menguninstall antivirus lama dan menonaktifkan firewall yang ada. Hal ini guna mencegah terjadinya konflik antarprogram yang dapat merusak sistem.

3. Setelah proses install KAV selesai, pengguna akan diminta untuk melakukan proses registrasi dengan cara memilih pada activate using the key file yang sudah pengguna download dari situs resmi Kaspersky Antivirus.

4. Melakukan restart setelah semua proses selesai. 5. Melakukan pengupdatean secara online.

3.5 Tampilan Aplikasi Antivirus Kaspersky 1. Tampilan umum Antivirus Kaspersky 2012

2. Tampilan dan komponen utama pada antivirus Kaspersky


(38)

2 3 8 7

1 4

6 5

1. 2 3 4.

Gambar 3.3 Komponen utama pada Kaspersky Berikut ini keterangan dari Gambar 3.3:

Tabel 3.1 Pengaturan Properti Tampilan Utama Kaspersky

No. Objek Fungsi

1. Scan Tombol untuk menscan virus

2. Update Tombol untuk mengupdate antivirus yang terhubung ke internet

3. Tools Perangkat yang terdapat pada antivirus 4. Virtual Keyboard Tombol bantuan berupa keyboard 5. Quarantine Tombol untuk menampilkan daftar virus

6. Upgrade Tombol untuk menampilkan antivirus versi terbaru 7. Setting Pengaturan dalam antivirus


(39)

3. Tampilan pada scan

Gambar 3.4 Tampilan dalam menu Scan 4. Tampilan pada update


(40)

5. Tampilan pada tools

Gambar 3.6 Tampilan pada menu Tools 6. Tampilan pada quarantine


(41)

7. Tampilan pada upgrade

Gambar 3.8 Tampilan pada menu Upgrade 8. Tampilan pada settings


(42)

Gambar 3.10 Tampilan pada Settings “Scan Settings”


(43)

Gambar 3.12 Tampilan pada Settings “Advanced Settings”

9. Tampilan pada report


(44)

BAB 4

IMPLEMENTASI SISTEM

4.1 Pengertian Implementasi Sistem

Implementasi sistem adalah prosedur yang dilakukan dalam menyelesaikan desain sistem yang telah disetujui, untuk menguji, menginstall dan memulai sistem baru atau sistem yang diperbaiki untuk menggantikan sistem yang lama.

4.2 Tujuan Implementasi Sistem

Adapun tujuan dari implementasi sistem ini adalah sebagai berikut:

1. Menyelesaikan desain sistem kerja antivirus Kaspersky, menyusun dokumen-dokumen baru atau yang baru diperbaiki.

2. Memastikan bahwa pengguna dapat mengoperasikan sistem. 3. Menguj sistem apakah dapat digunakan dengan baik.

4. Memastikan sistem apakah dapat berjalan.

5. Mencari jalan keluar dari masalah yang ditemukan.

Langkah-langkah yang dibutuhkan dalam mengimplementasikan sistem adalah sebagai berikut:

1. Menyelesaikan tampilan antivirus.

2. Menulis, menguji dan mendokumentasikan program komputer. 3. Menguji sistem.

4. Mendapatkan persetujuan.


(45)

Antivirus memiliki sistem kerja yang berbeda dari antivirus lain. Di sini penulis akan menjelaskan sistem kerja antivirus Kaspersky dalam menemukan dan menghapus virus.

Langkah-langkah dalam menghapus virus menggunakan antivirus Kaspersky adalah sebagai berikut:

1. Sebelumnya buka dahulu aplikasi antivirus Kaspersky 2012 dan akan muncul tampilan utama antivirus Kaspersky. Sekarang kliklah menu Scan yang diberi tanda panah.


(46)

2. Kemudian akan muncul tampilan dengan pilihan: Full Scan, Vulnerability Scan, Critical Areas Scan. Di sini penulis akan mengklik panel atau bidang abu-abu yang bergambar panah yang terdapat pada pojok kanan bawah.

3.


(47)

3. Berikut adalah jendela untuk mentukan pilihan bagian mana saja dari komputer pengguna yang ingin discan. Centanglah sesuai pilihan. Bagian yang dicentang adalah bagian yang akan discan. Di sini penulis akan centang semua bagian sehingga tidak mengulang hal yang sama hingga sebanyak 5 pratisi dan 2 folder seperti Gambar 4.3, Antivirus Kaspersky akan menghapus virus yang terdapat pada komputer. Setelah itu kliklah tombol OK.


(48)

4. Berikut adalah tampilan dari proses scanning Virus, Malware, dan vulnerability pada komputer pengguna. Lamanya sangat bergantung seberapa banyak data dan software yang terinstal pada komputer yang sedang discan antivirus. Tunggulah hingga proses ini selesai (100%).


(49)

5. Setelah Scan selesai dan semua bagian sudah muncul tanda centang, itu menunjukkan bahwa setiap bagian sudah tuntas discan. Pada Gambar 4.5 tampak ada 1masalah/ancaman yang terdeteksi oleh antivirus yang ditunjukkan oleh tanda panah. Sekarang kliklah tombol Close.


(50)

6. Biasanya, secara default akan muncul tampilan pada pojok kanan bawah monitor seperti Gambar 4.6, dengan catatan settingan notifikasinya tidak diubah saat aplikasi ini selesai diinstal. Sekarang terdapat 3 (tiga) pilihan: Menghapus file (delete) yang bermasalah tersebut, mengabaikannya (ignore) atau melakukan eksesusi terhadap file tersebut (Add to exclusions). Di sini penulis akan mengklik pilihan Delete.


(51)

4.2 Masalah yang mungkin muncul setelah scanning

Setelah proses scanning selesai bersamaan biasanya akan muncul jendela monitor pada antivirus Kaspersky. Berikut akan dijelaskan masalah yang mungkin akan muncul setalah proses scanning. Langkah-langkah yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut:

1. Pada Gambar 4.7 tampak gambar layar monitor berubah menjadi merah dengan tanda silang. Hal tersebut melambangkan ada peringatan dari Antivirus Kaspersiky bahwa komputer sedang berbahaya. Jika tampak gambar layar monitor warna kuning dengan tanda seru, maka gambar tersebut melambangkan komputer sedang bermasalah atau sedikit berbahaya. Sekarang kliklah gambar monitor tersebut.


(52)

2. Selanjutnya akan dibawa ke tampilan seperti Gambar 4.8.

Gambar 4.8 Tampilan antivirus yang terdapat file virus

3. Pada Gambar 4.8 antivirus Kaspersky menemukan 1 (satu) file yang dicurigai terdapat virus. Di sini penulis akan mengklik tombol Fix. Dengan mengklik tombol Fix virus di file tersebut akan hilang dan tampilan antivirus akan kembali normal.

4. Proses penghapusan virus selesai. Tampilan antivirus yang berbahaya akan kembali normal.


(53)

BAB 5

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dalam penulisan Tugas Akhir ini telah diuraikan mengenai sistem kerja antivirus Kaspersky 2012. Sehingga penulis dapat membuat kesimpulan:

1. Antivirus akan mencari file yang terinfeksi virus dengan cara menscanning file dan software pada komputer.

2. Virus yang terdeteksi oleh antivirus Kaspersky akan dikarantina.

3. Lamanya proses scanning tergantung pada banyaknya virus yang terdapat file atau software pada komputer maupun disk.

4. Antivirus ini memiliki database yang harus diupdate perjam, maupun perhari, di mana proses pengupdatean antivirus komputer harus terhubung dengan internet.

5.2 Saran

Pada kesempatan ini, penulis akan memberikan saran yang dapat bermanfaat bagi pembaca, antara lain:

1. Hendaknya antivirus Kaspersky dapat dikembangkan lagi untuk dapat mencari/mendeteksi virus yang terbaru.

2. Agar antivirus Kaspersky dapat dibandingkan dengan antivirus yang lain, selain Smadav.


(54)

DAFTAR PUSTAKA

Madcoms. 2011. Langkah Cerdas Mambasmi Virus Komputer. Yogyakarta: Andi.

Enterprise, Jubilee. 2007. Trik Membasmi Virus Untuk Orang Biasa. Jakarta: Elex Media Komputindo

Yusianto, Rindra. 2008. Virus Komputer Teori dan Praktik. Yogyakarta: Graha Ilmu. tanggal 7 Mei 2012

2012


(55)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM Jln. Bioteknologi No.1 Kampus USU Padang Bulan Medan-20155

Telp. (061) 8211050, 82144290, Fax. (061) 82144290

Nama : Evi Wulandari

Kartu Bimbingan Tugas Akhir Mahasiswa

Nomor Induk Mahasiswa : 092406106

Judul Tugas Akhir : Antivirus Kaspersky 2012 Dosen Pembimbing : Drs. Bambang Irawan, M. Sc Tanggal Mulai Bimbingan :

Tanggal Selesai Bimbingan :

No Tanggal Asisten Bimbingan

Pembahasan Pada Asistensi Mengenai, Pada Bab:

Paraf Dosen

Pembimbing Keterangan Proposal Tugas Akhir

Bab 1 Bab 2 Bab 3 Bab 4 Bab 5 Pengujian Program

 Kartu ini harap dikembalikan ke Departemen

Matematika bila bimbingan Mahasiswa telah selesai.

Diketahui, Disetujui,

Departemen Matematika FMIPA USU Pembimbing Utama/

Ketua Penanggung Jawab

Prof. Drs. Tulus, Vordipl.Math, M.Si, Ph.D Drs. Bambang Irawan, M. Sc NIP. 1966209011988031 002 NIP. 194704211976031001


(56)

Hasil Uji Program Tugas Akhir S U R A T K E T E R A N G A N

Yang bertanda tangan di bawah ini, menerangkan bahwa Mahasiswa Tugas Akhir Program Diploma 3 Teknik Informatika:

N a m a : Evi Wulandari

N I M : 092406106

Program Studi : Teknik Informatika

Judul TA : Antivirus Kaspersky 2012

Telah melaksanakan test program Tugas Akhir Mahasiswa tersebut di atas pada

tanggal Juni 2012.

Dengan Hasil : Sukses / Gagal

Demikian diterangkan untuk digunakan melengkapi syarat pendaftaran Ujian Meja

Hijau Tugas Akhir Mahasiswa bersangkutan di Departemen Matematika FMIPA USU

Medan.

Medan, Juni 2012 Dosen Pembimbing,

Drs. Bambang Irawan, M. Sc NIP. 194704211976031001


(1)

4.2 Masalah yang mungkin muncul setelah scanning

Setelah proses scanning selesai bersamaan biasanya akan muncul jendela monitor pada antivirus Kaspersky. Berikut akan dijelaskan masalah yang mungkin akan muncul setalah proses scanning. Langkah-langkah yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut:

1. Pada Gambar 4.7 tampak gambar layar monitor berubah menjadi merah dengan tanda silang. Hal tersebut melambangkan ada peringatan dari Antivirus Kaspersiky bahwa komputer sedang berbahaya. Jika tampak gambar layar monitor warna kuning dengan tanda seru, maka gambar tersebut melambangkan komputer sedang bermasalah atau sedikit berbahaya. Sekarang kliklah gambar monitor tersebut.


(2)

2. Selanjutnya akan dibawa ke tampilan seperti Gambar 4.8.

Gambar 4.8 Tampilan antivirus yang terdapat file virus

3. Pada Gambar 4.8 antivirus Kaspersky menemukan 1 (satu) file yang dicurigai terdapat virus. Di sini penulis akan mengklik tombol Fix. Dengan mengklik tombol Fix virus di file tersebut akan hilang dan tampilan antivirus akan kembali normal.

4. Proses penghapusan virus selesai. Tampilan antivirus yang berbahaya akan kembali normal.


(3)

BAB 5

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dalam penulisan Tugas Akhir ini telah diuraikan mengenai sistem kerja antivirus Kaspersky 2012. Sehingga penulis dapat membuat kesimpulan:

1. Antivirus akan mencari file yang terinfeksi virus dengan cara menscanning file dan software pada komputer.

2. Virus yang terdeteksi oleh antivirus Kaspersky akan dikarantina.

3. Lamanya proses scanning tergantung pada banyaknya virus yang terdapat file atau software pada komputer maupun disk.

4. Antivirus ini memiliki database yang harus diupdate perjam, maupun perhari, di mana proses pengupdatean antivirus komputer harus terhubung dengan internet.

5.2 Saran

Pada kesempatan ini, penulis akan memberikan saran yang dapat bermanfaat bagi pembaca, antara lain:

1. Hendaknya antivirus Kaspersky dapat dikembangkan lagi untuk dapat mencari/mendeteksi virus yang terbaru.

2. Agar antivirus Kaspersky dapat dibandingkan dengan antivirus yang lain, selain Smadav.


(4)

DAFTAR PUSTAKA

Madcoms. 2011. Langkah Cerdas Mambasmi Virus Komputer. Yogyakarta: Andi. Enterprise, Jubilee. 2007. Trik Membasmi Virus Untuk Orang Biasa. Jakarta: Elex Media Komputindo

Yusianto, Rindra. 2008. Virus Komputer Teori dan Praktik. Yogyakarta: Graha Ilmu. tanggal 7 Mei 2012

2012


(5)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM Jln. Bioteknologi No.1 Kampus USU Padang Bulan Medan-20155

Telp. (061) 8211050, 82144290, Fax. (061) 82144290

Nama : Evi Wulandari

Kartu Bimbingan Tugas Akhir Mahasiswa

Nomor Induk Mahasiswa : 092406106

Judul Tugas Akhir : Antivirus Kaspersky 2012 Dosen Pembimbing : Drs. Bambang Irawan, M. Sc Tanggal Mulai Bimbingan :

Tanggal Selesai Bimbingan :

No Tanggal Asisten Bimbingan

Pembahasan Pada Asistensi Mengenai, Pada Bab:

Paraf Dosen

Pembimbing Keterangan Proposal Tugas Akhir

Bab 1 Bab 2 Bab 3 Bab 4 Bab 5 Pengujian Program

 Kartu ini harap dikembalikan ke Departemen

Matematika bila bimbingan Mahasiswa telah selesai.

Diketahui, Disetujui,

Departemen Matematika FMIPA USU Pembimbing Utama/

Ketua Penanggung Jawab

Prof. Drs. Tulus, Vordipl.Math, M.Si, Ph.D Drs. Bambang Irawan, M. Sc NIP. 1966209011988031 002 NIP. 194704211976031001


(6)

Hasil Uji Program Tugas Akhir S U R A T K E T E R A N G A N

Yang bertanda tangan di bawah ini, menerangkan bahwa Mahasiswa Tugas Akhir Program Diploma 3 Teknik Informatika:

N a m a : Evi Wulandari N I M : 092406106

Program Studi : Teknik Informatika Judul TA : Antivirus Kaspersky 2012

Telah melaksanakan test program Tugas Akhir Mahasiswa tersebut di atas pada tanggal Juni 2012.

Dengan Hasil : Sukses / Gagal

Demikian diterangkan untuk digunakan melengkapi syarat pendaftaran Ujian Meja Hijau Tugas Akhir Mahasiswa bersangkutan di Departemen Matematika FMIPA USU Medan.

Medan, Juni 2012 Dosen Pembimbing,

Drs. Bambang Irawan, M. Sc NIP. 194704211976031001