LISTRIK untuk SMP
KEGIATAN PEMBELAJARAN: KOMUNIKASI EFEKTIF
KELOMPOK KOMPETENSI H
MATA PELAJARAN KIMIA SMA
33
Ada beberapa tipe pertanyaan pengembangan, yaitu: 1 pertanyaan jeda dan 2 pertanyaan bimbingan. Pertanyaan jeda diajukan untuk menghentikan sementara
penjelasan guru dan dirancang untuk membuat peserta didik aktif berpikir tentang apa yang telah dijelaskan guru. Sedangkan pertanyaan bimbingan diajukan guru
untuk mengarahkan peserta didik, misalnya untuk melakukan pengamatan atau membaca suatu teks.
e. Teknik Mengajukan Pertanyaan
Di dalam proses pembelajaran, guru hendaknya berusaha melibatkan peserta didik secara aktif dalam kegiatan pembelajaran. Untuk meningkatkan partisipasi peserta
didik ada dua teknik mengajukan pertanyaan yang dapat digunakan oleh guru, yaitu teknik pengarahan ulang redirecting , teknik membimbing probing, menuntun
promting, dan teknik pemusatan focussing.
1 Teknik Pengarahan Ulang Teknik pengarahan ulang dapat dilakukan guru apabila guru bertujuan ingin
melibatkan banyak peserta didik dalam proses pembelajaran. Cara yang dapat dilakukan adalah mengajukan satu pertanyaan yang ditujukan kepada beberapa
peserta didik.
Contoh: Guru : Rezki, dapatkah kamu menjelaskan faktor-faktor yang dapat menyebabkan
perubahan pada materi? Rezki : Panas bu
Guru : Yesi, dapatkah kamu menambahkan faktor lainnya? Yesi : Udara bu
Guru : Coba sebutkan lebih spesifik lagi, maksudmu Yesi? Yesi : hm…
Guru : Coba Rudi, dapatkah kamu menolong Yesi? Rudi : Mungkin maksudnya Oksigen bu
Guru : Dapatkah kamu memberi contoh bagaimana pengaruh Oksigen terhadap
perubahan materi? 2 Teknik
Menggali atau membimbing probing
Pertanyaan yang bersifat probing digunakan guru untuk menggali jawaban peserta didik agar lebih jelas. Teknik membimbing probing digunakan jika peserta didik
Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan - Kemdikbud
KEGIATAN PEMBELAJARAN: KOMUNIKASI EFEKTIF
KELOMPOK KOMPETENSI H
34
dalam menjawab pertanyaan guru kurang lengkap dan peserta didik hanya menjawab sebagian-sebagian. Teknik membimbing memerlukan waktu dan kesabaran guru
dalam mengajukan pertanyaan dan juga memerlukan keterampilan guru untuk dapat menggali jawaban peserta didik dengan mengajukan serangkaian pertanyaan yang
sifatnya menggali dari seorang peserta didik dengan tujuan untuk meningkatkan respon peserta didik menuju kepada jawaban yang lebih benar dan lebih luas.
3 Teknik Menuntun promting Teknik menuntun digunakan jika peserta didik tidak segera menemukan jawaban dari
pertanyaan yang diajukan oleh guru. Ketika peserta didik gagal atau tidak biasa menjawab pertanyaan, maka guru dapat mengajukan pertanyaan berikut.
a. Apakah pertanyaan saya jelas atau kurang jelas? b.Apakah Anda menginginkan saya untuk memecahkan pertanyaan ke dalam
beberapa bagian? c. Bagian mana pada pertanyaan yang saya ajukan yang anda tidak pahami?
d. Apakah pertanyaan yang saya ajukan terlalu sulit bagi anda?
Apabila peserta didik tidak berhasil menjawab pertanyaan guru, maka teknik menuntun dapat dilakukan dengan beberapa cara, di antaranya yaitu sebagai berikut:
a. menyederhanakan pertanyaan; b. memecah pertanyaan ke dalam beberapa bagian pertanyaan yang dapat
mengarahkan peserta didik secara perlahan-lahan ke pertanyaan awal; c. mengganti pertanyaan dengan kalimat lain tetapi maksudnya sama;
d. memberikan pertanyaan yang jawabannya dapat memancing pikiran peserta didik untuk menemukan jawaban pertanyaan semula.
4 Pemusatan focusing Teknik mengajukan pertanyaan pemusatan dilakukan guru jika semula mengajukan
pertanyaan yang lingkupnya luas dilanjutkan dengan mengubah pertanyaan yang lingkupnya lebih focuskhusus. Contohnya: meliputi jenis apa sajakah bahan bakar
itu? Jika tidak ada peserta didik yang menjawab, ubah pertanyaan menjadi : bahan bakar apakah yang digunakan sepeda motor?
f. Faktor-faktor yang Harus Diperhatikan dalam Mengajukan Pertanyaan