BAB IV PENGUJIAN RANGKAIAN ALAT
4.1. Pengujian Rangkaian Power Supplay PSA
Power supplay sering dianggap menjadi bagian yang remeh dalam pemilihan komponen PC. Buktinya bisa ditanya langsung kepada penjual
rakitan. Tidak jarang seseorang menginginkan PC yang hebat, dengan pilihan processor terkini, motherboard terhebat, dual video card, RAM gigabyte, dengan
hard disk kapasitas extra tercepat. Semua dari merek ternama. Namun, untuk pembelian power supplay, hanya sekedar mengandalkan yang tersedia dari PC
case. Atau mengetahui beban maksimal yang dapat ditangani. Semua mungkin berubah, setelah membaca pembahasan kali ini.
Power supplay untuk PC membutuhkan daya besar, dengan tingkat panas yang minim dan tegangan yang lebih terjaga. Linear power supplay tidak cocok
untuk hal ini. Maka digunakan metode switching power supplay. Jauh lebih kompleks, tapi menawarkan tingkat efisiensi dan daya lebih besar. Kelebihan
utama pada kemampuan mengendalikan tegangan output agar tetap terjaga. Pulse Width Modulation PWM adalah sinyal utama yang memberikan
perintah, untuk mengendalikan tegangan sekiranya terjadi perubahan beban pada output. Ia dapat bekerja dalam selang waktu singkat, hanya dalam hitungan
microsecond. Secara sederhana, apa yang terjadi pada power supplay adalah sebagai berikut : input listrik AC 220V via rectifier diubah ke DC, filter
membersihkan dari noise sumber listrik AC. Memungkinkan juga ditambah dengan rangkaian PFC Power Factor Corection. Sejumlah kapasitor
Universitas Sumatera Utara
berkapasitas besar juga digunakan untuk lebih meratakan tegangan. Rangkaian kapasitor ini juga dihubungkan dengan field-effect transistor biasanya oleh
MOSFET. Pengujian pada bagian rangkaian catu daya ini dapat dilakukan dengan
mengukur tegangan keluaran dari rangkaian ini dengan menggunakan volt meter digital. Dari hasil pengujian diperoleh tegangan keluaran pertama sebesar +5,0
volt. Sedangkan tegangan keluaran kedua adalah sebesar +12 volt. Power supplay bertugas merubah tegangan listrik AC menjadi tegangan listrik DC yang
stabil sampai suatu arus maksimum yang ditentukan oleh design. Pengujian dilakukan dengan memberikan tegangan 5 volt.
4.2. Pengujian Mikrokontroler AT89S51