6 dipantau dan pengaturan untuk koneksi ke
database .
Watch Tower dibuat dalam bentuk aplikasi desktop
. Watch Tower akan ikut menyala selama komputer tempat Watch Tower dipasang
juga menyala.
ConnectorMySql
Query CommunicationManager
Port
Power
Gambar 6 Domain model awal untuk Watch Tower.
Hal pertama yang dilakukan dalam membuat Watch Tower adalah membuat domain model
awal. Domain model dibuat untuk menyamakan persepsi mengenai requirements yang ada.
Domain model awal untuk Watch Tower
ditunjukkan oleh Gambar 6.
Gambar 7 Use cases untuk Watch Tower. Berdasarkan domain model awal yang telah
ada maka dibuatlah use cases yang ditulis dalam konteks domain model tersebut. Gambar 7
menjelaskan deskripsi Watch Tower yang telah dituangkan dalam bentuk use cases.
Berdasarkan use cases pada Gambar 7, maka dibuatlah rencana iterasi atau release plan
untuk Watch Tower seperti yang dijelaskan pada Tabel 1.
Tabel 1 Release plan untuk Watch Tower Release
Kode Use Cases
1 WT-01
Menerima dan
menampilkan data yang diterima serial port
WT-02 Melihat current log
WT-03 Menerima
pesan pemberitahuan
2 WT-04 Pengaturan
serial port WT-05 Pengaturan
database
Desain 1.1.2
1.1.2.1 Lingkungan Pengembangan
Watch Tower dikembangkan pada perangkat keras dengan spesifikasi sebagai berikut:
1. prosesor AMD Athlon™ 64 3000+ 1.80
GHz 2.
RAM dengan kapasitas 2 GB 3.
monitor dengan resolusi 1280 × 960 pixels 4.
media penyimpanan sebesar 330 GB. Spesifikasi perangkat lunak yang digunakan
selama pengembangan Watch Tower adalah: 1.
sistem operasi Microsoft® Windows 7 Ultimate Service Pack 1
2. .NET Framework 4
3. IDE Microsoft® Visual Studio 2010 Service
Pack 1. 4.
database MySQL 5.1.33 5.
MySQL Connector 6.3.6 untuk .NET.
1.1.2.2 Desain Database
Log yang dihasilkan oleh Watch Tower akan
disimpan dalam database MySQL. Database ini hanya memiliki satu tabel utama dengan nama
power_log2. Desainnya ditunjukkan oleh Tabel 2.
Tabel 2 Desain database Field
Tipe Atribut
id integer
primary key, unsigned, auto_increment
down datetime -
up datetime
-
7 Tabel-tabel lain yang terdapat pada database
ini adalah tabel-tabel yang dibuat sendiri oleh Gammu agar dapat berjalan dengan baik.
1.1.2.3 Use Case: Menerima dan
Menampilkan Data yang Diterima Serial Port serta Menerima Pesan
Pemberitahuan Use case
dengan kode WT-01 dan WT-03 ini dibahas secara bersamaan. Penyebabnya
adalah terjadinya penerimaan pesan
pemberitahuan akan dipicu oleh kejadian penerimaan data port. Untuk setiap data yang
diterima pada serial port, maka akan terdapat pula pesan singkat yang diterima. Deskripsi
untuk kedua use case ini dapat dilihat pada Tabel 3.
Tabel 3 Use case menerima dan menampilkan data port serta menerima pesan pemberitahuan
Penjelasan Aktor
Power checker device dan
administrator Tujuan
Menerima data yang dikirimkan oleh power checker device melalui
serial port . Untuk setiap data yang
diterima ada pesan pemberitahuan yang dikirim Watch Tower dan
diterima oleh administrator Pre-
condition Watch Tower telah dijalankan
bisa berupa dalam keadaan minimize
di system tray atau window
utama telah terbuka Deskripsi
Ketika terjadi pemadaman listrik, maka Watch Tower akan
menerima sinyal 0 dari serial port dari power checker device dan
kemudian administrator menerima pesan pemberitahuan
bahwa telah terjadi pemadaman listrik. Sebaliknya ketika listrik
kembali menyala maka sinyal yang diterima adalah sinyal 1 dan
pesan yg dikirimkan adalah listrik kembali menyala
Post- condition
Data yang diterima Watch Tower dari power checker device
ditampilkan pada window Watch Tower. Selain itu data yang
diterima juga tersimpan waktu kejadiannya pada database.
Administrator
menerima pesan pemberitahuan
Diagram robustness ditunjukkan oleh Gambar 8.
Gambar 8 Diagram robustness untuk menerima data port.
Diagram sequence untuk use case menerima data port dapat dilihat pada Lampiran 1.
1.1.2.4 Use Case: Melihat Current Log