PERSEPSI MAHASISWA TENTANG FORMAT TAYANGANREALITY SHOW ”Jika Aku Menjadi...” di Trans TV(Studi pada Mahasiswa Ilmu Komunikasi Konsentrasi Audio VisualAngkatan 2006 Universitas Muhammadiyah Malang)
PERSEPSI MAHASISWA TENTANG FORMAT TAYANGANREALITY
SHOW ”Jika Aku Menjadi...” di Trans TV(Studi pada Mahasiswa Ilmu
Komunikasi Konsentrasi Audio VisualAngkatan 2006 Universitas
Muhammadiyah Malang)
Oleh: Anjar Hariyanto ( 04220247 )
Communication Science
Dibuat: 20090403 , dengan 2 file(s).
Keywords: Persepsi, Tayangan, Reality Show
ABSTRAK
Penelitian ini didasari dari fenomena format tayangan reality show ”Jika Aku Menjadi...” di
Trans TV yang ditayangkan setiap hari sabtu dan minggu pukul 17.30 sampai pukul 18.30 WIB.
Di mana sebuah tayangan reality show yang mengangkat unsur pendidikan dan nilai sosial dalam
penayangannya. Televisi memiliki daya tarik tersendiri bagi masyarakat modern, televisi sebagai
produk teknologi berkembang telah menyentuh kepentingan pemirsanya. Trans TV yang
mempunyai keunggulan dalam menyampaikan programprogram yang berkualitas dan
menyuguhkan tayangan yang berdasarkan pada nilainilai moral seperti tayangan reality show ”
Jika Aku Menjadi...”. Tayangan ini berusaha mengangkat kehidupan masyarakat yang kurang
mampu. Akan tetapi kekuatan dari tayangan ini adalah pada sentuhan emosi berupa keikutsertaan
secara langsung masyarakat yang mampu dalam kehidupan masyarakat yang kurang mampu
tersebut. Sehingga pemirsa yang menyaksikan umumnya dapat tergugah rasa jiwa sosialnya.
Tayangan ini merupakan salah satu tayangan unggulan dari Trans TV untuk mencoba
memberikan tayangan yang berbeda kapada pemirsa. Oleh karena itu peneliti beramaksud untuk
melakukan penelitian dengan judul ”persepsi Mahasiswa Tentang Format Tayangan Reality
Show ‘Jika Aku Menjadi...’ di Trans TV”. Karena peneliti berharap tayangan reality show “jika
Aku Menjadi…” bisa bermanfaat bagi mahasiswa.
Maka permasalahan dalam penelitian ini adalah Bagaimanakah persepsi mahasiswa jurusan Ilmu
Komunikasi konsentrasi audio visual angkatan 2006 Universitas Muhammadiyah Malang
tentang tayangan reality show “Jika Aku Menjadi…” yang ditayangkan oleh Trans TV. Tujuan
dari penelitian ini untuk mengetahui persepsi mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi konsentrasi
audio visual angkatan 2006 Universitas Muhammadiyah Malang tentang tayangan reality show
“Jika Aku Menjadi…” yang ditayangkan oleh Trans TV.
Rakhmat (2005:51) yang mengutip Desirato menyatakan persepsi adalah pengalaman tentang
objek, peristiwa, atau hubunganhubungan yang diperoleh dengan menyimpulkan informasi dan
menafsirkan pesan. Persepsi merupakan sebuah inti dari komunikasi. Persepsi disebut inti
komunikasi karena jika persepsi tidak akurat , tidak mungkin kita berkomunikasi dengan efektif.
Individual Difference Perspectif menggambarkan khususnya perilaku audience. Disini tidak ada
audience yang relatif sama pengaruh media massa pada masingmasing individu berbeda dan
tergantung pada kondisi psikologi individu yang berasal dari pengalaman masa lalunya. Masing
masing anggota audience bertindak menanggapi pesan yang di siarkan media secara berbeda. Hal
itu pulalah, mengapa mereka menggunakan atau merespon pesan secara berbeda ( Melvin De
Fleur dan Sandra BallRokeach: 1988).
Jenis penelitian mengenai persepsi mahasiswa tentang format tayangan reality show ”Jika Aku
Menjadi...” adalah penelitian deskriptif, dengan menggunakan metode survey dengan pendekatan
kualitatif yaitu bermaksud memahami fenomena tentang apa yang dialami subyek penelitian,
seperti perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dan sebagainya. Secara deskripsi dalam bentuk
katakata dan bahasa. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran angket,
wawancara dan dokumentasi. Teknik pengambilan sample dilakukan dengan cara teknik
purposive sampling. Fokus penelitian dalam penelitian ini adalah bagaimana persepsi mahasiswa
jurusan Ilmu Komunikasi konsentrasi audio visual angkatan 2006 Universitas Muhammadiyah
Malang tentang format tayangan reality show “Jika Aku Menjadi…” di Trans TV.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa tayangan reality show “Jika Aku Menjadi…” di
Trans TV merupakan tayangan yang dapat memberikan unsur hiburan, mendidik dan tidak
diskenariokan. Pada tayangan ini juga memberikan pemirsa tentang gambaran masyarakat bawah
yang sebenarnya, sehingga mampu menggugah masyarakat yang notabennya mampu untuk lebih
memiliki semangat untuk bekerja keras dan membantu masyarakat kurang mampu. Dalam
penayangannya reality show “Jika Aku Menjadi….” Mempunyai jam tayang yang kurang sesuai
dengan kondisi para mahasiswa yang menonton karena bertepatan dengan waktu sholat maghrib.
Sehingga para mahasiswa yang menonton tayangan tersebut ada sebagian yang tidak selesai
mengikuti tayangan reality show “Jika Aku Menjadi…”. Walaupun demikian tayangan reality
show “Jika Aku Menjadi…” merupakan tayangan yang dapat mengetuk hati para penontonnya
dan pesan yang terdapat dalan tayangan “Jika Aku Menjadi…” dapat tersampaikan dengan baik.
ABSTRACT
This watchfulness is provided from presentation format phenomenon reality show ”jika aku
menjadi. . . ” at Trans television to viewed every Saturday and blow week 17.30 until blow 18.30
WIB. Where a presentation reality show that lift education element and social value in program.
Has fascination aloof for modern society, television as technology product has bloomed nudged
the beholder importance? Trans television that has superiority in submit programs have a certain
quality and set out presentation based on in moral values likes presentation reality show ” if i am.
. . ”. This presentation tries to lift society life indigent. But strength from this presentation in
emotion touch shaped joined directly society that can in society life indigent. So that beholder
that watching usually can be inspired the social soul taste. This presentation is one of [the]
presentation superior from trans television to try to give different presentation to beholder.
Therefore researcher want to do watchfulness with title”perception student university about
presentation format reality show jika aku menjadi. . . ' at Trans TV”. Because researcher hopes
presentation reality show “jika aku menjadi…” can be of benefit to collage
So troubleshoot in this watchfulness how does exponent visual audio concentration
communication science direction student university perception 2006 universities Muhammadiyah
unlucky about presentation reality show “jika aku menjadi…” viewed by Trans television. Aim
from this watchfulness is to detect exponent visual audio concentration communication science
direction student university perception 2006 universities Muhammadiyah unlucky about
presentation reality show “jika aku am menjadi…” showing by trans television.
Rakhmat (2005: 51) quote Desirato declare perception experience about object, event, or
relations that got with conclude information and interpret message. Perception is a kernel from
communication. Perception is called communication kernel because if inaccurate perception, not
may be we communicate with effective. Individual reference perspective describe especially
behavior audience. Here there is no audience relative same mass media influence in each
individual differ and depend on individual psychology condition that comes from time
experience then it. Each member audience act to receive message at broadcast media according
to differ. That thing also, why do they use or responsive message according to differ (Melvin De
Fleur and Sandra BallRokeach: 1988).
Watchfulness kind hits student university perception about presentation format reality show ”jika
aku menjadi . . ” descriptive watchfulness, by using method survey with approach qualitative that
is aim to realize phenomenon whereof that undergone watchfulness subject, like behavior,
perception, motivation, action, and as it. According to description in the form of words and
language. Data collecting technique is done with inquiry distribution, interview and
documentation. Taking technique sample done by technique purposive sampling. Watchfulness
focus in this watchfulness how does exponent visual audio concentration communication science
direction student university perception 2006 universities Muhammadiyah unlucky about
presentation format reality show “jika aku menjadi…” at Trans television.
Result from this watchfulness show that presentation reality show “jika i menjadi…” at trans
television be presentation that can give comfort element, educate and not to scenario In this
presentation also give beholder about society description under actually, so that can to blow up
society which can to be more has spirit to strive and help indigent society. In reality show “jika
aku menjadi…. ” has clock viewed less as according to condition student universities that watch
because coincided with time praying sunset. So that student universities that watch presentation
there are some not finished follow presentation reality show “jika aku menjadi…”. Even though
presentation reality show “jika aku menjadi…” be presentation that can knock at heart the
onlookers and message found dalan presentation “jika aku menjadi…” can be submitted well.
SHOW ”Jika Aku Menjadi...” di Trans TV(Studi pada Mahasiswa Ilmu
Komunikasi Konsentrasi Audio VisualAngkatan 2006 Universitas
Muhammadiyah Malang)
Oleh: Anjar Hariyanto ( 04220247 )
Communication Science
Dibuat: 20090403 , dengan 2 file(s).
Keywords: Persepsi, Tayangan, Reality Show
ABSTRAK
Penelitian ini didasari dari fenomena format tayangan reality show ”Jika Aku Menjadi...” di
Trans TV yang ditayangkan setiap hari sabtu dan minggu pukul 17.30 sampai pukul 18.30 WIB.
Di mana sebuah tayangan reality show yang mengangkat unsur pendidikan dan nilai sosial dalam
penayangannya. Televisi memiliki daya tarik tersendiri bagi masyarakat modern, televisi sebagai
produk teknologi berkembang telah menyentuh kepentingan pemirsanya. Trans TV yang
mempunyai keunggulan dalam menyampaikan programprogram yang berkualitas dan
menyuguhkan tayangan yang berdasarkan pada nilainilai moral seperti tayangan reality show ”
Jika Aku Menjadi...”. Tayangan ini berusaha mengangkat kehidupan masyarakat yang kurang
mampu. Akan tetapi kekuatan dari tayangan ini adalah pada sentuhan emosi berupa keikutsertaan
secara langsung masyarakat yang mampu dalam kehidupan masyarakat yang kurang mampu
tersebut. Sehingga pemirsa yang menyaksikan umumnya dapat tergugah rasa jiwa sosialnya.
Tayangan ini merupakan salah satu tayangan unggulan dari Trans TV untuk mencoba
memberikan tayangan yang berbeda kapada pemirsa. Oleh karena itu peneliti beramaksud untuk
melakukan penelitian dengan judul ”persepsi Mahasiswa Tentang Format Tayangan Reality
Show ‘Jika Aku Menjadi...’ di Trans TV”. Karena peneliti berharap tayangan reality show “jika
Aku Menjadi…” bisa bermanfaat bagi mahasiswa.
Maka permasalahan dalam penelitian ini adalah Bagaimanakah persepsi mahasiswa jurusan Ilmu
Komunikasi konsentrasi audio visual angkatan 2006 Universitas Muhammadiyah Malang
tentang tayangan reality show “Jika Aku Menjadi…” yang ditayangkan oleh Trans TV. Tujuan
dari penelitian ini untuk mengetahui persepsi mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi konsentrasi
audio visual angkatan 2006 Universitas Muhammadiyah Malang tentang tayangan reality show
“Jika Aku Menjadi…” yang ditayangkan oleh Trans TV.
Rakhmat (2005:51) yang mengutip Desirato menyatakan persepsi adalah pengalaman tentang
objek, peristiwa, atau hubunganhubungan yang diperoleh dengan menyimpulkan informasi dan
menafsirkan pesan. Persepsi merupakan sebuah inti dari komunikasi. Persepsi disebut inti
komunikasi karena jika persepsi tidak akurat , tidak mungkin kita berkomunikasi dengan efektif.
Individual Difference Perspectif menggambarkan khususnya perilaku audience. Disini tidak ada
audience yang relatif sama pengaruh media massa pada masingmasing individu berbeda dan
tergantung pada kondisi psikologi individu yang berasal dari pengalaman masa lalunya. Masing
masing anggota audience bertindak menanggapi pesan yang di siarkan media secara berbeda. Hal
itu pulalah, mengapa mereka menggunakan atau merespon pesan secara berbeda ( Melvin De
Fleur dan Sandra BallRokeach: 1988).
Jenis penelitian mengenai persepsi mahasiswa tentang format tayangan reality show ”Jika Aku
Menjadi...” adalah penelitian deskriptif, dengan menggunakan metode survey dengan pendekatan
kualitatif yaitu bermaksud memahami fenomena tentang apa yang dialami subyek penelitian,
seperti perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dan sebagainya. Secara deskripsi dalam bentuk
katakata dan bahasa. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran angket,
wawancara dan dokumentasi. Teknik pengambilan sample dilakukan dengan cara teknik
purposive sampling. Fokus penelitian dalam penelitian ini adalah bagaimana persepsi mahasiswa
jurusan Ilmu Komunikasi konsentrasi audio visual angkatan 2006 Universitas Muhammadiyah
Malang tentang format tayangan reality show “Jika Aku Menjadi…” di Trans TV.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa tayangan reality show “Jika Aku Menjadi…” di
Trans TV merupakan tayangan yang dapat memberikan unsur hiburan, mendidik dan tidak
diskenariokan. Pada tayangan ini juga memberikan pemirsa tentang gambaran masyarakat bawah
yang sebenarnya, sehingga mampu menggugah masyarakat yang notabennya mampu untuk lebih
memiliki semangat untuk bekerja keras dan membantu masyarakat kurang mampu. Dalam
penayangannya reality show “Jika Aku Menjadi….” Mempunyai jam tayang yang kurang sesuai
dengan kondisi para mahasiswa yang menonton karena bertepatan dengan waktu sholat maghrib.
Sehingga para mahasiswa yang menonton tayangan tersebut ada sebagian yang tidak selesai
mengikuti tayangan reality show “Jika Aku Menjadi…”. Walaupun demikian tayangan reality
show “Jika Aku Menjadi…” merupakan tayangan yang dapat mengetuk hati para penontonnya
dan pesan yang terdapat dalan tayangan “Jika Aku Menjadi…” dapat tersampaikan dengan baik.
ABSTRACT
This watchfulness is provided from presentation format phenomenon reality show ”jika aku
menjadi. . . ” at Trans television to viewed every Saturday and blow week 17.30 until blow 18.30
WIB. Where a presentation reality show that lift education element and social value in program.
Has fascination aloof for modern society, television as technology product has bloomed nudged
the beholder importance? Trans television that has superiority in submit programs have a certain
quality and set out presentation based on in moral values likes presentation reality show ” if i am.
. . ”. This presentation tries to lift society life indigent. But strength from this presentation in
emotion touch shaped joined directly society that can in society life indigent. So that beholder
that watching usually can be inspired the social soul taste. This presentation is one of [the]
presentation superior from trans television to try to give different presentation to beholder.
Therefore researcher want to do watchfulness with title”perception student university about
presentation format reality show jika aku menjadi. . . ' at Trans TV”. Because researcher hopes
presentation reality show “jika aku menjadi…” can be of benefit to collage
So troubleshoot in this watchfulness how does exponent visual audio concentration
communication science direction student university perception 2006 universities Muhammadiyah
unlucky about presentation reality show “jika aku menjadi…” viewed by Trans television. Aim
from this watchfulness is to detect exponent visual audio concentration communication science
direction student university perception 2006 universities Muhammadiyah unlucky about
presentation reality show “jika aku am menjadi…” showing by trans television.
Rakhmat (2005: 51) quote Desirato declare perception experience about object, event, or
relations that got with conclude information and interpret message. Perception is a kernel from
communication. Perception is called communication kernel because if inaccurate perception, not
may be we communicate with effective. Individual reference perspective describe especially
behavior audience. Here there is no audience relative same mass media influence in each
individual differ and depend on individual psychology condition that comes from time
experience then it. Each member audience act to receive message at broadcast media according
to differ. That thing also, why do they use or responsive message according to differ (Melvin De
Fleur and Sandra BallRokeach: 1988).
Watchfulness kind hits student university perception about presentation format reality show ”jika
aku menjadi . . ” descriptive watchfulness, by using method survey with approach qualitative that
is aim to realize phenomenon whereof that undergone watchfulness subject, like behavior,
perception, motivation, action, and as it. According to description in the form of words and
language. Data collecting technique is done with inquiry distribution, interview and
documentation. Taking technique sample done by technique purposive sampling. Watchfulness
focus in this watchfulness how does exponent visual audio concentration communication science
direction student university perception 2006 universities Muhammadiyah unlucky about
presentation format reality show “jika aku menjadi…” at Trans television.
Result from this watchfulness show that presentation reality show “jika i menjadi…” at trans
television be presentation that can give comfort element, educate and not to scenario In this
presentation also give beholder about society description under actually, so that can to blow up
society which can to be more has spirit to strive and help indigent society. In reality show “jika
aku menjadi…. ” has clock viewed less as according to condition student universities that watch
because coincided with time praying sunset. So that student universities that watch presentation
there are some not finished follow presentation reality show “jika aku menjadi…”. Even though
presentation reality show “jika aku menjadi…” be presentation that can knock at heart the
onlookers and message found dalan presentation “jika aku menjadi…” can be submitted well.