Demokrasi Indonesia Demokrasi Pancasila Pengertian demokrasi pancasila menurut ahli:

6. Kekuasaan lembaga kepresidenan. Pemilu pada hakekatnya adalah memilih presiden, lembaga eksekutif yang akan menjadi imam bagi bangsa ini. Pada dasarnya kekuasaan ‘imam’ ini sangat besar. Karena besarnya kekuasaan ini perlu dibatasi agar dengan membentuk lembaga pengendali kebebasan lembaga kepresidenan. Itulah yang dinamakan dengan lembaga legislatif atau parlemen atau DPR. Masing-masing punya batas kewenangan yang jelas. Ketidakjelasan batas-batas wewenang bisa membuat lembaga kepresidenan menjadi diktator dan gladiator bagi rakyat dan lembaga lainnya. 7. Peran media yang bebas. Era reformasi memberikan kebebasan media yang sangat luas. Namun kebebasan itu sendiri perlu dibatasi dengan etika media. Kebebasan media yang dinikmati sekarang tidak jarang disalahgunakan. Banyak media sekarang ini yang tidak bisa diharapkan lagi sebagai penyampai berita yang benar kepada masyarakat, bahkan mereka menjadi penyesat masyarakat. Media yang dewasa adalah media yang menyampaikan berita secara proporsional dan profesional,, bukan sekedar pertimbangan keuntungan semata, tapi didorong oleh keinginan menyampaikan kebenaran kepada masyarakat. 8. Peran kelompok-kelompok kepentingan. Kelompok kepentingan ini adalah masyarakat sebagai warga negara. Karena jumlahnya yang sangat banyak, maka tidak mungkin mereka secara langsung menyampaikan uneg-unegnya kepada penguasa. Secara resmi, hakikatnya parlemen-lah yang menjadi penyambung lidah rakyat. Tetapi manakala parlemen tidak lagi bertindak sebagaimana yang diharapkan, maka kehadiran lembaga-lembaga non-pemerintah akan sangat besar artinya. 9. Hak masyarakat untuk tahu. Masyarakat berhak untuk mengetahui apa yang telah dilakukan oleh penguasa dinegaranya. Masyarakatnya untuk tahu menjadi kontrol sosial tersendiri bagi penguasanya, karena dengan begitu penguasa tidak seenaknya menelorkan sebuah kebijakan. 10. Perlindungan hak minoritas. Indonesia adalah contoh yang paling ideal dari keragaman, apakah ragam suku bangsa, agama, bahasa, dan sebagainya. Maka negara yang demokratis adalah menjamin hak dan kewajiban setiap warganya tanpa pilih bulu, mayoritas atau minoritas, tapi tentu ini juga diberikan secara proporsional.

2.2 Demokrasi Indonesia Demokrasi Pancasila Pengertian demokrasi pancasila menurut ahli:

5 1. Prof. Dr. Notonagoro adalah sesuai dengan pancasila sila ke-4 yaitu kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dan permusyawarahan perwakilan yang berketuhanaan Yang Maha Esa, yan berperikemanusiaan yang adil dan beradab, yang mempersatukan indonesi dan yang berkepribadiaan sosial bagi seluruh rakyat indonesia. 2. Prof. Dardji Darmodiharjo adalah paham demokrasi yang bersumber kepada kepribadiaan dan falsafah hidup bangsa indonesia yang perwujudannya seperti dalam ketentuan-ketentuan pembukaan UUD 1945. Demokrasi pancasila merupakan paham demokrasi yang dijiwai dan di semangati oleh sila- sila pancasila. Paham demokrasi pancasila bersumber pada kepribadian dan falsafah hidup bangsa indonesia yang dwujudkan dalam ketentuan-ketentuan pembukaan dan batang tubuh UUD 1945. Demokrasi pancasila adalah kedaulatan rakyat sesuai dengan pembukaan UUD 1945, di jabarkan dalam pasal 1 ayat 2 UUD 1945. Ditilik dari perkembangan demokrasi, indonesia pada saat ini sedang berada pada tahapan krusial, yaitu transisi demokrasi. Menurut ahli politi dari Harvard University, Samuel P. Huntington, perkembangan emokrasi melalui tiga tahapan penting dan krusial, yaitu jatuhnya rezim otoriter, masa transisi dan konsolidari demokrasi, Dengan demikian indonesia saat ini sedang berada pada taapan transisional. Demokrasi yang digunakan di indonesia adalah demokrasi pancasila. Sedangkan demokrasi adalah demokrasi yang mengutamakan musyawarah dalam mencapai mufakat untuk kepentingan bersama yaitu untuk seluruh rakyat. Di dalam demokrasi pancasila didasarkan pada kekeluargaan dan gotong royong antar masyarakat, sesuai dengan kesadaran dari masyarakat yang nantinya akan menjadi kesejahteraan bersama. Dalam demokrasi ini terdapat cita-cita hidup sejahtera dengan berasaskan kekeluargaan antar masyarakat tanpa kecuali. Selain itu rakyat bebas dalam berdemokrasi, namun bebas dengan bertanggung jawab, tidak semena-mena dan sesui dengan peraturan. Demokrasi Pancasila adalah demokrasi yang merujuk pada sila ke 4 Pancasila, yakni secara filosofis bermakna: Demokrasi yang didasarkan pada: Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratanperwakilan, yang dijiwai oleh Persatuan Indonesia, yang dijiwai oleh Kemanusiaan yang adil dan beradab dan yang dijiwai oleh Ketuhanan Yang Maha Esa dan yang menjiwai keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. 6 Hal demikian adalah sebagai konsekuensi bahwa setiap sila Pancasila adalah dijiwai oleh sila diatasnya dan menjiwai sila dibawahnya. Pada hakikatnya Demokrasi adalah kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratanperwakilan. Kerakyatan adalah kekuasaan yang tertinggi ada di tangan rakyat. Hikmat kebijaksanaan adalah penggunaan akal pikiran atau rasio yang sehat dengan selalu mempertimbangkan persatuan dan kesatuan bangsa, kepentingan rakyat, dan dilaksanakan dengan sadar, jujur, bertanggung jawab serta didorong dengan itikad baik sesuai dengan hati nurani yang luhur. Permusyawaratan adalah suatu tata cara khas kepribadian Indonesia dalam merumuskan dan memutuskan sesuatu hal berdasarkan kehendak rakyat sehingga mencapai mufakat. Perwakilan adalah prosedur peran serta rakyat dalam pemerintahan yang dilakukan melalui badan perwakilan. Pada kenyataannya demokrasi sekarang tidak sesuai dengan yang di harapkan. Dengan perilaku pemerintahan yang hanya memikirkan dan mementingkan kekuasaan saja, dampaknya pada kesejahteraan kehidupan rakyat di indonesia. Seperti banyak rakyat indonesia yang miskin dan hidupnya tidak tertata dengan baik, karena hak dan kebebasan mereka belum di penuhi. Rakyat yang seperti itu sangat membutuhkan bantuan dari pemerintahan, namun hal tersebut belum terlaksana dengan baik. Bukan hanya itu, aspirasi rakyat indonesia untuk indonesia maju dan berkehidupan lebih baik pun, mungkin hanya di anggap angin yang berhembus oleh pemerintahan, sehingga pemerintahan tidak pernah mewujudkan dan hanya janji-janji saja pada rakyat, yang hanya menjadikan mimpi saja bagi rakyat untuk hidup lebih baik. Ciri-ciri demokrasi Pancasila: 1.Pemerintah dijalankan berdasarkan konstitusi 2. Adanya pemilu secara berkesinambungan 3.Adanya peran-peran kelompok kepentingan 4.Adanya penghargaan atas HAM serta perlindungan hak minoritas. 7 5. Demokrasi Pancasila merupakan kompetisi berbagai ide dan cara untuk menyelesaikan masalah. 6.Ide-ide yang paling baik akan diterima, bukan berdasarkan suara terbanyak. Prinsip pokok demokrasi Pancasila adalah sebagai berikut: 1.Perlindungan terhadap hak asasi manusia 2. Pengambilan keputusan atas dasar musyawarah 3.Peradilan yang merdeka berarti badan peradilan kehakiman merupakan badan yang merdeka, artinya terlepas dari pengaruh kekuasaan pemerintah dan kekuasaan lain contoh Presiden, BPK, DPR, atau lainnya. 4.Adanya partai politik dan organisasi sosial politik karena berfungsi untuk menyalurkan aspirasi rakyat. 5. Pelaksanaan pemilihan umum 6.Kedaulatan adalah ditangan rakyat dan dilaksanakan menurut Undang-Undang Dasar pasal 1 ayat 2 UUD 1945. 7.Keseimbangan antara hak dan kewajiban 8.Pelaksanaan kebebasan yang bertanggung jawab secara moral kepada Tuhan YME, diri sendiri, masyarakat, dan negara ataupun orang lain. 9.Menjunjung tinggi tujuan dan cita- cita nasional 10.Pemerintahan berdasarkan hukum, dalam penjelasan UUD 1945 dikatakan: a. Indonesia ialah negara berdasarkan hukum rechtstaat dan tidak berdasarkan kekuasaan belaka machtstaat b. Pemerintah berdasar atas sistem konstitusi hukum dasar tidak bersifat absolutisme kekuasaan tidak terbatas, c. Kekuasaan yang tertinggi berada di tangan rakyat.

2.3 PELAKSANAAN DEMOKRASI DI INDONESIA