EPILEPSI (STUDY KASUS TENTANG KONDISI PSIKOLOGIS DAN UPAYA PENANGANANNYA)
EPILEPSI(STUDY KASUS TENTANG KONDISI PSIKOLOGIS DAN UPAYA
PENANGANANNYA)
Oleh: Ayuning Atmasari ( 05810189 )
Psikologi
Dibuat: 20100701 , dengan 7 file(s).
Keywords: Kata kunci : epilepsi, kondisi psikologis, upaya penanganan kondisi psikologis pada
penderita epilepsi
ABSTRAKSI
Epilepsi adalah suatu keadaan terjadinya perubahan kesadaran secara berulangulang yang
bersifat proksismal baik dalam system motorik, sensorik, ataupun tingkah laku penderita, yang
disebabkan oleh perubahan mendadak, berlebihan serta cepat dalam lepas muatan listrik pada
sebagaian substansia kelabu otak. Selain berdampak pada fisik, epilepsi ini juga dapat
meninggalkan dampak pada psikologis penderitanya. Hal ini termasuk dalam kondisi psikologis
yang dialami oleh penderita. Kondisi psikologis merupakan keadaan psikologis atau kejiwaan
yang dimiliki oleh individu yang mencakup aspek kognitif, aspek emosional dan perasaan
(afektif), serta perilaku (konasi).Dalam hal ini tidak hanya penderita saja yang merupakan bagian
yang penting dalam mengatasi kondisi psikologisnya sendiri, namun pihak keluarga juga
mendapatkan suatu andil yang penting dalam usahausahanya membantu pasien dalam mengatasi
permasalahan psikologis yang dialaminya.Oleh sebab itu, peneliti tertarik untuk meneliti kondisi
psikologis dan upaya penanganan kondisi psikologis pada penderita epilepsi ini.
Peneliti menggunakan penelitian jenis kualitatif dengan metode studi kasus. Subjek penelitian ini
berjumlah 2 orang yang berjenis kelamin perempuan dan lakilaki. Sedangkan analisa kasus yang
digunakan adalah dengan metode analisis deskriptif. Peneliti menggunakan metode pengumpulan
data berupa wawancara dan tes psikologis berupa tes wartegg. Dan metode keabsahan data yang
digunakan adalah triangulasi sumber serta triangulasi metode.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi psiokologis yang dialami oleh subyek
dapat berupa konsentrasi belajar subyek yang menurun, subyek mengalami penurunan pada daya
ingat atau memory subyek, subyek tidak mampu berfikir keras sehingga membuat prestasi
akademis yang dimiliki oleh subyek menurun serta problem solving yang dimiliki oleh subyek
menjadi lemah. Selain itu subyek juga merasa malu dengan keadaan yang menimpanya tersebut
sehingga membuat subyek menjadi sensitif seperti mudah marah, cemas, dan merasa curiga
terhadap orang lain, dan hal ini membuat subyek kurang mampu mengontrol emosinya sehingga
subyek memiliki hubungan interpersonal yang kurang baik. Adapun usahausaha yang dilakukan
untuk menangani kondisi psikologis yang diderita adalah dengan menerima keadaannya dengan
lapang dada, selain itu adanya dukungan serta kasih sayang yang diberikan oleh orang tua dan
keluarga subyek sehingga subyek mampu mengatasi kondisi psikologisnya.
ABSTRACT
Epilepsy is a state of consciousness changes over and over again which is good in the system
proksismal motor, sensory, or patient behavior, which is caused by sudden changes, excessive
and out quickly in the electric charge on substansia Part of the brain gray. In addition to the
physical impact, epilepsy can also leave a psychological impact on sufferers. This includes the
psychological conditions experienced by the patient. Psychological condition is psychological or
psychiatric condition that is owned by an individual that includes aspects of cognitive, emotional
aspects and feelings (affective) and behavior (conatif). In this case not only the patients are an
important part in overcoming his own psychological condition, but the families also have an
important contribution in its efforts to help patients overcome the psychological problems that
was accepted by them. Because of that, researchers interested in studying the psychological
condition and treatment efforts on the psychological condition of this epileptic.
Researchers used qualitative research method of case study. The subject of this study amounted
to 2 person female and male. While the use case analysis is descriptive analysis method.
Researchers used data collection methods of interviews and psychological tests of Wartegg tests.
And the validity of the method used is the data source triangulation and the triangulation method.
Based on research results indicate that psiokologis conditions experienced by the subjects can be
learned concentration decreased subjects, subjects experienced a decline in memory or the
memory of the subject, the subject was not able to think hard, make academic achievement held
by the subjects decreased, and problem solving are owned by the subject become weak. In
addition subjects also embarrassed by the situation that happened that made a sensitive subject
such as irritability, anxiety, and felt suspicious of others, and this makes the subjects less able to
control his emotions so that the subject of interpersonal relationships that are less good. The
efforts made to deal with the psychological condition suffered is to accept the situation
gracefully, in addition to the support and love given by parents and families subject to subject, so
able to cope with the psychological condition.
PENANGANANNYA)
Oleh: Ayuning Atmasari ( 05810189 )
Psikologi
Dibuat: 20100701 , dengan 7 file(s).
Keywords: Kata kunci : epilepsi, kondisi psikologis, upaya penanganan kondisi psikologis pada
penderita epilepsi
ABSTRAKSI
Epilepsi adalah suatu keadaan terjadinya perubahan kesadaran secara berulangulang yang
bersifat proksismal baik dalam system motorik, sensorik, ataupun tingkah laku penderita, yang
disebabkan oleh perubahan mendadak, berlebihan serta cepat dalam lepas muatan listrik pada
sebagaian substansia kelabu otak. Selain berdampak pada fisik, epilepsi ini juga dapat
meninggalkan dampak pada psikologis penderitanya. Hal ini termasuk dalam kondisi psikologis
yang dialami oleh penderita. Kondisi psikologis merupakan keadaan psikologis atau kejiwaan
yang dimiliki oleh individu yang mencakup aspek kognitif, aspek emosional dan perasaan
(afektif), serta perilaku (konasi).Dalam hal ini tidak hanya penderita saja yang merupakan bagian
yang penting dalam mengatasi kondisi psikologisnya sendiri, namun pihak keluarga juga
mendapatkan suatu andil yang penting dalam usahausahanya membantu pasien dalam mengatasi
permasalahan psikologis yang dialaminya.Oleh sebab itu, peneliti tertarik untuk meneliti kondisi
psikologis dan upaya penanganan kondisi psikologis pada penderita epilepsi ini.
Peneliti menggunakan penelitian jenis kualitatif dengan metode studi kasus. Subjek penelitian ini
berjumlah 2 orang yang berjenis kelamin perempuan dan lakilaki. Sedangkan analisa kasus yang
digunakan adalah dengan metode analisis deskriptif. Peneliti menggunakan metode pengumpulan
data berupa wawancara dan tes psikologis berupa tes wartegg. Dan metode keabsahan data yang
digunakan adalah triangulasi sumber serta triangulasi metode.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi psiokologis yang dialami oleh subyek
dapat berupa konsentrasi belajar subyek yang menurun, subyek mengalami penurunan pada daya
ingat atau memory subyek, subyek tidak mampu berfikir keras sehingga membuat prestasi
akademis yang dimiliki oleh subyek menurun serta problem solving yang dimiliki oleh subyek
menjadi lemah. Selain itu subyek juga merasa malu dengan keadaan yang menimpanya tersebut
sehingga membuat subyek menjadi sensitif seperti mudah marah, cemas, dan merasa curiga
terhadap orang lain, dan hal ini membuat subyek kurang mampu mengontrol emosinya sehingga
subyek memiliki hubungan interpersonal yang kurang baik. Adapun usahausaha yang dilakukan
untuk menangani kondisi psikologis yang diderita adalah dengan menerima keadaannya dengan
lapang dada, selain itu adanya dukungan serta kasih sayang yang diberikan oleh orang tua dan
keluarga subyek sehingga subyek mampu mengatasi kondisi psikologisnya.
ABSTRACT
Epilepsy is a state of consciousness changes over and over again which is good in the system
proksismal motor, sensory, or patient behavior, which is caused by sudden changes, excessive
and out quickly in the electric charge on substansia Part of the brain gray. In addition to the
physical impact, epilepsy can also leave a psychological impact on sufferers. This includes the
psychological conditions experienced by the patient. Psychological condition is psychological or
psychiatric condition that is owned by an individual that includes aspects of cognitive, emotional
aspects and feelings (affective) and behavior (conatif). In this case not only the patients are an
important part in overcoming his own psychological condition, but the families also have an
important contribution in its efforts to help patients overcome the psychological problems that
was accepted by them. Because of that, researchers interested in studying the psychological
condition and treatment efforts on the psychological condition of this epileptic.
Researchers used qualitative research method of case study. The subject of this study amounted
to 2 person female and male. While the use case analysis is descriptive analysis method.
Researchers used data collection methods of interviews and psychological tests of Wartegg tests.
And the validity of the method used is the data source triangulation and the triangulation method.
Based on research results indicate that psiokologis conditions experienced by the subjects can be
learned concentration decreased subjects, subjects experienced a decline in memory or the
memory of the subject, the subject was not able to think hard, make academic achievement held
by the subjects decreased, and problem solving are owned by the subject become weak. In
addition subjects also embarrassed by the situation that happened that made a sensitive subject
such as irritability, anxiety, and felt suspicious of others, and this makes the subjects less able to
control his emotions so that the subject of interpersonal relationships that are less good. The
efforts made to deal with the psychological condition suffered is to accept the situation
gracefully, in addition to the support and love given by parents and families subject to subject, so
able to cope with the psychological condition.