GANGGUAN LATAH (Studi Tentang Faktor Penyebab dan Kondisi Psikologis)

GANGGUAN LATAH (Studi Tentang Faktor Penyebab dan Kondisi
Psikologis)
Oleh: KUSUMAWATI ( 03810249 )
Psychology
Dibuat: 2009-04-07 , dengan 3 file(s).

Keywords: Faktor Penyebab, Gangguan Latah, Kondisi Psikologis, Upaya-upaya
ABTRAKSI
Perilaku latah adalah suatu ekspresi kaget (terkejut) sebagai akibat rangsang yang tiba-tiba
dan mengejut yang diikuti dengan meniru gerakan (echophraxia) dan kata-kata (echolalia)
orang lain secara spontan dan berulang-ulang yang berada di luar kendali. Ada penderita yang
mengalami latah setelah bermimpi tentang alat kelamin pria, dipatuk ular, dan yang lainnya.
Di samping itu, gangguan latah dapat muncul akibat upaya bawah sadar menekan keinginankeinginan tertentu. Gangguan latah juga bisa muncul apabila yang bersangkutan memiliki
kecemasan terhadap sesuatu tanpa ia sadari. Perilaku latah dapat membahayakan
penderitanya. Selain penderita dapat mengalami penyakit jantung akibat seringnya
dikejutkan, perilaku latah bisa juga mebahayakan orang lain dan juga lingkungan sehingga
dapat menghambat aktivitas penderitanya. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui faktor-faktor penyebab, kondisi psikologis penderita latah serta upaya-upaya
untuk mengatasi perilaku latahnya.
Penelitian ini melibatkan 3 subyek. Agar dapat memberikan gambaran mengenai latah, maka
peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan

menggunakan metode wawancara semi terstruktur. Sedangkan teknik analisa datanya
menggunakan analisa data kualitatif dan keabsahan datanya menggunakan triangulasi
sumber.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perilaku latah dapat terjadi akibat seringnya subyek
berinteraksi dengan orang-orang yang juga menderita latah, sehingga terjadi proses
pengamatan. Di samping itu, penguat positif yang diberikan oleh orang-orang sekitarnya
menyebabkan subyek cenderung mempertahankan perilaku latahnya. Pada awal latahnya,
subyek merasakan ketidak nyamanan, sehingga mengupayakan untuk sembuh, akan tetapi
karena upayanya tidak membuahkan hasil mereka akhirnya bisa menerima keadaan dirinya
yang latah. Sedangkan upaya-upaya yang dilakukan, antara lain memakan jangkrik,
melakukan shock therapy setiap hari Jum’at, bersikap judes supaya tidak diganggu,
menggigit lidah agar tidak mudah latah, mengikuti terapi FGD, disiram dengan air bekas
cucian perabot rumah tangga, meminum air yang sudah dijampi-jampi ataupun di do’a-do’a.
Adapun upaya-upaya yang dilakukan tidak membuahkan hasil dalam mengatasi perilaku
latah, disebabkan karena selain ada kecenderungan mempertahankan perilaku latahnya untuk
mendapat perhatian, lingkungan juga kurang mendukung kesembuhan subyek, di samping itu
juga disebabkan ketidak tahuan subyek mengenai cara penanganan yang benar yaitu dengan
berkonsultasi kepada dokter atau ahli jiwa.
ABSTRACT
Talkative behavior is an expression surprises ( surpriseds) as excitation effect that is sudden

and shock followed by imitating movement ( echophraxia) and words ( echolalia) others
spontaneously and repeatedly which beyond control. There is patient experiencing is talkative
after dreaming about man genitals, pecked snake, and the other. Despitefully, talkative
trouble can emerge as result of subconscious effort to depress certain desires. Talkative
trouble also able to emerge if the have dread to something without s(he realizes. Talkative

behavior can endanger its(the patient. Besides patient can experience heart sickness as result
of frequently is surprised, talkative behavior can also endangers others as well as area of
causing can pursue its(the patient activity. As for purpose of this research is to know factors
cause, psychological condition of talkative patient and strives to overcome his(its talkative
behavior.
This research entangles 3 subjects. To can give picture about talkative, hence researcher
applies qualitative research method. Data collecting technique by using semi interview
method is structure. While technique is analyzing its(the data using qualitative data analysis
and authenticity of its(the data using triangulation of source.
Result of this research indicates that talkative behavior can happened as result of frequently
interaction subject with people who also suffers talkative, so that happened observation
process. Despitefully, positive lasing given by vinicity people to cause subject to tend to
maintains his (its talkative behavior. In the early of his (its talkative, subject feels in-(unbalmy, causing strives to recover, however because its(the effort doesn't produce fruit result
of they finally can receive situation of talkative x'self. While efforts done, for example eating

cicada, does shock therapy every day Friday, acts judes so that is not bothered, nips tongue in
order not to easy to be talkative, follows therapy FGD, sprinkled with water ex- article of
furniture washing, drinks water which have been dijampi-jampi and or in do'a-do'a. As for
efforts done not to produce fruit result in overcoming talkative behavior, caused by besides
there are tendency maintains his(its talkative behavior is for your kind attention,
environmental also unable to support subject healing, despitefully also is caused in-(untahuan procedural subject of correct handling that is by consulting to medical doctor or
psychologist.