Beri Keynote Speech, Wamenkes Tinjau RS UMM

Universitas Muhammadiyah Malang
Arsip Berita
www.umm.ac.id

Beri Keynote Speech, Wamenkes Tinjau RS UMM
Tanggal: 2012-09-22

Wakil Menteri Kesehatan RI Prof. Dr. Ali Ghufron Mukti, M.Sc PhD menegaskan menegaskan pentingnya
peran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) untuk seluruh pekerja di Indonesia. Badan ini akan melayani dan
memrioritaskan jaminan kesehatan bagi pekerja.
“Tidak ada kesejahteraan tanpa keadilan sosial, tidak ada keadilan sosial tanpa jaminan sosial,” tuturnya
dihadapan sekitar 300 peserta Simposium Nasional Penyelenggara Jaminan Sosial yang diselenggarakan Lembaga
Pengkajian Pemberdayaan Perempuan dan Anak (LP3A) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Sabtu (22/09), di
ruang teater UMM Dome.
Wamenkes mengajak agar masyarakat mengetahui hak dan kewajiban terkait dengan BPJS dan BPTJS.
“Untuk itu mari kita bersama-sama memahami, mensukseskan dan mensosialisasikan serta dapat menyebarluaskan
ke seluruh masyarakat,” katanya.
Kepala LP3A UMM, Nurul Asfiah, menerangkan symposium ini merupakan bentuk kepedulian UMM untuk ikut
mensosialisasikan sekaligus mengawal pelaksanaan UU BPJS. “Itulah sebabnya, acara ini mengangkat tema Strategi
Perlindungan dan Pemenuhan Hak Pekerja Dalam Mewujudkan Kehidupan Sejahtera Melalui Optimalisasi
Undang-Undang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial,” kata Nurul.

Selain keyonote dari Wamenkes, simposium juga diisi diskusi panel yang menghadirkan Dirjen Pengawasan
Ketenagakerjaan RI, Drs. Mudji Handaya M.Si, anggota Komisi IX DPR RI Hj. Endang Agustini Syarwan Hamid, Sip,
serta dosen FISIP UMM, Drs. Rinekso Kartono, MSi.
Dalam materinya Endang Agustini mendukung pentingnya jaminan sosial karena itu merupakan salah satu
instrument untuk mencapai tujuan negara yang sejahtera (Welfare State) dan untuk dapat memujudkan Sistem Jaminan
Sosial yang Handal (SJSH). “Perguruan tinggi juga harus ikut mempersiapkan tenaga kesehatan yang handal untuk
melayaninya,” tuturnya.
Sebelum memasuki acara, Wamenkes menyempatkan diri meninjau Rumah Sakit (RS) UMM di jalan
Tlogomas, Malang. Didampingi Ketua Badan Pelaksana Harian UMM, Prof HA Malik Fadjar dan rector Dr Muhadjir
Effendy, ia mengamati berbagai sudut bangunan serta peralatan kesehatan yang dimiliki RS ini. Wamen berharap RS
UMM segera dapat melayani masyarakat serta menjadi bagian dari fasilitas fakultas kedokteran dan Fikes. “Harus
diperbanyak dilengkapi laboratorium untuk penelitian mahasiswa,” pintanya. (mal,nas)

page 1 / 1