E. Jenis-Jenis Saluran Distribusi
Menurut Gitosudarmo 1998: 200–203 jenis-jenis saluran distribusi dapat dibedakan menjadi dua, sebagai berikut :
1. Saluran Distribusi Langsung
Dalam saluran distribusi ini, perusahaan berusaha untuk menyalurkan barang-barang yang dibeli oleh konsumen secara
langsung ke tempat konsumen tinggal. Dengan demikian, konsumen diharapkan akan merasa puas karena konsumen tidak
perlu lagi memikirkan masalah pengangkutan barang yang dibelinya itu ke rumah mereka. Di samping itu, konsumen juga
mendapat keuntungan lain yaitu mereka dapat mengecek keutuhan barang tersebut sesampainya di rumah.
Di pihak lain, perusahaan juga memperoleh keuntungan dengan adanya kontak langsung tersebut karena mereka akan
dapat mengetahui lebih akrab lagi dengan konsumen mereka. Dengan keakraban tersebut, perusahaan akan dapat mengetahui
gaya hidup, perkiraan penghasilan, status sosial, dan sebagainya dari konsumen mereka. Dengan diketahuinya informasi tersebut,
perusahaan akan mengetahui jenis-jenis kebutuhan lain dari konsumen tersebut yang dapat ditawarkan pada saat itu, maupun
di kemudian hari. Informasi ini menjadi lebih penting lagi bagi perusahaan yang
memasarkan barang industri karena pada umunya barang industri
memiliki sifat yang lebih kompleks dalam pengambilan keputusan pembeliannya complex decision making. Pada pasar barang
industri, pada umumnya pengambilan keputusan untuk membeli dilakukan oleh banyak orang dan tidak hanya satu atau dua orang
saja seperti yang biasa terjadi dalam pasar barang konsumsi. Pada barang industri akan terdapat sekelompok orang yang akan terlibat
dalam pengambilan keputusan pembelian itu. Kelompok tersebut biasanya disebut pusat pembelian buying centre.
Oleh karena itu, perusahaan haruslah dapat mengetahui agar mereka dapat menanamkan pengaruhnya guna pemasaran bagi
barang-barangnya di kemudian hari. Di samping pertimbangan tersebut, perlu diperhatikan oleh perusahaan bahwa pasar barang
industri ini pada umumnya merupakan pembelian dalam jumlah yang besar sehingga hasilnya pun akan besar pula.
2. Saluran Distribusi Tidak Langsung