Validitas Data Tehnik Analisis Data Indikator Keberhasilan

dimana peneliti atau kolaboratornya mencatat informasi sebagaimana yang mereka saksikan selama pengamatan.” Observasi atau pengamatan dilakukan oleh observer dengan cara melakukan pengamatan dan pencatatan mengenai pelaksanaan pembelajaran di kelas serta partisipasi yang ditunjukkan siswa pada saat proses kegiatan belajar mengajar berlangsung tanpa mengganggu kegiatan pembelajaran. Observasi dilakukan dengan menggunakan lembar observasi yang telah dipersiapkan serta berupa catatan lapangan. 2. Kajian Dokumen Kajian juga dilakukan terhadap berbagai dokumen atau arsip yang ada sepeti kurikulum, rencana pelaksanaan pembelajaran yang dibuat guru, buku atau materi pelajaran, dan nilai yang diberikan guru serta foto-foto kegiatan dalam proses pembelajaran. 3. Tes Tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan yang disampaikan baik secara tertulis, lisan ataupun wawancara untuk mengukur pengetahuan, ketrampilan, kemampuan atau bakat, intelegensi dan kepribadian seseorang. Soal tes yang telah dibuat diberikan kepada siswa kemudian diselesaikan secara individu. Pemberian tes dimaksudkan untuk mengukur seberapa jauh hasil yang diperoleh oleh siswa setelah kegiatan pemberian tindakan. Jenis-jenis tes yang diberikan adalah tes awal pritest dan tes formatif yang dilaksanakan setiap akhir siklus.

E. Validitas Data

Teknik yang digunakan untuk memeriksa validitas data yaitu dengan Triangulasi Data. Triangulasi adalah teknik pemeriksaan validitas data memanfaatkan sarana di luar data itu untuk keperluan pengecekan atau perbandingan data itu Leky J. Moleong, 1995 : 178.

F. Tehnik Analisis Data

Teknik yang digunakan untuk menganalisis data-data yang telah berhasil dikumpulkan antara lain dengan teknik deskriptif komperatif. Data yang diperoleh dalam penelitian ini berupa lembar observasi dalam proses pembelajaran dan tes hasil belajar. Analisa data observasi Data observasi yang telah diperoleh dihitung kemudian dipresentase. Peneliti membandingkan hasil antar siklus, membandingkan hasil sebelum diteliti dengan hasil setelah diteliti. Analisa hasil tes Hasil tes belajar dibuat presentase. Setiap siklus dibuat rata-rata nilai kemudian dibandingkn antar siklus.

G. Indikator Keberhasilan

Indikator keberhasilan dari penelitian ini adalah ketuntasan belajar siswa dalam mempelajari suatu materi, dengan demikian siswa dikatakan tuntas belajar apabila telah mencapai diatas 70. Indikator yang digunakan untuk mengukur peningkatan belajar siswa adalah keterlibatan siswa secara aktif dalam proses pembelajaran. Siswa dinyatakan terlibat aktif jika mampu memberikan respon positif terhadap penjelasan dan keterangan dari guru serta mampu belajar dan dapat mengkomunikasikan hasil belajar. Indikator keberhasilan belajar ini dapat kita lihat dengan mengamati keaktifan siswa dalam proses pembelajaran dan hasil belajar yang diperoleh. Kriteria untuk mengukur tingkat keberhasilan upaya perbaikan pembelajaran yang ditempuh adalah sebagai berikut : 1. Proses perbaikan pembelajaran peningkatan prestasi belajar siswa dinyatakan berhasil jika 70 dari jumlah siswa dinyatakan tuntas belajar. 2. Proses perbaikan pembelajaran peningkatan minat belajar siswa dinyatakan berhasil jika 70 dari jumlah siswa terlibat aktif selama proses pembelajaran dan penemuan informasi berlangsung.

H. Prosedur Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh penggunaan alat peraga kartu kotif (Koin Positif Negatif) terhadap hasil belajar Matematika Siswa ( Sebuah studi eksperimen di MI Syamsul Huda Ciganjur Jakarta)

1 7 182

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA PENJUMLAHAN BILANGAN MELALUI ALAT PERAGA PUSEL BAGI SISWA TUNAGRAHITA RINGAN KELAS II DI SLB C NEGERI PURBALINGGA TAHUN PELAJARAN 2008 2009

0 12 79

APLIKASI GAME SEJUTA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA TENTANG MATA UANG BAGI SISWA TUNAGRAHITA KELAS VII SEMESTER II SLB C YAKUT PURWOKERTO TAHUN PELAJARAN 2008 2009

0 4 85

MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR BAGI SISWA TUNAGRAHITA KELAS D2 DI SLB C GEMOLONG TAHUN PELAJARAN 2008 2009

0 4 58

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA PADA PENGUKURAN WAKTU MELALUI ALAT PERAGA JAM GANDA SISWA TUNAGRAHITA RINGAN KELAS IV SEMESTER II SDLB NEGERI KOTA TEGAL TAHUN PELAJARAN 2008 2009

0 41 75

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENGAJARAN REMEDIAL BAGI SISWA TUNA GRAHITA KELAS V SEMESTER II DI SLB C PBM MOJOSONGO KOTA SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2008 2009

0 4 78

PENGGUNAAN ALAT PERAGA SIPOA UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS D2 C SEMESTER II SLB ABCD YSD POLOKARTO SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2008 2009

0 6 90

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYUSUN KALIMAT MELALUI PEMANFAATAN ALAT PERAGA PIAS-PIAS KATA BAGI SISWA KELAS D 5 SLB/C YPSLB SURAKARTA SEMESTER II TAHUN AJARAN 2009/2010.

0 0 8

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN EXPLICIT INTRUCTION DENGAN PEMANFAATAN Peningkatan Hasil Belajar Matematika Melalui Model Pembelajaran Explicit Intruction Dengan Pemanfaatan Alat Peraga Garis Bilangan Pada Siswa Kelas Iv

0 0 15

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN REALISTIK DENGAN ALAT PERAGA MATA UANG ASLI PADA SISWA TUNAGRAHITA KELAS D VI-C SEMESTER I SLB-B YAAT SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014/2015.

0 0 18