BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Meningkatnya industri sekarang ini yang seiring dengan pemanfaatan IPTEK mengandung berbagai risiko bahaya bagi para pekerja. Oleh karena itu
pekerja sebagai pelaku produksi, secara potensial terpapar dengan faktor-faktor yang membahayakan kesehatannya. Selain itu, sifat dan jenis pekerjaan di
perusahaan seperti pemanfaatan teknologi laser dalam penyelesaian pekerjaan tertentu, pengangkatan tenaga kerja muda atau wanita serta penggunaan bahan-
bahan kimia di perusahaan juga dapat menimbulkan gangguan kesehatan berupa penyakit umum, penyakit akibat kerja atau kecelakaan akibat kerja Sumamur,
1996. Mengingat pentingnya kesehatan para pekerja yang akan meningkatkan
produktivitas kerja secara optimal, maka perlu diadakan upaya perlindungan tenaga kerja berupa penyelenggaraan pelayanan kesehatan di perusahaan
Sumamur, 1996. Pelayanan kesehatan menurut Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan
Transmigrasi RI No.03MEN1982 bertujuan untuk memberikan bantuan kepada tenaga kerja dalam penyesuaian diri baik fisik maupun mental, melindungi tenaga
kerja terhadap gangguan kesehatan yang timbul dari pekerjaan, meningkatkan kesehatan badan, kondisi mental dan kemampuan fisik tenaga kerja, pengobatan
dan perawatan serta rehabilitasi bagi tenaga kerja yang menderita sakit Pungky. W, 2002.
Pelayanan kesehatan di PT Phapros bertujuan untuk mencegah dan mengobati tenaga kerja maupun keluarganya dari gangguan kesehatan yang
sewaktu-waktu dapat muncul dari lingkungan kerja maupun dari luar lingkungan kerja. Pelayanan kesehatan di perusahaan sangat penting terutama dalam
peningkatan derajat kesehatan tenaga kerja sehingga produktivitas kerja yang dihasilkan dapat semaksimal mungkin.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian
ini adalah:
“Apakah program
pelayanan kesehatan
yang diselenggarakan di PT Phapros sudah sesuai dalam usaha untuk meningkatkan
derajat kesehatan tenaga kerja?”
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian