HUBUNGAN ANTARA MOTIF BERAFILIASI DENGAN ALIENASI PADA NARAPIDANA
HUBUNGAN ANTARA MOTIF BERAFILIASI DENGAN ALIENASI PADA
NARAPIDANA
Oleh: Vitta Ary Sagita Achadiyah ( 01810108 )
Psychology
Dibuat: 2006-07-01 , dengan 3 file(s).
Keywords: Motif berafiliasi, Alienasi
Narapiana memiliki suatu ruang lingkup yang sempit untuk berhubungan dengan orang lain
sehingga pemenuhan tingkat kebutuhannya juga terbatas, tinggi rendahnya motif berafiliasi pada
narapidana berhubungan dengan rasa keterasingan (Alienasi) para narapidana tersebut.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif korelasional. Sampel dari penelitian ini adalah
narapidana Lembaga Pemasyarakatan Lumajang. Total sampel yang digunakan sebanyak 50
orang narapidana. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dengan
karakteristik narapidana yang sudah divonis hukuman dan sudah menjalani masa hukuman
antara 3-10 bulan penjara. Instrument yang digunakan untuk mengambil data adalah dengan
menggunakan skala yaitu skala motif berafiliasi berjumlah 39 item serta skala alienasi yang
berjumlah 42 item. Teknik analisa data menggunakan uji korelasi product moment, dengan
bantuan SPSS versi 11,5 for Windows.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan positif yang sangat signifikan antara motif
berafiliasi dengan alienasi (r = 0,436; p = 0,002), dimana semakin tinggi motif berafiliasi maka
semakin tinggi rasa keterasingannya.
Abstract
Prisoners have a narrow scope to deal with others so that the fulfillment level of need is also
limited, high and low affiliation motive on prisoners associated with the sense of alienation
(alienation) of these prisoners.
This research is a quantitative correlation. The sample of this research is Lumajang Penitentiary
inmates. The total sample used by as many as 50 prisoners. The sampling technique used was
purposive sampling with the characteristics of inmates who had been sentenced and is serving a
prison sentence between 30-10 months. Instrument used to retrieve data is by using a scale that is
affiliated motive scale numbered 39 items and alienation scale 42 items. Data analysis technique
using product moment correlation test, with the help of SPSS version 11.5 for Windows.
The results showed that there was a significant positive relationship between motive affiliated
with alienation (r = 0.436, p = 0.002), where the higher the affiliation motive, the higher sense of
isolation.
NARAPIDANA
Oleh: Vitta Ary Sagita Achadiyah ( 01810108 )
Psychology
Dibuat: 2006-07-01 , dengan 3 file(s).
Keywords: Motif berafiliasi, Alienasi
Narapiana memiliki suatu ruang lingkup yang sempit untuk berhubungan dengan orang lain
sehingga pemenuhan tingkat kebutuhannya juga terbatas, tinggi rendahnya motif berafiliasi pada
narapidana berhubungan dengan rasa keterasingan (Alienasi) para narapidana tersebut.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif korelasional. Sampel dari penelitian ini adalah
narapidana Lembaga Pemasyarakatan Lumajang. Total sampel yang digunakan sebanyak 50
orang narapidana. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dengan
karakteristik narapidana yang sudah divonis hukuman dan sudah menjalani masa hukuman
antara 3-10 bulan penjara. Instrument yang digunakan untuk mengambil data adalah dengan
menggunakan skala yaitu skala motif berafiliasi berjumlah 39 item serta skala alienasi yang
berjumlah 42 item. Teknik analisa data menggunakan uji korelasi product moment, dengan
bantuan SPSS versi 11,5 for Windows.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan positif yang sangat signifikan antara motif
berafiliasi dengan alienasi (r = 0,436; p = 0,002), dimana semakin tinggi motif berafiliasi maka
semakin tinggi rasa keterasingannya.
Abstract
Prisoners have a narrow scope to deal with others so that the fulfillment level of need is also
limited, high and low affiliation motive on prisoners associated with the sense of alienation
(alienation) of these prisoners.
This research is a quantitative correlation. The sample of this research is Lumajang Penitentiary
inmates. The total sample used by as many as 50 prisoners. The sampling technique used was
purposive sampling with the characteristics of inmates who had been sentenced and is serving a
prison sentence between 30-10 months. Instrument used to retrieve data is by using a scale that is
affiliated motive scale numbered 39 items and alienation scale 42 items. Data analysis technique
using product moment correlation test, with the help of SPSS version 11.5 for Windows.
The results showed that there was a significant positive relationship between motive affiliated
with alienation (r = 0.436, p = 0.002), where the higher the affiliation motive, the higher sense of
isolation.