Menyesuaikan Dana yang Tersedia Menyesuaikan Kebutuhan Menentukan Fitur Kamera

25 Ada beberapa tips untuk memilih kamera digital. Berikut beberapa tips tersebut.

1. Menyesuaikan Dana yang Tersedia

Sebelum Anda menentukan jenis kamera yang diinginkan, tentukan dulu budget dana yang tersedia. Misalkan, Anda memiliki uang 5 juta selain uang transport dan jajan, maka budget yang perlu Anda tetapkan adalah antara 4,25 juta sampai dengan 4,5 juta. Sehingga, si penjual akan menawarkan jenis kamera yang berada pada kisaran harga tersebut. Bahkan, bisa jadi lebih kecil dari budget yang kita ajukan, namun memiliki fi tur yang jauh lebih baik dibandingkan kamera dengan harga yang lebih maha.

2. Menyesuaikan Kebutuhan

Sesuaikan model dan fi tur kamera yang hendak dibeli dengan kebutuhan Anda. Misalnya, Anda membutuhkan kamera untuk keperluan jalan-jalan, memotret pemandangan, studio foto sederhana, atau suka mengambil gambar binatang. Oleh karena itu, dalam membeli kamera harus disesuaikan dengan keperluan Anda.

3. Menentukan Fitur Kamera

Setelah Anda menentukan kebutuhannya, maka yang perlu Anda teliti adalah fi tur-fi turnya. Beberapa fi tur yang harus diperhatikan adalah sebagai berikut: a. Optical zoom. Fitur ini digunakan untuk menangkap gambar dari jarak yang jauh. Semakin tinggi nilai optical zoom-nya, maka semakin jauh objek yang bisa ditangkap dengan kualitas gambar yang bagus. 26 b. Jangkauan maksimal diafragmabukaan. c. Jangkauan ISO, yaitu kepekaan cahaya yang dibutuhkan saat gelap. d. Tombol shutter. Hampir semua jenis kamera digital menggunakan tombol shutter 2x. Bahkan, kamera yang terdapat pada sebagian telepon genggam menggunakan jenis tombol ini. Namun, ada beberapa jenis kamera saku yang masih menggunakan tombol shutter 1x. e. Jangkauan shutter speed. Pada kamera semipro, dengan spesifi kasi 10MP dan 10x optical zoom, biasanya memiliki 15 hingga 12500 detik. f. Jendela bidik. Jendela memiliki banyak fungsi dibandingkan dengan lcd yang terdapat pada kamera. Ada dua jenis jendela bidik. Pertama, jendela bidik secara langsung. Artinya, terdapat lensa penghubung yang tembus pada bagian depan. Jendela bidik ini kurang baik karena tidak menampilkan gambar aslinya. Kedua, jendela bidik tidak langsung. Artinya, jendela bidik tersebut menggunakan cermin pemantul yang dihubungkan secara langsung pada lensa kamera sehingga menghasilkan zoom dan focus yang sebenarnya.

4. Menentukan Kualitas Gambar