Kamera Saku Macam-Macam Ka- mera Digital

12

1. Kamera Saku

Sesuai dengan namanya, ka- mera saku adalah jenis kamera yang berukuran kecil dan dapat di- masukkan ke dalam saku. Kamera ini memiliki fi tur yang sederhana dan jangkauan shutter speed yang kecil. Meskipun demikian, kamera tersebut tetap memiliki daya tang- kap serta kualitas gambar yang beragam. Sesuai dengan namanya, kamera saku adalah jenis kamera yang berukuran kecil dan dapat dimasukkan ke dalam saku. Kamera ini memiliki fitur yang sederhana dan jangkauan shutter speed yang kecil. Gam bar 6. Kam era saku Canon Pow er Shot A430 13 Sekilas, dua kamera tersebut tampak tidak jauh berbeda dari sisi fi turnya: sama-sama kamera saku. Namun, kedua jenis kamera ini memiliki dua perbedaan yang signifi kan. Jenis Power Shot memiliki spesifi kasi 4x optical zoom yang dapat menghasilkan gambar lebih tajam saat jangkauan lensa tidak memungkinkan. Sedangkan kamera kedua mempunyai spesifi kasi 3x optical zoom. Tentu, jangkauannya pun lebih pendek dibandingkan dengan kamera jenis pertama. Selanjutnya, kita dapatkan kelebihan pada kamera kedua, yaitu IS atau image stabilizer. Kualitas gambar yang dihasilkan oleh kamera jenis kedua ini lebih maksimal dibandingkan dengan kamera pertama yang tidak memiliki fi tur IS. Sehingga, untuk mendapatkan hasil yang maksimal membutuhkan tripod agar saat mengambil gambar tidak bergoyang. Gam bar 7. Kam era saku Canon I XUS 80 I S 14 Ukuran pixel dari dua kamera tersebut terpaut jauh. Semakin kecil ukuran pixel, maka media gambar cetak atau tampilan akan semakin kecil pula. Jika dipaksa diperbesar maka akan ngeblur atau pecah. Ukuran 4 mega pixel sudah cukup bagus untuk dicetak di atas media hingga 100 cm 70 dpi. Mata fi sik kita tidak mungkin untuk meneliti detail susunan warna yang terdapat pada gambar yang dicetak tersebut. Apabila kita meneliti lebih jauh pada dua kamera tersebut, maka pada kamera pertama menunjukkan 5.4-21.6 mm 1:2.8-5.8. Itu artinya bahwa kemampuan jarak fokal focal length pembesaran minimum diafragma adalah 2.8, sedangkan pada pembesaran maksimum sebesar 21.6 diafragma, serta penurunan maksimum adalah 5.8. Dengan demikian, intensitas cahaya yang dapat ditangkap menjadi berkurang. Sedangkan kamera yang kedua menunjukkan angka 6.2-18.6 mm 1:2.8- 4.9. Dengan kondisi seperti ini, kamera pertama lebih banyak pilihan untuk menghasilkan jenis jepretan.

2. Kamera Semipro dan Prosumer