PEMBAGIAN KERJA PADA PERKEBUNAN KAKAO(Studi di Kalangan Pekerja Bagian Tanaman Perkebunan Kakao Desa Jatirono, KecamatanKalibaru, Kabupaten Banyuwangi)

PEMBAGIAN KERJA PADA PERKEBUNAN KAKAO(Studi di Kalangan
Pekerja Bagian Tanaman Perkebunan Kakao Desa Jatirono,
KecamatanKalibaru, Kabupaten Banyuwangi)
Oleh: Mamik Marmiati ( 02240015 )
Sociology
Dibuat: 2007-03-29 , dengan 3 file(s).

Keywords: Pembagian Kerja pada Pekerja bagian Tanaman
Kesuksesan badan usaha atau perusahaan tidak lagi bergantung pada seberapa besar badan usaha
atau perusahaan tersebut, melainkan sejauh mana badan usaha atau perusahaan tersebut secara
agresif bergerak untuk memperoleh dan menciptakan keunggulan kompetitif. Banyak faktor
yang mempengaruhi kesuksesan badan usaha atau perusahaan antara lain faktor teknologi dan
informasi, proses dan peningkatan sumber daya manusia, peningkatan efisiensi, peningkatan
kemampuan berkompetisi dan yang tidak kalah penting lagi yaitu pembagian kerja terhadap
pekerja sebagai sumber daya manusia. Pekerja sebagai sumber daya manusia merupakan pelaku
utama penggerak perekonomian yang dinilai mempunyai kemampuan untuk menghasilkan
keunggulan kompetitif. Pembagian kerja atau sering disebut dengan istilah devision of labour
merupakan salah satu kegiatan penting dalam setiap organisasi baik itu berupa perusahaan atau
badan usaha. Masalah yang berhubungan dengan pembagian kerja bertautan dengan sampai
seberapa jauh-kah pekerjaan itu dispesialisasi sampai pada suatu tingkat dan kemampuan untuk
membagi pekerjaan diantara banyak pemegang pekerjaan dalam keuntungan utama dari

organisasi itu sendiri.
Pembagian kerja adalah proses menguraikan pekerjaan menjadi bagian-bagian kecil yang
menghasilkan spesialisasi fungsi pekerjaan orang dan menyebabkan bakat dan kemampuan tidak
dimiliki oleh setiap orang tetapi hanya dimiliki oleh orang-orang tertentu saja.
Penelitian ini adalah penelitian diskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subyek penelitian ini
sebanyak 12 orang yang merupakan koordinator bagian tanaman dan personalia yang dilakukan
secara purposive sampling. Teknik pengumpulan data dari penelitian ini dilakukan dengan cara
observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisa data yang digunakan adalah
teknik analisa domain.
Dari hasil penelitian ini, diketahui bahwa pembagian kerja diperkebunan kakao kebun Jatirono
terspesialisasikan berdasarkan bagian-bagian tertentu yang menyebabkan bakat dan kemampuan
hanya dimiliki oleh orang-orang tertentu saja. Adapun hal yang menjadi pertimbangan dalam
pembagian kerja tersebut adalah tingkat pendidikan, kemampuan dan pengalaman kerja, serta hal
lain yang dapat mendukung berjalan baiknya sistem kerja tersebut diantaranya komonikasi dan
koordinasi yang selalu dilakukan antara atasan dengan bawahan. Para pekerja mempunyai
ketergantungan yang cukup tinggi pada perkebunan dalam hal pemenuhan kebutuhan hidup,
karena memang selama ini, mereka menggantungkan seluruh kebutuhan hidupnya dari upah
perkebunan, sehingga memaksa mereka untuk menjadi yang terbaik dengan tetap mengikuti
aturan main perkebunan, meskipun kadangkala masih diiringi dengan terjadinya fungsi laten
dalam pelaksanaannya. Untuk mengendalikan pekerja pihak perkebunan menetapkan aturan dan

sanksi bagi yang melanggarnya. Perkebunan Jatirono juga memberi pembinaan pada pekerja,
dengan maksud agar para pekerja menjadi lebih baik dari yang sebelumnya, pembinaan tersebut
berupa pemberian wawasan, pelatihan, saran-saran serta motivasi. Dengan rendahnya tingkat

fungsi laten yang terjadi, membuktikan bahwa sistem pembagian kerja yang ada di perkebunan
selama ini berjalan dengan baik.
Abstract
The success of a business entity or enterprise no longer depends on how big the business entity or
enterprise, but the extent to which business entity or company is aggressively moving to acquire and
create competitive advantage. Many factors affect the success of a business entity or enterprise among
other factors and information technology, process and improvement of human resources, increasing
efficiency, improved ability to compete and that is no less important is the division of labor of the
workers as human resources. Workers as human resources are the primary actors driving the economy
which was considered to have the ability to generate competitive advantage. The division of labor or
often referred to as devision of labor is one of the important activities in any organization whether it be
corporate or business entity. Problems associated with the division of labor to what extent intertwined
with whether the work was specialized to arrive at a level and the ability to divide the work among
multiple job holders in the main advantage of the organization itself.
The division of labor is a process describes the work into small parts which generate specialization of job
functions and cause the talent and ability not possessed by any person but only possessed by certain

people only.
The study was a descriptive study with qualitative approaches. The subjects of this study were 12 men
who is the coordinator of the plant and the personnel who carried out a purposive sampling. Techniques
of collecting data from this study by observation, interview and documentation. While the data analysis
technique used is the technique of domain analysis.
From these results, it is known that the division of labor diperkebunan Jatirono terspesialisasikan cocoa
plantation on certain parts that caused the talent and ability possessed only by certain people only. The
thing to be considered in the division of labor is the level of education, skills and work experience, and
anything else that can support the work system is running well among komonikasi and coordination that
is always done between superiors and subordinates. The workers have a fairly high dependence on oil in
terms of subsistence, because it's so far, they hung around his living from the wages of plantation,
forcing them to become the best by continuing to follow the rule of the plantation, although sometimes
still accompanied by the occurrence of the function latent in its implementation. To control the
plantation workers' party set the rules and sanctions for those who break them. Plantation Jatirono also
give guidance to workers, in order for workers to be better than previously, in the form of insight
coaching, training, advice and motivation. With low levels of latent functions that occur, proving that the
system of division of labor in the plantation has been going well.