BENTUK-BENTUK BERMAIN ANAK PADA SUKU SASAK( Studi di Desa Senaru Kecamatan Bayan Kabupaten Lombok Barat,Nusa Tenggara Barat )
BENTUK-BENTUK BERMAIN ANAK PADA SUKU SASAK( Studi di Desa
Senaru Kecamatan Bayan Kabupaten Lombok Barat,Nusa Tenggara
Barat )
Oleh: WIWIK PRAESTI ( 02810168 )
Psychology
Dibuat: 2007-04-17 , dengan 3 file(s).
Keywords: Bentuk-bentuk bermain, Anak pada Suku Sasak
Bentuk dan jenis permainan di Indonesia sangat beragam. Hal ini
disebabkan karena adanya keragaman budaya dan Suku bangsa. Suatu daerah
akan menurunkan jenis permainan yang mengasikkan dan paling memuaskan
kegenerasi selanjutnya. Suku Sasak di Desa Senaru merupakan masyarakat yang
hingga saat ini masih mempertahankan budaya yang dimilikinya dan belum
banyak dipengaruhi oleh globalisasi. Keadaan lingkungan yang masih alami dan
berupa pegunungan membuat anak-anaknya masih memiliki lahan yang luas
untuk bermain. Hal tersebut tentu membuat permainan anak-anaknya memiliki
keunikan tersendiri.
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap bentuk-bentuk bermain yang
dilakukan oleh anak pada Suku Sasak di Nusa Tenggara Barat. Lokasi penelitian
adalah Desa Senaru Kecamatan Bayan, Lombok Barat. Penelitian ini
menggunakan metode kualitatif – eksploratif deskriptif dengan metode
pengumpulan datanya yaitu observasi dan wawancara. Adapun subyek penelitian
adalah anak dengan batasan umur hingga 12 tahun.
Dari hasil penelitian dapat diungkapkan bahwa permainan yang
dilakukan oleh anak-anak Suku Sasak tidak terlalu jauh berbeda dengan yang
dilakukan oleh anak-anak dari daerah lainnya di Indonesia. Namun ada perbedaan
dalam hal penyebutan nama permainannya dan juga alat-alat permainan yang
digunakan. Anak-anak Sasak menggunakan peralatan bermain yang dapat dengan
mudah didapat dari alam sekitarnya seperti kayu, batu, biji, dan juga hewanhewan
yang terdapat didalamnya. Berdasarkan pada penggolongannya, bentuk
permainan terdiri dari permainan gerak dan fungsi, permainan koleksi, permainan
aturan, permainan pura-pura, permainan konstruksi, permainan eksplorasi,
permainan musik, permainan hiburan, permainan alea/judi. Permainan yang
dilakukan oleh anak-anak pada Suku Sasak memiliki ciri khas tersendiri. Anakanak
Sasak cenderung menyukai permainan yang melibatkan gerak dan fungsi,
tentu saja hal ini didukung oleh keadaan lingkungan yang masih terdapat hutan,
air terjun, sungai, sawah dan kebun. Sebagian besar permainan anak Sasak
membutuhkan ketangkasan, kekuatan, dan strategi.
Abstract
Forms and types of games in Indonesia is very diverse. This
due to the diversity of cultures and ethnic groups. An area
will reduce the types of games that fun and most satisfying
kegenerasi next. Sasak tribe in the village is a community Senaru
to this day still maintain a culture that has and has not
heavily influenced by globalization. State of an unspoiled environment and
form of the mountains make their children still have a vast land
to play. It certainly makes the game the children have
uniqueness.
This research aims to reveal the forms of play that
performed by children at the Sasak tribe in the West. Location research
is the village of Bayan Senaru District, West Lombok. This study
using qualitative methods - descriptive exploratory method
data collection are observation and interview. The research subjects
is a child with an age limit to 12 years.
The research revealed that the game
performed by children Sasak tribe is not too much different from that
performed by children from other areas in Indonesia. But there are differences
in terms of the mention of the name of the game and also the tools game
used. Sasak Children using play equipment that can be
easily obtained from natural surroundings such as wood, stone, seeds, and also hewanhewan
contained therein. Based on the classification, shape
game consists of motion and function of the game, game collection, games
rules, pretending game, construction game, a game of exploration,
game music, game entertainment, games alea / gambling. The games
performed by children in the Sasak tribe has its own characteristics. Children
Sasak tend to like games that involve movement and function,
of course this is supported by the circumstances that there is still a forest environment,
waterfalls, rivers, rice fields and gardens. Most of the games children Sasak
requires agility, strength, and strategy.
Senaru Kecamatan Bayan Kabupaten Lombok Barat,Nusa Tenggara
Barat )
Oleh: WIWIK PRAESTI ( 02810168 )
Psychology
Dibuat: 2007-04-17 , dengan 3 file(s).
Keywords: Bentuk-bentuk bermain, Anak pada Suku Sasak
Bentuk dan jenis permainan di Indonesia sangat beragam. Hal ini
disebabkan karena adanya keragaman budaya dan Suku bangsa. Suatu daerah
akan menurunkan jenis permainan yang mengasikkan dan paling memuaskan
kegenerasi selanjutnya. Suku Sasak di Desa Senaru merupakan masyarakat yang
hingga saat ini masih mempertahankan budaya yang dimilikinya dan belum
banyak dipengaruhi oleh globalisasi. Keadaan lingkungan yang masih alami dan
berupa pegunungan membuat anak-anaknya masih memiliki lahan yang luas
untuk bermain. Hal tersebut tentu membuat permainan anak-anaknya memiliki
keunikan tersendiri.
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap bentuk-bentuk bermain yang
dilakukan oleh anak pada Suku Sasak di Nusa Tenggara Barat. Lokasi penelitian
adalah Desa Senaru Kecamatan Bayan, Lombok Barat. Penelitian ini
menggunakan metode kualitatif – eksploratif deskriptif dengan metode
pengumpulan datanya yaitu observasi dan wawancara. Adapun subyek penelitian
adalah anak dengan batasan umur hingga 12 tahun.
Dari hasil penelitian dapat diungkapkan bahwa permainan yang
dilakukan oleh anak-anak Suku Sasak tidak terlalu jauh berbeda dengan yang
dilakukan oleh anak-anak dari daerah lainnya di Indonesia. Namun ada perbedaan
dalam hal penyebutan nama permainannya dan juga alat-alat permainan yang
digunakan. Anak-anak Sasak menggunakan peralatan bermain yang dapat dengan
mudah didapat dari alam sekitarnya seperti kayu, batu, biji, dan juga hewanhewan
yang terdapat didalamnya. Berdasarkan pada penggolongannya, bentuk
permainan terdiri dari permainan gerak dan fungsi, permainan koleksi, permainan
aturan, permainan pura-pura, permainan konstruksi, permainan eksplorasi,
permainan musik, permainan hiburan, permainan alea/judi. Permainan yang
dilakukan oleh anak-anak pada Suku Sasak memiliki ciri khas tersendiri. Anakanak
Sasak cenderung menyukai permainan yang melibatkan gerak dan fungsi,
tentu saja hal ini didukung oleh keadaan lingkungan yang masih terdapat hutan,
air terjun, sungai, sawah dan kebun. Sebagian besar permainan anak Sasak
membutuhkan ketangkasan, kekuatan, dan strategi.
Abstract
Forms and types of games in Indonesia is very diverse. This
due to the diversity of cultures and ethnic groups. An area
will reduce the types of games that fun and most satisfying
kegenerasi next. Sasak tribe in the village is a community Senaru
to this day still maintain a culture that has and has not
heavily influenced by globalization. State of an unspoiled environment and
form of the mountains make their children still have a vast land
to play. It certainly makes the game the children have
uniqueness.
This research aims to reveal the forms of play that
performed by children at the Sasak tribe in the West. Location research
is the village of Bayan Senaru District, West Lombok. This study
using qualitative methods - descriptive exploratory method
data collection are observation and interview. The research subjects
is a child with an age limit to 12 years.
The research revealed that the game
performed by children Sasak tribe is not too much different from that
performed by children from other areas in Indonesia. But there are differences
in terms of the mention of the name of the game and also the tools game
used. Sasak Children using play equipment that can be
easily obtained from natural surroundings such as wood, stone, seeds, and also hewanhewan
contained therein. Based on the classification, shape
game consists of motion and function of the game, game collection, games
rules, pretending game, construction game, a game of exploration,
game music, game entertainment, games alea / gambling. The games
performed by children in the Sasak tribe has its own characteristics. Children
Sasak tend to like games that involve movement and function,
of course this is supported by the circumstances that there is still a forest environment,
waterfalls, rivers, rice fields and gardens. Most of the games children Sasak
requires agility, strength, and strategy.