3.1.2.1. Independensi Komite Audit INDD
Salah satu elemen penting dalam keanggotaan komite audit adalah independensi. Berdasarkan Keputusan Bapepam Kep-29PM2004 tentang
pembentukan dan pedoman pelaksanaan kerja komite audit dijelaskan bahwa suatu komite audit terdiri dari sekurang-kurangnya satu orang Komisaris
Independen dan sekurang-kurangnya 2 dua orang anggota lainnya berasal dari luar Emiten atau perusahaan Publik.
Variabel ini merupakan variabel dummy. Nilai “1” digunakan jika seluruh anggota komite audit adalah independen dan nilai “0” jika tidak semua
anggota komite audit adalah independen.
3.1.2.2. Ukuran Komite Audit SIZE
Yang dimaksud ukuran komite audit adalah berapa jumlah anggota dari komite audit. Berdasarkan Surat Edaran Bapepam Nomor SE 3PM2000, jumlah
anggota komite audit sekurang-kurangnya adalah 3 tiga orang termasuk ketua komite audit. Namun, KNKG merekomendasikan jumlah anggota komite audit
antara 3-5 untuk komite audit yang efektif. Variabel dalam penelitian ini diukur dengan menggunakan variabel
dummy. Pengkodean ukuran komite audit nilai “1” jika jumlah komite audit antara 3-5 orang yang merupakan rekomendasi jumlah efektif oleh KNKG dan
nilai “0” jika tidak.
3.1.2.3. Keahlian di Bidang Keuangan FINEX
Keahlian di bidang keuangan Financial Expertise adalah salah satu syarat dalam keanggotaan komite audit. Setidaknya dalam satu komite audit,
terdapat satu anggota yang memiliki keahlian di bidang keuangan atau akuntansi. Hal ini penting, karena salah satu objek yang diawasi oleh komite audit adalah
laporan keuangan. Variabel keahlian dibidang keuangan ini merupakan variabel dummy.
Pemberian kode “1” digunakan jika dalam suatu komite audit terdapat setidaknya satu orang anggota yang memiliki keahlian atau pengetahuan dalam bidang
keuangan. Sedangkan pemberian kode “0” jika tidak ada anggota dalam komite audit tersebut yang memiliki keahlian atau pengetahuan dalam bidang keuangan.
3.1.2.4. Frekuensi Pertemuan Rapat Komite Audit