54
menurut sejarahnya, yaitu berpikir secara rasional dan berpikir secara empiris atau melalui pengalaman.
Penelitian hukum menurut Ronny Hanitijo Soemitro: “Dapat dibedakan menjadi penelitian normatif dan sosiologis.
Penelitian normatif dilakukan dengan cara meneliti bahan pustaka yang merupakan data sekunder dan disebut juga penelitian hukum kepustakaan,
sedangkan penelitian hukum kronologis atau empiris terutama meneliti data primer
”.
36
1. Metode Pendekatan
Metode pendekatan yang dipergunakan dalam penelitian untuk penulisan tesis ini adalah menggunakan metode pendekatan
yang bersifat yuridis empiris. Data yang diperoleh berpedoman pada segi- segi yuridis juga berpedoman pada segi-segi empiris
yang digunakan sebagai alat bantu. Pendekatan yuridis mempergunakan sumber data sekunder, digunakan untuk
menganalisis berbagai peraturan perundang - undangan di bidang yayasan, buku - buku yang berkaitan dengan yayasan dan artikel -
artikel yang mempunyai korelasi dan relevan dengan permasalahan yang akan diteliti, sedangkan pendekatan empiris
mempergunakan sumber data primer, untuk menganalisis hukum yang dilihat dalam praktik di masyarakat tentang yayasan baik
dalam hal pendirian maupun tanggung jawab pengurus.
36
Ronny Hanitijo Soemirto, Metodelogi Penelitian Hukum dan Jurimetri, Ghalia
Indonesia, Jakarta, 1990, hal. 9
55
2. Spesifikasi Penelitian
Sebagaimana dikemukakan dalam uraian latar belakang permasalahan, penelitian ini merupakan penelitian dengan
spesifikasi penguraian secara deskriptif analitis, yaitu dimaksudkan untuk memberi data seteliti mungkin tentang suatu
keadaan gejala - gejala lainnya.
37
Dikatakan deskriptif, karena penelitian ini diharapkan mampu memberi gambaran secara rinci, sistematis dan
menyeluruh mengenai segala hal yang berhubungan dengan yayasan. Istilah analisis mengandung makna mengelompokkan,
menghubungkan, membandingkan dan memberi makna terhadap yayasan dan ditinjau dari Undang - Undang Yayasan Nomor 16
Tahun 2001 tentang Yayasan.
3. Lokasi Wilayah Penelitian
Untuk melakukan suatu penelitian tentunya diperlukan wilayah tertentu sebagai lokasi untuk diteliti. Dalam penelitian ini
ditentukan Kota Denpasar sebagai wilayah penelitian. Dengan pertimbangan bahwa Kota Denpasar terdapat banyak yayasan,
yang merupakan pusat kegiatan pemerintahan dan kegiatan bisnis di Bali.
37
Soerjono Soekanto, Op.cit, hal. 10
56
4. Populasi, Cara Penarikan Sampel dan Responden.