Buatlah surat dinas yang kamu tujukan kepada ketua sanggar seni atau sanggar teater!

B. Buatlah surat dinas yang kamu tujukan kepada ketua sanggar seni atau sanggar teater!

Tugas 4.1

Kerjakan tugas ini sebagai pekerjaan rumah!

1. Buatlah sebuah surat izin bahwa kamu tidak bisa masuk sekolah karena alasan tertentu. Mintalah paraf orang tua/walimu!

2. Buatlah sebuah surat ke relasi seandainya kamu menjadi ketua OSIS atau ketua kegiatan ekstrakurikuler di sekolahmu!

3. Buatlah sebuah surat permohonan peminjaman barang untuk kegiatan pramuka/ pencinta alam yang kamu tujukan ke kepala sekolah!

4. Diskusikan hasil pekerjaanmu dengan teman semeja. Masing-masing memberikan komentar mengenai sistematika dan penggunaan bahasa baku.

B Berwawancara dengan Narasumber dari Berbagai Kalangan dengan Memerhatikan Etika Berwawancara

Tujuan Pembelajaran:

Setelah mempelajari materi pada subbab ini, kamu diharapkan dapat berwawancara dengan narasumber dari berbagai kalangan dengan memerhatikan etika berwawancara.

Adakah di antara kamu yang aktif di majalah dinding atau buletin/majalah sekolah? Sebagai pengurus majalah, seseorang dituntut untuk membuat tulisan. Salah satu cara yang dilakukan adalah bertanya atau wawancara dengan orang yang berkepentingan dengan tema berita.

Terampil Berbahasa Indonesia Kelas VIII SMP/MTs

Siapa di antara kamu yang ingin menjadi wartawan? Modal dasar seorang wartawan ialah mahir mewawancarai. Nah, pada pertemuan kali ini kamu akan belajar berwawancara.

Wawancara adalah suatu cara untuk mengumpulkan data dengan mengajukan pertanyaan langsung kepada narasumber (orang yang memberi informasi). Banyak kalangan yang bisa kamu jadikan narasumber, bisa petani, karyawan, pemuka masyarakat atau agama, pejabat pemerintah, guru, dan sebagainya.

Agar kamu memiliki gambaran sebuah wawancara, berikut disajikan hasil pertanyaan dari para pembaca majalah Hai dengan pelawak Tukul Arwana ”Empat Mata”.

Penanya : "Pernahkah datang ke tempat-tempat hiburan Mas?"

Tukul : "Whe… aku tidak suka ke tempat-tempat seperti itu. Terlalu ramai dan banyak asap rokok. Mendingan di rumah. Bisa santai dan ngobrol sama keluarga."

Penanya : "Bagi-bagi tips dong Mas biar bisa sukses seperti Mas Tukul!"

Tukul : "Tipsnya sih tidak macam-macam. Yang penting tidak gampang menyerah dalam menghadapi segala permasalahan yang ada

Sumber: http://selebriti.

dan berusaha semaksimal mungkin."

Kapanlagi.com

Penanya : "Motor Harley yang sering kelihatan di acara Mas Tukul itu punya sendiri

atau milik orang lain?" Tukul

: "Enak saja, motor Harley ini punya aku. Wong aku beli dari hasil keringat sendiri. Tapi, aku memakai Harley kalau lagi pengin saja. Lebih sering menggunakan motor bebek biasa, terutama kalau lagi macet."

Penanya : "Perasaan menjadi seorang penghibur yang terkenal?" Tukul

: "Pastinya senang, soalnya aku bisa mendapatkan uang dari bidang ini. Belum lagi kalau pas syuting banyak tersedia makanan. Jadi nggak takut kelaparan. Dan, kadang-kadang yang tidak enak kalau jadi penghibur itu harus syuting sampai tengah malam."

Penanya : "Mas Tukul ada kesibukan lain nggak selain jadi presenter dan pelawak?" Tukul

: "Paling-paling jadi bintang iklan suatu produk atau mengisi acara-acara tidak tayang langsung. Sama nggak lupa untuk mengurus keluarga."

Penanya : "Dengan segudang kegiatan, sering telat nggak datang syuting?" Tukul

: "Alhamdulillah hampir tidak pernah telat. Soalnya aku selalu datang dua jam lebih awal dari jadwal syuting."

Penanya : "Kabarnya semenjak jadi presenter Empat Mata honor Mas Tukul

melonjak tinggi sampai Rp30.000.000,00 ya? Dikemanakan itu duit?"

Remaja adalah Pelaku Budaya

Tukul : "He he he… Tak sobek-sobek nih! Jangan suka melebih-lebihkan. Uangnya sebagian ditabung untuk hari tua. Dan, sebagian lagi untuk kebutuhan keluarga."

Penanya : "Tukul kan terkenal karena nyelain orang. Ada yang pernah tersinggung

nggak sih?" Tukul

: "Ada sih beberapa yang merasa tersinggung dengan lawakan aku. Tapi, aku menjelaskan soal semua itu hanya bercanda (just kidding, just for laugh ). Tidak ada niat untuk menjelekkan seseorang."

Penanya : "Sebenarnya seorang Tukul bisa menggunakan laptop nggak sih?" Tukul

: "Jangankan laptop, ponsel saja masih rada gaptek. Makanya, kalau laptop tiba-tiba error, aku menyerah dan mending diurus sama yang mengerti saja."

Penanya : "Cita-cita Mas Tukul sebenarnya mau jadi apa?" Tukul

: "Dulunya sih punya keinginan untuk menjadi seorang insinyur, tetapi malah melintir jadi pelawak. Malah sebelum jadi pelawak aku sempat kerja sebagai sopir angkot waktu masih di Semarang."

Penanya : "Tukul Arwana itu nama asli atau nama beken saja?" Tukul

: "Nama Tukul itu asli, pemberian dari orang tua. Kalau Arwana itu nama pemberian dari temanku. Tadinya mau memakai nama mujahir, julung- julung, pokoknya semua nama ikan deh. Tetapi semua itu tidak jadi, dan memilih nama Arwana. Soalnya Arwana itu kan dipelihara sama orang kaya. Siapa tahu kekayaannya bisa menular ke aku hehehe…"

Sumber: majalah Hai, dengan adaptasi seperlunya

Menarik bukan hasil wawancara tadi? Dengan berwawancara, informasi dan pengetahuan kita bertambah.