Sampel Populasi dan Sampel .1 Populasi

sebagai jaminan hutang. Sumber : Ringkasan berbagai jurnal, skirpsi, dan thesis 3.2 Populasi dan Sampel 3.2.1 Populasi Menurut Santoso Tjiptono, populasi merupakan sekumpulan orang atau objek yang memiliki kesamaan dalam satu atau beberapa hal dan yang membentuk masalah pokok dalam suatu riset khusus. Populasi yang akan diteliti harus didefinisikan dengan jelas sebelum penelitian dilakukan . Menurut Gulo 2002 populasi merupakan keseluruhan analisis yang merupakan sasaran penelitian. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pelaku UMKM di Kota Semarang

3.2.2 Sampel

Sampel sering disebut “contoh”, yaitu himpunan bagian dari suatu populasi Gulo, 2002. Menurut Ferdinand 2006 sampel merupakan subsat dari populasi, terdiri dari beberapa anggota populasi. Subset ini diambil karena dalam banyak kasus tidak mungkin kita meneliti seluruh anggota populasi, oleh karena itu kita membentuk sebuah perwakilan populasi yang disebut sampel. Menurut Roscoe 1975 dalam Sekaran 2006, mengusulkan aturan berikut untuk menentukan ukuran sampel: 1. Ukuran sampel lebih dari 30 dan kurang dari 500 adalah tepat untuk kebanyakan penelitian. 2. Di mana sampel dipecah kedalam subsample; priawanita, juniorsenior, dan sebagainya, ukuran sampel minimum 30 untuk tiap kategori adalah tepat. 3. Dalam penelitian multivariat termasuk analisis regresi berganda, ukuran sampel sebaiknya beberapa kali lebih disukai 10 kali atau lebih lebih besar dari jumlah variabel dalam studi. 4. Untuk penelitian eksperimental sederhana dengan control eksperimen yang ketat match pairs , dan sebagainya, penelitian yang sukses adalah mungkin dengan sampel ukuran kecil antara 10 hingga 20. Jadi penentuan sampel dalam analisis penelitian ini adalah sebanyak 50 responden, yaitu 10 kali dari variabel model II yang terdiri dari 7 kluster UMKM. Pemilihan ini didasarkan pada usaha-usaha yang memiliki kaitan erat dengan fenomena yang terjadi. Untuk data UMKM dapat dilihat pada Lampiran C.

3.3 Jenis dan Sumber Data