Penelitian Terdahulu

2.6 Penelitian Terdahulu

  Studi mengenai pertumbuhan ekonomi dan faktor-faktor yang mempengaruhinya telah banyak dilakukan oleh banyak peneliti. Pada awal pembangunan ekonomi suatu negara umumnya perencanaan pembangunan ekonomi berorientasi pada masalah pertumbuhan (growth). Hal ini bisa dimengerti mengingat penghalang utama bagi pembangunan negara sedang berkembang adalah terjadinya kekurangan modal Dengan menggunakan angka-angka Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) sebagai bahan penelitian, analisis pertumbuhan ekonomi dapat dilakukan.

  Secara ringkas dalam Tabel 2.1 disajikan ringkasan penelitian - penelitian sejenis yang menjadi referensi dalam penelitian ini.

  Tabel 2.1 Ringkasan Penelitian Terdahulu

  Variabel Alat Hasil Penelitian

  No

  Peneliti

  Judul Penelitian

  1. Ranis ”Economic Growth and Pertumbuhan ekonomi ƒ usia harapan hidup

  OLS - Tingkat awal pembangunan manusia

  Stewart

  Human Development”

  (GDP perkapita) pada 76

  (long life expectacy)

  berpengaruh positif signifikan.

  negara berkembang Amerika ƒ tingkat kemampuan - Adult literacy dan angka harapan hidup

  Latin tahun periode tahun

  membaca penduduk

  berpengaruh positif signifikan

  1960-1992

  dewasa (adult

  - Investasi berpengaruh positif signifikan.

  literacy).

  - Distribusi pendapatan yang lebih baik

  ƒ Tingkat pendidikan

  berhubungan dengan tingkat pertumbuhan

  perempuan

  ekonomi yang tinggi.

  ƒ Pengeluaran publik

  - Tingkat awal GDP perkapita berpengaruh

  untuk sektor sosial

  negatif signifikan

  ƒ tingkat.investasi

  Berdasarkan hasil penelitian tersebut disarankan

  domestik

  agar pembangunan manusia harus mendahului

  ƒ distribusi pendapatan

  atau menyertai pertumbuhan ekonomi agar menghasilkan polasiklus pembangunan yang virtuous.

  2. Barro ”Economic Growth in a Pertumbuhan ekonomi ƒ rasio belanja OLS - Penduduk laki-laki berpendidikan menengah

  cross section of (GDP) di berbagai negara

  konsumsi

  dan tinggi memberi pengaruh dan signifikan

  Country”

  dengan berbagai tingkat

  pemerintah-GDP

  terhadap pertumbuhan GDP perkapita riil.

  ekonomi tahun 1965-1995

  ƒ school attainment

  karena pekerja dengan latar belakang

  ƒ life expetancy

  pendidikan dilengkapi dengan teknologi yang

  ƒ tingkat inflasi

  baru memiliki peran penting dalam

  ƒ rasio investasi –

  penyebaran teknologi.

  hubungan

  - Penduduk perempuan berpendidikan dasar,

  perdagangan

  menengah, tinggi dan penduduk laki-laki

  (indikator modal

  berpendidikan dasar tidak mempunyai

  manusia : school

  pengaruh yang signifikan terhadap

  attainment life

  pertumbuhan GDP perkapita ril.

  expetancy)

  - Pertumbuhan GDP tidak berkaitan secara signifikan dengan lama sekolah perempuan pada tngkat pendidikan dasar merupakan prasyarat bagi tingkat pendidikan menengah dan tinggi.

  Variabel Alat Hasil Penelitian

  No

  Peneliti

  Judul Penelitian

  3. Diah Prasasti ”Perkembangan PDRB PDRB per kapita

  ƒ Penduduk berumur

  OLS - Variabel penduduk yang tamat SMU bernilai

  per kapita 30 Provinsi di

  10 th ke atas yang

  positif dan signifikan.

  Indonesia Periode 1993-

  berhasil

  - Angkatan kerja tidak signifikan

  2003: Pendekatan

  menamatkan jenjang

  - Dummy SDA menunjukkan hubungan positif

  Disparitas regional

  SMU

  dan signifikan

  Konvergensi”

  ƒ Angkatan kerja

  - Dummy krisis menunjukkan hubungan yang

  ƒ Dummy sumberdaya

  negatif dan signifikan di semua model.

  alam ƒ Dummy krisis (mulai th 1997=1)

  4. Neni

  ”Pengaruh Rasio kapital- Pertumbuhan output (Y)

  ƒ Rasio kapital-TK

  OLS - Rasio tenaga kerja-kapital berpengaruh

  Pancawati

  tenaga kerja, tingkat

  ƒ Tingkat Pendidikan

  positif terhadap pertumbuhan output

  pendidikan, stok kapital

  ƒ Perubahan stok

  Tk. Pendidikan berpengaruh positif terhadap

  pertumbuhan

  kapital

  pertumbuhan output

  penduduk thd GDP

  ƒ Pertumbuhan

  Perubahan stok kapital berpengaruh positif

  Indonesia”

  penduduk

  terhadap pertumbuhan output

  Pertumbuhan penduduk berpengaruh negatif terhadap pertumbuhan output

  5. Wibisono ”Determinan

  Pertumbuhan ekonomi ƒ educational

  OLS - Variabel yang berpengaruh positif terhadap

  Pertumbuhan Ekonomi regional pada 26 Propinsi di

  attainment

  pertumbuhan ekonomi adalah pendidikan,

  Regional : Studi Empiris Indonesia (tidak termasuk ƒ life expetancy

  angka harapan hidup, dan tingkat kematian

  Antar Propinsi di Timtim) tahun 1975-1995

  ƒ tingkat inflasi

  bayi.

  Indonesia”

  ƒ tingkat fertilitas

  - Sedangkan tingkat fertilitas dan laju inflasi

  ƒ tingkat kematian

  memberikan efek negatif negatif pada

  bayi

  pertumbuhan ekonomi

  ƒ dummy regional

  - Propinsi-propinsi yang memiliki modal

  (indikator modal

  manusia yang tinggi akan tumbuh lebih cepat

  manusia : educational

  terhadap posisi steady state-nya masing-

  attainment life

  masing.

  expetancy)

  - Peningkatan educational attainment sebesar satu satuan akan meningkatkan pertumbuhan PDRB sebesar 1,5 sd 2,6.

  Variabel Alat Hasil Penelitian

  No

  Peneliti

  Judul Penelitian

  ”Kajian Mengenai Pertumbuhan ekonomi

  ƒ Bantuan luar negeri

  OLS

  - Variabel yang berpengaruh positif terhadap

  Pengaruh Modal Asing

  ƒ PMA