Percobaan Stek Daun Pada Beberapa Jenis Amorphophallus

PERCOBAAN STEK DAUN
PADA BEBERAPA JENIS Amorphophal/us

Oleh:
BllY ARYADI

A01400015

DEPARTEMEN BUDI DAYA PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR

2004

RINGKASAN

BILY ARYADI. Percobaan Stek Daun pada Beberapa Jenis Amorplzoplzallus
(Dibimbing oleh FRED RUMAWAS).
.

Percobaan ini dilakukan untuk mengetahui perkembangbiak.!(an iIes - iles

(Amorplzophallus muelleri), suweg (A. paeoniifolius) dan bunga bangkai
(A. titanum) melalui stek daun dan penggunaan zat pengatur tumbub untuk
meningkatkan keberhasilanrmya. Percobaan ini dilaksanakan pada bulan Maret Mei 2004.
Rancangan yang digunakan dalam percobaan ini adalah· rancangan petak
terbagi dengan jenis Amorphoplzallus sebagai petak utama dan perlakuan zat
pengatur tumbub Rootone - F sebagai anak petak. Jenis tanaman yang digunakan
terdiri atas iles - iles (AI) dan suweg (A2)' Perlakuan zat pengatur tumbuh ada 2,
yaitu tanpa perlakuan (Ro) dan dengan perlakuan (RI) sehingga terdapat 4
kombinasi perlakuan yang diulang 5 kali. Tumbuhan bunga bangkai tidak
termasuk ke dalam rancangan, karena terbatasnya bahan dan hanya diulang I kali.
Bahan yang digunakan adalah daun iles - iles, suweg dan bunga bangkai,
zat pengatur tumbuh tanaman Rootone - F dan pasir kuarsa. Daun dipotong
dengan bentuk humf "Y" dengan panjang 5 cm. Daun yang telah terpotong
kemudian ditambahkan Rootone - F dan tanpa Rootone - F (kontrol). Stek daun
tersebut kemudian ditanam pada media yang telah disiapkan.
Hasil percobaan menunjukkan pada 4 MST stek daun bunga bangkai mati,
pada 8 MST stek daun suweg juga mati. Pada stek daun iles - iles muncul bulbil
pada 3 MST dan tems bertambah hingga 6 MST. Berbeda dengan percobaan
pendahuluan, akar tidak terbentuk pada stek daun iles - iles dan Rootone - F tidak
membantu pembentukan akar.


PERCOBAAN STEK DAUN
P ADA BEBERAPA JENIS Amorphophallus

SKRIPSI
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Pertanian pad a FakuItas Pertanian
Institut Pertanian Bogor

Oleh:
Bily Aryadi
A01400015

DEPARTEMEN BUm DAYA PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR

2004

Judul


PERCOBAAN STEK DAUN P ADA BEBERAPA JENIS

Amorplzoplzallus

Nama

Bily Aryadi

NRP

A01400015

Menyetujui,
Dosen Pembimbing

Dr. Ir. Fred Rumawas, MSc.
NIP. 130 188 172

Mengetahui,

セBMjャ[NゥサAiエ・ョ@

Tanggal Lulus:

Budi Daya Pertanian

23 0EC 2004

RIWAYATHIDUP
Penulis dilahirkan di Bandung, J awa Barat pada tanggal 11 Mei 1982.
Penulis merupakan anak pertama dari tiga bersaudara dari Bapak J. H. Sumitra
dan Ibu Herlina.
Penulis lulus dari SDN Puspanegara I Citeureup pada tahun 1994,
kemudian pada tahun 1997 penulis menyelesaikan studi di SLTPN I Citeureup.
Selanjutnya penulis lulus dari SMUN 7 Bogar pada tahun 2000.
Penulis diterima di IPB melalui jalur USMI (Undangan Seleksi Masuk
IPB) pada tahun 2000. Penulis masuk di program studi Agronomi, Departemen
Budi Daya Pertanian, Fakultas Pertanian.

KATA PENGANTAR


Puji syukur penulis panjatkan kehadirat ALLAH SWT yang telah
rnernberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat rnenyelesaikan tugas
akhir ini. Skripsi yang berjudul "Percobaan Stek Daun pada Beberapa Jenis

Amorphophallus" ini dibuat sebagai salah satu syarat untuk rnernperoleh gelar
srujana pertanian di Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.
Penulis rnengucapkan terirna kasih kepada sernua pihak yang telah banyak
rnernbantu dalarn penulisan skripsi ini, terutarna kepada :
I. Dr. Ir. Fred Rumawas, MSc. selaku dosen pernbirnbing skripsi yang telah
rnernberikan pengarahan dan birnbingan selarna penyusunan tugas akhir
penulis.
2. Dr. Ir. Sudradjat, MS selaku pernbirnbing akadernik yang telah
rnernbimbing penulis selarna studi di IPB.
3. Bapak Ikin dan Bapak Sumi yang telah mernbantu penelitian di kebun.
4. Bapak, marna, adikku Anggy dan Trisna serta seluruh keluarga besar atas
do' a, cinta dan kasih sayang yang tiada terputus dalarn rnendukung
penulis.
5. Ternan - ternan Agronomi'37 terutarna Deni, Gofur, Rudi, Wandi dan
Yadi atas kebersarnaan dan saling pengertiannya.

Semoga skripsi ini dapat bermanfaat.

,

Bogor, Desernber 2004

Penulis

DAFTARISI
Halaman
PENDAHULUAN

Latar Belakang... .......... ..... ... ...... ......... ... ... ....... .... ... ... ... .... ........ ....
Tujuan...........................................................................................
Hipotesis......... ............ ................................ ... .... .... ......... ..............

1
3
3


TINJAUAN PUSTAKA

Botani Amorphophallus ..... ... ... ... ... ...... ...... ....... .... ... ... ... ......... .....
Iles - Iles.. ............. ...... ......................... ... .... ... ... ........ ... ... ... ..........
Suweg...........................................................................................
Bunga Bangkai.. ............ .......................... ...... ........ .......................
Stek..............................................................................................
Zat Pengatur Tumbuh..................................................................

4
5
7
9
11
12

BAHAN DAN METODE

Tempat dan waktu........................................................................
Bahan...........................................................................................

Metode.........................................................................................
Pelaksanaan... ... .............. ............ ..... ...... ...... ....... .... ... ......... ...... ....

14
14
14
15

HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil.............................................................................................
Pembahasan......... ............... ... ... ... ..... ... ... .... ..... ..... ... .... ..... ... ... .....

17
19

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan............ .... ..... ................. ... ...... ... ... ........ ... ... ... ... ... .....
Saran...........................................................................................


21
21

DAFTARPUSTAKA.............................................................................

22

LAMPIRAN...........................................................................................

24

DAFTAR TABEL
Nomor

Halaman
Teks

I. Kandungan Zat pada Umbi..................... ..................
2. Pertumbuhan Bulbil per Minggu (%).................. .........


2
19

Lampiran
I. Sidik Ragam Bulbil 3 MST................................ ........
2. Sidik Ragam Bulbil 4 MST.. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .... .. .... .. ........
3. Sidik Ragam Bulbil5 MST...... ..................................
4. Sidik Ragam Bulbil 6 MST................................ ........

26
26
26
27

DAFTAR GAMBAR

Nomor

Halaman

Teks

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Iles - Iles.............................................................
Suweg................................................................
Bunga Bangkai................................................ ......
Pelaksanaan...... ...... .................... ....... ...... ............
Grafik Persentase Stek Hidup Daun Bunga Bangkai..........
Stek Daun Bunga Bangkai (3 MST).............................
Grafik Persentase Stek Hidup Daun Suweg............ .........
Bulbil Stek Daun Iles - Iles.......................................

6
8
10
16
17
17
18
18

Lampiran

1. Morfologi Amorphophallus. . . . . . . . . . .. . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
2. Morfologi Amorphophallus. . . . . . . . . . . . ... . .. . . . . .. . . . .. . . . . . . . . . .

24
25

PENDAHULUAN
Latar Belakang

Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang besar terutama pada jenis
tumbuhan. Salah satu jenis tumbuhan yang terdapat di Indonesia adalah
Amorphophallus spp. Menurut Backer dan Bakhuizen (1968), di pulau Jawa

terdapat 8 jenis Amorphophallus dan berdasarkan koleksi di Herbarium
Bogoriense terdapat 20 jenis Amorphophallus yang spesiesnya dikumpulkan dari
berbagai tempat di Indonesia. Sementara itu Kriswidarti (1980) menyatakan
bahwa koleksi hidup yang terdapat di Kebun Raya baru mencapai 6 jenis.
Amorphophallus yang banyak diusahakan adalah Amorphophallus
muelleri Blume (lies - lies), A. paeoniijolius (Deimsteadt) Nicolson (Suweg),
A. konjac yang berasal dari Jepang dan A. variabilis (Jansen et al.,1996). Jenis

lain yang hanya tumbuh di Indonesia yaitu A. titanum Beccari (Bunga Bangkai)
yang bunganya menimbulkan bau menyengat.
Suweg (A. paeoniijolius) memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi
yaitu berkisar antara 52.6 - 54.9 % (Tabel 1), sehingga dapat menjadi salah satu
altematif sumber karbohidrat selain beras. Menurut Jansen et al. (1996), 100 g
umbi suweg mengandung 75 - 79 g air, 1 - 5 g protein, 0.4 - 2 g lemak, 4.5 - 18
g karbohidrat, 0.1 g gula, 0 - 9 g mannan, 0.6 g serat, 50 mg Ca, 20 mg P, 0.6 mg
Fe dan 434 IU vitamin A.
Selain bermanfaat sebagai sumber pangan, suweg dapat juga digunakan
sebagai obat luka (Sastrapradja, 1977) dan sayuran (Kay, 1973). Daun yang
dikonsumsi untuk sayur rasanya mirip asparagus (Kriswidarti, 1980). Soemono
(1984) menyatakan bahwa di India, A. paeoniijolius (sinonim A. campanulatus)
disebut suran, elephant yam atau 01 kahu yang dikenal sebagai tanaman yang
bergizi tinggi. Kriswidarti (1980) menyatakan bahwa di Filipina, umbi suweg
dikeringkan lalu dibuat tepung sebagai bahan baku untuk membuat roti dan
alkohol, selain itu dapat pula digunakan untuk makanan temak seperti babi dan
ayam potong.