31
C. Faktor yang Mempengaruhi Besarnya Kas
Seiring dengan perubahan kas yang terjadi dalam suatu periode, maka jumlah uang kas juga dari waktu ke waktu akan selalu berubah. Perubahan ini
dimulai dari adanya perolehan kas dari berbagai sumber yang dimiliki. Dalam menyusun arus kas, FASB agar arus kas masuk dan arus kas keluar digolongkan
dan dilaporkan menurut tiga kategori : 1.Aktivitas Operasional
Merupakan jumlah arus kas yang berhubungan dengan laba yang dilaporkan dalam laporan laba rugi. Jumlah aliran kas berasal dari aktivitas
operasi merupakan indikator yang menentukan apakah dari operasi PT.PLN PERSERO Area Medan dapat menghasilkan aliran kas cukup untuk melunasi
pinjaman pemeliharaan kemampuan tersebut untuk membayar deviden dan melakukan investasi baru tanpa mengandalkan sumber pendanaan dari luar.
2. Aktivitas Investasi Merupakan seluruh arus kas dari aktivitas yang berhubungan dengan
penerimaan pinjaman, hutang dan surat-surat berharga atau modal aktiva tetap, dan aktiva produktif lainnya yang digunakan dalam proses produksi.
Pengelompokkan berdasarkan kegiatan ini perlu dilakukan, sebab arus kas tersebut mencerminkan penerimaan dan pengeluaran kas dari sumber dana yang
dimiliki untuk tujuan menghasilkan pendapatan kas untuk masa yang akan datang.
3 Aktivitas Pendanaan Aktivitas pendanaan adalah aktivitas yang mengakibatkan perubahan
jumlah satu komposisi modal dan pinjaman perusahaan. Kegiatan pendanaan merupakan kegiatan untuk mendapatkan sumber-sumber dana dari pemilik dengan
memberikan prospek penghasilan dari sumber dana tersebut, meminjamkan dan membayar hutang kembali atau melakukan pinjaman jangka panjang untuk
membayar hutang tertentu. Menurut Kasmir 2010:193 beberapa faktor yang dapat mempengaruhi
jumlah uang kas : 1. Adanya penerimaan dari hasil penjualan barang dan jasa artinya
perusahaan melakukan penjualan barang, baik secara tunai maupun secara kredit.
2. Adanya pembelian barang dan jasa artinya perusahaan membeli sejumlah barang, baik bahan baku, bahan tambahan, atau barang keperluan lainnya.
3. Adanya pembayaran biaya-biaya operasional. Dalam hal ini perusahaan mengeluarkan sejumlah biaya yang sudah menjadi kewajiban perusahaan
untuk membiayai perusahaan. 4. Adanya pengeluaran untuk membayar angsuran pinjaman artinya jika
dalam memperoleh sumber dana perusahaan melakukan pinjaman ke bank atau lembaga lain, maka perusahaan tentu akan membayar angsuran
pinjaman tersebut, selama beberapa waktu, maka akan mengakibatkan kas berkurang.
33
5. Adanya pengeluaran untuk investasi artinya jika perusahaan hendak melakukan penambahan kapasitas produksi seperti mesin-mesin atau
pembangunan gedung. 6. Adanya penerimaan dari pendapatan artinya perusahaan memperoleh
tambahan kas dari pendapatan baik yang berkaitan langsung atau tidak langsung.
Menurut James C. van Horne dalam Kasmir 2010: 196 , cara untuk mempercepat penerimaan kas perlu dilakukan beberapa hal :
1. Mempercepat persiapan dan pengiriman faktur tagihan 2. Mempercepat pengiriman pembayaran pelanggan kepada perusahaan.
3. Mengurangi waktu di mana pembayaran yang diterima perusahaan tetap menjadi dana tidak tertagih.
D. Manajemen Kas dan Surat-surat Berharga