G. Uji Validitas dan Estimasi Reliabilitas Instrumen
Sebelum  skala  disebarkan  ke  semua  sampel  untuk  mendapatkan  data,  skala yang  telah  disusun  akan  diuji  cobakan  terlebih  dahulu  yang  bertujuan  untuk
mengukur  tingkat  validitas  dan  reliabilitas  dari  setiap  butir-butir  atau  item-item pernyataan.  Dari  uji  coba  skala  tersebut  akan  diperolah  sebuah  skala  yang
memenuhi  syarat  dan  dapat  digunakan  sebagai  alat  pengumpul  data  dalam penelitian ini.
Skala  akan di  ujicobakan kepada peserta didik  yang bukan termasuk  sampel Uji  coba  skala  dilaksanakan  terhadap  peserta  didik  di  SMA  Negeri  4  Bandung
yang  berjumlah  30  responden  yang  mengikuti  ekstrakurikuler.  Dipilih  SMA Negeri  4  Bandung  yang  mengikuti  ekstrakurikuler  sebagai  responden  karena
dianggap  memiliki  karakteristik  yang  sama  dengan  sampel  yang  akan  dipakai untuk  penelitian.    Karakteristik  SMA  dapat  dilihat  dari  1  Tujuan  Pendidikan,
yaiyu tujuan pendidikan nasional yang merupakan dasar tujuan pendidikan SMA. 2  Kurikulum  3  Peserta  didik  :  Usia  peserta  didik  anak  SMA  secara  umum
berada pada rentang 1516-1819 tahun. Pengolahan  data  hasil  uji  coba  akan  diolah  secara  statistik,  ada  pun
pengolahan  data  hasil  uji  coba  dilakukan  dengan  menggunakan  program Microsoft Excel 2010 dan SPSS 19.0
1. Uji Validitas Butir Item
Validitas  adalah  suatu  alat  evaluasi  di  sebut  valid  absah  atau  sahih  apabila alat  tersebut  mampu  mengevaluasi  apa  seharusnya  dievaluasi.  Hermanto
Nurjamil  2010,  hlm.  44.  Validitas  merupakan  ketepatan  atau  kecermatan  satu instrumen  dalam  mengukur  apa  yang  ingin  diukur.  Validitas  item  ditunjukan
dengan  adanya  korelasi  atau  dukungan  terhadap  item  total  skor  total, perhitungan dilakukan dengan cara mengkorelasikan antara skor item dengan skor
total  item.  Hasil  perhitungan  korelasi  akan  didapat  suatu  koefisian  korelasi  yang digunakan  untuk  mengkur  tingkat  validitas  suatu  item  dan  untuk  menentukan
apakah suatu item layak digunakan atau tidak.
1 Uji  validitas  digunakan  dengan  menggunakan  program  Microsoft  Excel.
Teknik  pengujian  yang  digunakan  ialah  korelasi  product-moment Pearson,  adapun  rumus  dalam  Hermanto    Nurjamil  2010,  hlm.  45
yaitu :
Keterangan : r
xy
= Koefisien korelasi antara variabel dengan variabel N
= Banyak subjek testi  responden X
= Jumlah skor butir Y
= Jumlah skor total Pengujian  menggunakan  uji  dua  sisi  taraf  signifikan  0,05.  Kriteria  pengujian
adalah sebagai berikut : 1
Jika r hitung ≥ r table uji 2 sisi dengan sig. 0,05 maka instrument atau item-item pernyataan berkorelasi signifikan terhadap skor total
dinyatakan valid. 2
Jika r hitung  r table uji 2 sisi dengan sig. 0,05 maka instrument atau item-item pertanyaan tidak berkorelasi signifikan terhadap skor total
dinyatakan tidak valid Berdasarkan hasil perhitungan nilai validitas dengan kriterian r hitung ≥ 0,361
n=30,  dengan  sig.  0,05  diperoleh  item  pernyataan  yang  dinyatakan  valid  ialah sebanyak 41 dari 59 item. Sedangkan 18 item lainnya dinyatakan tidak valid dan
tidak dapat digunakan.
Tabel 3.5 Hasil Uji Validitas
No. Soal
r hitung r tabel
Keterangan
1 0,301
0,361 Tidak Valid
2 0,458
0,361 Valid
3 0,591
0,361 Valid
4 0,05
0,361 Tidak Valid
5 0,247
0,361 Tidak Valid
6 0,589
0,361 Valid
7 0,647
0,361 Valid
8 0,647
0,361 Valid
9 0,546
0,361 Valid
10 0,563
0,361 Valid
11 0,40
0,361 Valid
12 0,415
0,361 Valid
13 0,415
0,361 Valid
14 0,308
0,361 Tidak Valid
15 0,211
0,361 Tidak Valid
16 0,022
0,361 Tidak Valid
17 0,465
0,361 Valid
18 0,473
0,361 Valid
19 0,152
0,361 Tidak Valid
20 0,370
0,361 Valid
21 0,371
0,361 Valid
22 0,432
0,361 Valid
23 0,173
0,361 Tidak Valid
24 0,474
0,361 Valid
25 0,084
0,361 Tidak Valid
26 0,5
0,361 Valid
27 0,294
0,361 Tidak Valid
28 0,551
0,361 Valid
29 0,44
0,361 Valid
30 0,334
0,361 Tidak Valid
No. Soal
r hitung r tabel
Keterangan
31 0,433
0,361 Valid
32 0,627
0,361 Valid
33 0,425
0,361 Valid
34 0,441
0,361 Valid
35 0,533
0,361 Valid
36 0,377
0,361 Valid
37 0,362
0,361 Valid
38 0,488
0,361 Valid
39 0,168
0,361 Tidak Valid
40 0,282
0,361 Tidak Valid
41 0,363
0,361 Valid
42 0,193
0,361 Tidak Valid
43 0,405
0,361 Valid
44 0,382
0,361 Valid
45 0,637
0,361 Valid
46 0,538
0,361 Valid
47 0,542
0,361 Valid
48 0,234
0,361 Tidak Valid
49 0,502
0,361 Valid
50 0,048
0,361 Tidak Valid
51 0,16
0,361 Tidak Valid
52 0,576
0,361 Valid
53 0,449
0,361 Valid
54 0,408
0,361 Valid
55 0,496
0,361 Valid
56 0,686
0,361 Valid
57 0,292
0,361 Tidak Valid
58 0,417
0,361 Valid
59 0,456
0,361 Valid
2.
Estimasi Reliabilitas
Setelah  diketahui  butir  pertanyaan  yang  valid,  maka  langkah  selanjutnya adalah menghitung reliabilitas terhadap hasil alat ukur skala. Reliabilitas menurut
Hermanto    Nurjamil  2010,  hlm.  45    adalah  suatu  alat  ukur  atau  alat  evaluasi dimaksudkan  sebagai  suatu  alat  memberikan  hasil  yang  tetap  sama  konsisten,
ajeg.    untuk  mengetahui  tingkat  reliabilitas,  penulis  melakukan  melalui  model koefisien alpha cronbach yang ada dalam program IMB SPSS Versi 19.0. Adapun
rumus  yang  dapat  digunakan  untuk  uji  reliabilitas  dalam  Hermanto    Nurjamil 2010:46 adalah rumus alpha sebagai berikut :
Keterang : r
11
= Koefisien reliabilitas tes bentuk uraian n
= Banyak butir soal = Jumlah varians skor setiap item
= varians skor total Adapun tolak ukur untuk menentukan koefisien reliabilitasnya, digunakan
kriteria interpretasi nilai r yang dapat dilihat pada table 3.6 berikut :
Tabel 3.6 Interpretasi Reliabilitas
Arikunto, 2010 : 319 Besarnya Nilai r
Interpretasi
Antara 0,800 sampai dengan 1,00 Tinggi
Antara 0,600 sampai dengan 0,800 Cukup Tinggi
Antara 0,400 sampai dengan 0,600 Agak Rendah
Antara 0,200 sampai dengan 0,400 Rendah
Antara 0,000 sampai dengan 0,200 Sangat Rendah tidak berkorelasi
Pengujian  reliabilitas  dengan  melakukan  perhitungan  koefisien  reliabilitas menggunakan  Cro
nbach’s  Alpha.  Dengan  alat  bantu  software  SPSS  versi  19.0. Pada program SPSS.
Langkah – langkah yang digunakan penulis dalam pengujian reliabilitas yaitu
berdasarkan  prosedur  SSPS  reliabilitas  yang  dijelaskan  oleh  Hermanto Nurjamil 2010, hlm. 112 sebagai berikut :
a. Masukan data atau skor dari butir pernyataan kedalam kolom data editor
yang ada dalam program SSPS. b.
Dari menu Analyze, pilih menu Scale, klik menu Relibility Analysis. c.
Masukan variable jawaban koesioner dalam kolom items. Klik List item lebels.
d.
Klik menu Statistics, klik Scales, dan Scale item deleted. Klik Continue.
e.
Pada pilihan Model, klik Alpha.
f.
Klik OK, maka akan diperoleh hasil analisis reliabilitasnya.
Hasil pengolahan data menggunakan program SPSS 19.0 untuk mencari nilai reliabilitas skala dapat dilihat pada table 3.4 berikut :
Tabel 3.7 Estimasi Reliabilitas Skala
Reliability Statistics
Cronbachs Alpha
N of Items .882
59
Hasil  uji  reliabilitas  menunjukan  nilai  reliabilitas  instrument  sebesar  0,882 artinya instrument dinyatakan memiliki tingkat konsistensi sangat tinggi dan dapat
digunakan kembali atau instrument dinyatakan reliabel.
H. Prosedur Pengolahan dan Analisis Data