5 Siswa membahas beberapa pertanyaan yang diberikan guru; 6 Siswa terus bereksplorasi dalam mencari informasi yang
sebanyak-banyaknya tentang beberapa
benda yang
dapat bergerak;
7 Siswa berkolaborasi dengan teman dalam kelompoknya sendiri; 8 Siswa dan guru mengkonfirmasi beberapa fakta tentang konsep
benda yang dapat bergerak, khususnya pada benda cair. 9 Siswa dan guru menyimpulkan materi yang dipelajarinya
bersama. Pemilihan model pembelajaran yang digunakan guru sangat
berpengaruh terhadap hasil yang dicapai siswa.Oleh karena itu guru perlu menguasai dan menerapkan berbagai model pembelajaran.
c. Keunggulandan Kelemahan Strategi Kontekstual di Sekolah Dasar
Setiap strategi yang kita pergunakan dalam pembelajaran memiliki keunggulan dan kelemahan, hal tersebut terurai sebagai berikut;
1 Keunggulan Strategi kontekstual di SD a Model pembelajaran dengan strategi Kontekstual di SD, pada
hakikatnya merupakan belajar yang membantu guru dengan cara mengaitkan materi yang diajarkan dengan situasi nyata
siswa. b Mendorong
siswa untuk
membuat hubungan
antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam
kehidupan mereka sehari-hari dengan melibatkan tujuh komponen utama pembelajaran dengan strategi kontekstual.
c Realword Learning,
mengutamakan pengalaman
nyata, berpikir tingkat tinggi, berpusat pada siswa, siswa aktif, kritis,
dan kreatif, pengetahuan bermakna, dan kegiatannya bukan mengajar tetapi belajar.
d Kegiatannya lebih kepada pendidikan bukan pembelajaran, sebagai pembentukan manusia, memecahkan masalah, siswa
acting guru mengarahkan, dan hasil belajar diukur dengan berbagai alat ukur tidak hanya tes saja. Imformasi, akan tetapi
sebagai tempat untuk menguji data hasil temuan mereka dilapangan.
e Pembelajran menjadi lebih bermakna dan riil, artinya siswa dituntut untuk dapat menangkap hubungan antara pengalaman
belajar disekolah dengan kehidupan nyata. f Kontestual adalah meodel pembelajaran yang menekankan
pada minat siswa secara penuh,baik fisik maupun mental. g Kelas dalam pembelajaran konstekstual bukan sebagai tempat
untuk memperoleh. 2 Kelemahan Strategi Kontekstual di SD
Beberapa kelemahan yang ada pada pembelajaran kontekstual di SD adalah;
a Guru harus memiliki kemampuan untuk memahami secara mendalam dan komprehensif tentang konsep pembelajaran dengan
menggunakan strategi Kontekstual itu sendiri; b Potensi perbedaan individual siswa di kelas;
c Beberapa Strategi dalam pembelajaran yang berorientasi kepada minat siswa.
d Sarana, media, alat bantu serta kelengkapan pembelajaran yang
menunjang minat siswa dalam belajar. e Kemampuan siswa yang berbeda dalam inisiatif dan kreativitas,
wawasan pengetahuan yang memadai dari setiap mata pelajaran, perubahan sikap dalam menghadapi persoalan, dan perbedaan
tanggung jawab pribadi yang tinggi dalam menyelesaikan tugas- tugas.
Beberapa keunggulan dan kelemahan tersebut masih bias ditolerir jika saja hasil belajar yang ditunjukan sangat baik dan
terus meningkat.
B. Hasil Penelitian yang Relevan
1. Masalah yang diteliti dalam penelitian ini adalah rendahnya minat belajar siswa pada pembelajaran PKn materi pokok materi pengelompokan
mahluk hidup hal itu dapat diketahui dari rendahnya hasil belajar siswa dalam menyelesaikan soal-soal yang diberikan. Penelitian tindakan kelas
ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran kontektual pada mata pelajaran PKn materi pokok
pengelompokan mahluk hidup di kelas III SDN Sumberwaru 01 Kecamatan Binakal Bondowoso. Adapun rumusan masalah pada penelitian
ini adalah apakah ada peningkatan minat belajar siswa dengan
menggunakan model pembelajaran kontektual pada pembelajaran PKn materi pokok pengelompokan mahluk hidup di kelas III SDN Sumberwaru
01 Kecamatan Binakal Bondowoso. Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas PTK yang dilakukan dengan 2 siklus