Pendapatan Keluarga Pengeluaran Keluarga .1 Kebutuhan sehari-hari

1.1 Profil Keluarga

1.1.1 Identitas Keluarga Dampingan

No Nama Status Umur Pendidikan Pekerjaan 1. I Wayan Yadnya Suami 51 thn SD Buruh Tani 2. Ni Wayan Naba Istri 44 thn SD Buruh Tani 3. I Kadek Wardana Anak 28 thn SLTP Buruh Tani 4. I Komang Ariya Nanta Anak 12 thn SMP Pelajar 5. Ketut Ariani Anak 9 thn SD Pelajar Bapak I Wayan Yadnya beserta anggota keluarganya tinggal di Dusun Mangenu Anyar, Desa Pengeragoan, Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana. Bapak I Wayan Yadnya merupakan pria kelahiran Dusun Mangenu Anyar. Bapak I Wayan Yadnya menikah dengan Ni Wayan Naba. Pernikahan bapak I Wayan Yadnya dan Ni Wayan Naba telah melahirkan empat orang anak. Bapak I Wayan Yadnya bekerja sebagai buruh tani tanaman cengkeh di Jembrana. Selama masa panen cengkeh dan buah kopi maka keperluan sehari-hari bapak I Wayan Yadnya dapat terpenuhi dengan baik, tetapi jika masa panen cengkeh dan buah kopi telah habis dan selesai maka bapak I Wayan Yadnya akan merasa bingung untuk mencari pekerjaan tambahan. Bapak I Wayan Yadnya akan mencari pekerjaan tambahan untuk menambah keperluan sehari-hari keluarga. Istri bapak I Wayan Yadnya yang bernama Ni Wayan Naba selain bekerja sebagai ibu rumah tangga juga membantu bapak I Wayan Yadnya menjadi pembuat upakara untuk upacara keagamaan di desa. Jika tidak ada orderan upakara, ibu Ni Wayan Naba membantu bapak I Wayan Yadnya menjadi buruh tani dikebun kopi untuk menambah penghasilan keluarga.

1.2 Ekonomi Keluarga Dampingan

1.2.1 Pendapatan Keluarga

Keluarga bapak I Wayan Yadnya merupakan salah satu dari keluarga yang tinggal di daerah dusun Mangenu Anyar yang berada pada situasi kurang mampu sehingga pendidikan bapak I Wayan Yadnya hanya menyelesaikan pendidikannya di SD dan Ibu Ni Wayan Naba juga hanya menyelesaikan pendidikan tingkat SD. Keluarga bapak I Wayan Yadnya memiliki rumah dengan luas tanah sekitar 8 are. Pendapatan bapak I Wayan Yadnya yaitu dari profesi sebagai buruh tani yang setiap harinya diberi upah sebesar Rp. 10.000. Sedangkan istri beliau bekerja sebagai pengupas cengkeh dan kopi, upah yang diterima yaitu Rp. 1500. per satu kilogramnya dan menurut beliau, rata-rata penghasilan dari mengupas cengkeh yaitu Rp. 9000 per harinya. Selain itu keluarga bapak I Wayan Yadnya juga mendapatkan bantuan dari pemerintah berupa raskin setiap bulannya yang diambil di kantor Desa Mangguh sebanyak 15 kg. 1.2.2 Pengeluaran Keluarga 1.2.2.1 Kebutuhan sehari-hari Perincian untuk kebutuhan sehari-hari keluarga bapak I Wayan Yadnya dalam sebulan adalah sebagai berikut: Beras = Rp. 200.000 Kebutuhan MCK = Rp. 50.000 Lauk pauk = Rp. 100.000 Listrik = Rp. 12.000 Air = Rp. 10.000 Gula = Rp. 30.000 Minyak goreng = Rp. 35.000 + Rp. 437.000 Rincian biaya pengeluran bulanan dari keluarga bapak I Wayan Yadnya belum total pengeluaran bersih karena pengeluran ini belum terhitung seperti biaya untuk kebutuhan upacara agama, pengeluaran untuk biaya kesehatan keluarga dan juga iuran wajib yang harus di bayar setiap bulannya di Desa adat

BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH

2.1 Permasalahan Keluarga

Dari hasil kunjungan yang dilaksanakan maka dapat di identifikasi ada beberapa permasalahan dalam keluarga bapak I Wayan Yadnya, antara lain yaitu beliau hanya bekerja sebagai buruh tani dikebun cengkeh yang upahnya tidak seberapa serta ibu Ni Wayan Naba yang tidak bisa bekerja dengan penuh karena tidak selalu ada yang memesan upakara keagamaan sehingga bapak I Wayan Yadnya kesulitan dalam memenuhi kebutuhan sehari- hari keluarganya.

2.2 Masalah Prioritas

2.2.1 Permasalahan Kesehatan

Dalam urusan kesehatan keluarga, keluarga bapak I Wayan Yadnya membutuhkan bantuan kesehatan. Bapak I Wayan Yadnya dan keluarga tidak memiliki riwayat penyakit yang berbahaya namun meskipun begitu bapak I Wayan Yadnya dan keluarga juga sering mengalami sakit panas, batuk pilek dan gatal-gatal yang terus berulang setiap bulannya. Jika terus dibiarkan maka biaya untuk berobat akan terus menguras biaya untuk membeli obat. Kamar mandi yang kotor dan banyak barang-barang bekas di sekitar rumah yang dapat menampung air yang dapat membuat berkembangbiaknya nyamuk juga menjadi masalah kesehatan yang terjadi di keluarga bapak I Wayan Yadnya.

2.2.2 Permasalahan Ekonomi

Permasalahan yang umum di rasakan oleh masyarakat pedasaan adalah masalah ekonomi. Hal ini pun dirasakan oleh keluarga yang saya dampingi yaitu keluarga dari bapak I Wayan Yadnya. Dari hasil perbincangan saya dengan keluarga bapak I Wayan Yadnya penghasilan yang beliau dan istri beliau dapatkan dari berburuh sebagai petani tidak dapat menutupi kebutuhan sehari-hari. Meskipun setiap bulannya keluarga bapak I Wayan Yadnya telah mendapatkan bantuan dari pemerintah berupa raskin juga tidak dapat memenuhi kebutuhan hidup mereka. Untuk itu keluarga bapak I Wayan Yadnya membutuhkan solusi dari permasalahan keuangan ini.