Hasil Penelitian HASIL DAN PEMBAHASAN

36

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan tentang kadar bioetanol hasil fermentasi limbah tapioka padat kering dengan penambahan H 2 SO 4 data dapat disajikan sebagai berikut : Tabel 4.1 Pengamatan Kadar Alkohol Fermentasi Limbah Tapioka Padat Kering Kadar alkohol Perlakuan 1 2 3 Jumlah Rata-rata W 1 D W 1 D 1 W 1 D 2 W 1 D 3 W 2 D W 2 D 1 W 2 D 2 W 2 D 3 W 3 D W 3 D 1 W 3 D 2 W 3 D 3 3,2 4,1 5,3 5,8 6,9 10,7 8,4 10,2 15,5 5,8 3,6 6,7 6,2 5,5 12,2 7,5 8,8 18,3 2,9 6,8 4,4 4,3 7,2 11,8 8,2 9,3 16,9 11,9 14,5 16,4 16,3 19,6 34,7 24,1 28,3 50,7 3,97 4,83 5,47 5,43 6,53 11,57 8,03 9,43 16,90 Keterangan : W 1 D : Waktu fermentasi 5 hari tanpa penambahan ragi W 1 D 1 : Waktu fermentasi 5 hari dengan dosis ragi 5 W 1 D 2 : Waktu fermentasi 5 hari dengan dosis ragi 10 W 1 D 3 : Waktu fernentasi 5 hari dengan dosis ragi 15 W 2 D : Waktu fermentasi 7 hari tanpa penambahan ragi W 2 D 1 : Waktu fermentasi 7 hari dengan dosis ragi 5 W 2 D 2 : Waktu fermentasi 7 hari dengan dosis ragi 10 W 2 D 3 : Waktu fermentasi 7 hari dengan dosis ragi 15 W 3 D : Waktu fermentasi 9 hari tanpa penambahan ragi W 3 D 1 : Waktu fermentasi 9 hari dengan dosis ragi 5 W 3 D 2 : Waktu fermentasi 9 hari dengan dosis ragi 10 W 3 D 3 : Waktu fermentasi 9 hari dengan dosis ragi 15 36 37 Tabel 4.2 Hasil Uji Anava Dua Jalur Kadar Bioetanol Hasil Fermentasi Limbah Tapioka Padat Kering Sumber keragaman db JK KT F hitung F tabel 5 Perlakuan Waktu Dosis Interaksi galat 11 2 3 6 24 840,31 636,41 114,01 89,89 23,93 76,39 318,205 38,003 14,98 0,99 77,16 321,42 38,39 15,13 2,22 3,40 3,01 2,51 total 35 Berbeda secara nyata pada taraf signifikansi 5 Keputusan uji anava varia dua jalur adalah : 1. F hitung F tabel 321,42 3,40, artinya signifikan yaitu waktu fermentasi 5, 7, 9 hari sangat berpengaruh terhadap kadar alkohol limbah tapioka padat kering. 2. F hitung Ftabel 38,39 3,01, artinya signifikan yaitu dosis ragi yang berbeda 25, 50, 75 g sangat berpengaruh terhadap kadar alkohol limbah tapioka padat kering. 3. F hitung F tabel 15,13 2,51, artinya signifikan yaitu interaksi antara waktu fermentasi dan dosis ragi sangat berpengaruh terhadap kadar alkohol limbah tapioka padat kering. Setelah dilakukan uji anava dua jalur menunjukkan perbedaan yang nyata, maka dilakukan uji lanjut untuk melihat perlakuan mana saja yang berbeda nyata. Menurut Kemas 1994, ada dasar penentuan uji lanjut, yaitu : 1. Jika KK Koefisien Keragaman 10-20, uji lanjut yang digunakan sebaiknya uji Ducan’s DMRT. 2. Jika KK 5-10, uji yang lanjut yang digunakan sebaiknya Uji Beda Nyata Terkecil BNT. 38 3. Jika KK 5, uji lanjut yang digunakan sebaiknya Uji Beda Nyata Jujur BNJ. Atas dasar tersebut di atas maka dapat dicari Koefisien Keragaman sebagai berikut: KK = y KTG x 100 = 01 , 6 99 , x 100 = 01 , 6 99 , x 100 = 16,5 Maka uji lanjut yang dilakukan adalah uji Ducan’s DMRT Tabel 4.3 Hasil uji Ducan’s DMRT Kadar Alkohol Limbah Tapioka Padat Kering Beda Jarak Nyata No Perlakuan Rerata hasil 2 3 4 5 6 7 8 9 10 12 14 Notasi 1 W 1 D 0,00 2 W 2 D 0,00 0,00 a 3 W 3 D0 0,00 0.00 0,00 ab 4 W 1 D 1 3,97 3,97 3,97 3,97 abc 5 W 1 D 2 4,83 0,86 4,83 4,83 4,83 cd 6 W 2 D 1 5,43 0,60 1,46 5,43 5,43 5,43 de 7 W 1 D 3 5,47 0,04 0,64 1,50 5,47 5,47 5,47 ef 8 W 2 D 2 6,53 1,06 1,1 1,7 2,56 6,53 6,53 6,53 fg 9 W 3 D 1 8,03 1,50 2,56 2,60 3,20 4,06 8,03 8,03 8,03 gh 10 W 3 D 2 9,43 1,40 2,90 3,96 4,00 4,60 5,46 9,43 9,43 9,43 hi 11 W 2 D 3 11,57 2,14 3,54 5,04 6,10 6,14 6,79 7,60 11,57 11,57 11,57 ij 12 W 3 D 3 16,90 5,33 7,47 8,87 10,37 11,43 11,47 12,03 12,93 16,90 16,90 16,90 k Nilai P 0,05 pada db 24 2,92 3,07 3,15 3,22 3,28 3,31 3,34 3,37 3,38 3,41 3,44 Nilai BJND 0,05 1,67 1,75 1,79 1,84 1,87 1,89 1,90 1,92 1,93 1,94 1,96 39 Keterangan: - Baris yang diikuti huruf sama berarti tidak berbeda nyata contoh : garis pertama dan kedua dari a berubah menjadi ab pada baris ke tiga karena nilai jarak nyata tidak berbeda 0,000 1,67 kemudian mulai berbeda nyata pada baris keempat dimana nilai 3,97 1,79. - Perlakuan terbaik adalah W 3 D 3 dengan nilai jarak nyata terbesar 16,90 1,93 pada taraf signifikan 5.

B. Pembahasan