Pembatasan Masalah Perumusan Masalah Tujuan Penelitian

xiv

B. Pembatasan Masalah

Dalam penelitian ini penulis memilih Pengadilan Agama Surakarta sebagai obyek penelitian. Berdasarkan Pasal 4 ayat 1 Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 disebutkan “Pengadilan Agama berkedudukan di ibu kota kabupatenkota dan daerah hukumnya meliputi wilayah kabupatenkota”. Penulis memilih Pengadilan Agama karena mayoritas penduduk negara Indonesia beragama Islam. Sedangkan perkara perceraian bagi orang-orang yang beragama Islam diselesaikan melalui Pengadilan Agama. Lain halnya dengan orang-orang yang beragama selain Islam maka penyelesaian perkara perceraiannya melalui Pengadilan Negeri. Mengingat terlalu luasnya kompetensi absolute yang dipegang oleh Pengadilan Agama Surakarta yaitu meliputi perkawinan, wakaf, shadaqoh dan lain-lain maka dalam penelitian ini penulis melakukan pembatasan terhadap masalah yang akan diteliti yaitu hanya mengenai perkara perceraian yang termasuk dalam bidang perkawinan yang menjadi salah satu kompetensi absolute Pengadilan Agama Surakarta. Alasan penulis memilih perkara perceraian di Pengadilan Agama Surakarta, karena secara kuantitatif perkara perceraianlah yang paling sering diperiksa dan diadili oleh Pengadilan Agama Surakarta dibandingkan dengan perkara lainnya. Mengingat banyaknya perkara perceraian yang diperiksa oleh Pengadilan Agama Surakarta maka penulis melakukan pembatasan yakni hanya mengenai perkara perceraian yang ditangani sampai bulan agustus tahun 2008.

C. Perumusan Masalah

1. Bagaimanakah penerapan azas peradilan sederhana, cepat dan biaya ringan di Pengadilan Agama Surakarta dalam memeriksa dan memutus perkara perceraian? 2. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi penerapan azas peradilan sederhana, cepat, dan biaya ringan dalam perkara perceraian? 5 xv

D. Tujuan Penelitian

Dalam melakukan suatu kegiatan pada dasarnya memiliki tujuan tertentu. Berdasarkan latar belakang dan perumusan masalah yang telah penulis uraikan di atas, maka tujuan diadakan penelitian adalah : 1. Untuk mengetahui dengan jelas penerapan azas peradilan sederhana, cepat dan biaya ringan dalam perkara perceraian di Pengadilan Agama. 2. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi penerapan azas peradilan sederhana, cepat dan biaya ringan dalam perkara perceraian di Pengadilan Agama.

E. Manfaat Penelitian