Gifanni Yossam Permadi, 2015 PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKITAR SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN
MENGENAI LINGKUNGAN SEHAT DAN TIDAK SEHAT BAGI SISWA SEKOLAH DASAR KELAS III Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Gambar 3.1. Desain Penelitian Tindakan Kelas Alur PTK dalam pembelajaran lingkungan sehat dan tidak sehat dalam menggunakan
pendekatan lingkungan alam sekitar.
Dan Seterusnya
Sumber : kemmis dan MC. Taggart dalam Ikhwanudin, 2014, hlm. 17
1.3. Pelaksanaan Tindakan
Observasi
Mengamati KBM yang dilakukan oleh guru kelas sesuai aslinya
Refleksi
1. Peneliti menganalisis dengan guru
kelas hasil temuan dalam KBM 2.
Merumusan masalah tindakan untuk siklus I
Rencana
Membuat RPP pada materi lingkungan sehat dan tidak sehat dengan pendekatan
lingkungan alam sekitar
Tindakan
Peneiti sebagai model dalam pembelajaran dengan menggunakan
penerapan dengan pendekatan lingkungan alam sekitar
Observasi
Peneliti bekerja sama dengan guru kelas sebagai observer untuk mengamati
kegiatan pembelajaran
Refleksi
Peneliti dan guru menganalisis kemajuan hasil tindakan yang telah
dilakukan, jika hasil tindakan belum maksimal maka dilanjutkan ke siklus
selanjutnya
Pra Siklus
Siklus I
Gifanni Yossam Permadi, 2015 PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKITAR SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN
MENGENAI LINGKUNGAN SEHAT DAN TIDAK SEHAT BAGI SISWA SEKOLAH DASAR KELAS III Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Dalam penelitian ini menggunakan Pra siklus dan Siklus tindakan. Setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu : Tahap Perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi.
Sedangkan Pra siklus terdiri dari dua tahap, yaitu : Observasi dan refleksi
a. Pelaksanaan Tahap Pra Siklus
Proses ini merupakan langkah awal dari rangkaian siklus tindakan, yaitu sebagai berikut : 1
Observasi Kegiatan ini dimaksudkan mengamati kegiatan pembelajaran IPA yang dilakukan
oleh guru berdasarkan kondisi nyata.
2 Refleksi
Kegiatan ini dimaksudkan peneliti dan guru mengadakan diskusi dan permasalahan yang dihadapi guru dan siswa melalui observasi. Selanjutnya memberikan
refleksi, serta mengajukan Pemanfaatan lingkngan sekitar sekolah, sebagai sumber belajar bahan rancangan kegiatan pemecahan masalah berdasarkan hasil diskusi dan
evaluasi untuk merumuskan siklus tindakan I.
b. Pelaksanaan Siklus I.
1 Perencanaan
Kegiatan ini dimaksudkan peneliti dan guru merancang kegiatan pembelajaran IPA pada konsep Lingkungan sehat dan Tidak sehat dengan menggunakan pendekatan
lingkungan alam Sekitar. 2
Tindakan Kegiatan ini dimaksudkan melaksanakan kegiatan pembelajaran berdasarkan
refleksi pada pra siklus. Untuk menanamkan materi pada konsep lingkungan sehat dan tidak sehat dengan menggunakan pendekatan lingkungan alam sekitar untuk memberikan
pemahaman kepada siswa. 3
Observasi Kegiatan ini dimaksudkan peneliti dan guru mengadakan pengamatan atas
tindakan yang telah dilakukan pada perencanaan dan tindakan apakah yang sesuai dengan
Gifanni Yossam Permadi, 2015 PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKITAR SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN
MENGENAI LINGKUNGAN SEHAT DAN TIDAK SEHAT BAGI SISWA SEKOLAH DASAR KELAS III Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
apa yang direncanakan atau keluar dari yang direncanakan atau ada permasalahan baru yang timbul pada tindakan sebagai untuk refleksi atas permasalahan.
4 Refleksi
Pada refleksi peneliti menganalisis dan mengadakan evaluasi hasil dari siklus I yang merupakan kekurangan yang ditemukan kemudian mengadakan revisi kegiatan
yang dilaksanakan pada siklus II.
c. Pelaksanaan Siklus II.
1 Perencanaan
Kegiatan ini dimaksudkan sebagai tindakan revisi tentang rancangan pembelajaran IPA pada konsep lingkungan sehat dan tidak sehat dengan menggunakan
pendekatan lingkungan sehat dan tidak sehat yang ada pada siklus I. 2
Tindakan Kegiatan ini dimaksudkan melaksanakan kegiatan pembelajaran IPA tentang
konsep lingkungan sehat dan tidak sehat dengan menggunakan pendekatan linkungan alam sekitar dan meneliti proses pembelajaran belajar mengajar dengan mengidentifikasi
kesiapan awal siswa belajar dengan memberikan beberapa pertanyan tentang pembelajaran yang akan dibahas seperti melakuakan kegiatan brainstorming, yang akan
di arahkan ke pemecahan masalah, serta di gunakanya metode mix and match untuk mengevaluasi pemahaman siswa
3 Observasi
Pada kegiatan observasi yaitu peneliti melakukan pengamatan-pengamatan proses pelaksanaan kegiatan belajar siswa pada pendekatan lingkungan alam sekitar tentang
konsep lingkungan sehat dan tidak sehat. Alat pengamatan menggunakan lebar observasi yang kemudian di analisis dan di evaluasi.
4 Refleksi
Pada refleski peneliti mengadakan analisis dan melaksanakan evaluasi dengan guru untuk memperbaiki permasalahan yang muncul terhadap proses pembelajaran yang telah
berlangsung.
Gifanni Yossam Permadi, 2015 PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKITAR SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN
MENGENAI LINGKUNGAN SEHAT DAN TIDAK SEHAT BAGI SISWA SEKOLAH DASAR KELAS III Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
d. Pelaksanaan Siklus III.
1 Perencanaan
Pada pelaksanaan siklus III mengacu kepada perencanaan yang telah dibuat pada akhir siklus II.
2 Pelaksanaan
Pelaksanaan pada tahap ini merupakan tindakan yang menjadi penentu dari tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini, sehingga segala bentuk temuan yang didapatkan
dari siklus sebelumnya menjadi bahan acuan untuk setiap tindakan yang dilaksanakan dalam pelaksanaan tindakan tahap ini.
3 Refleksi
Pada refleski peneliti mengadakan analisis dan melaksanakan evaluasi dengan guru untuk memperbaiki permasalahan yang muncul terhadap proses pembelajaran yang
telah berlangsung. Dengan menggunakan pendekatan inkuiri tercapailah siklus I sampai II
1.4. Instrumen Penelitian