67
Dari Histogram 4.4, pengujian koefisien gesek oli maka didapat harga koefisien gesek Variasi bahan 1 sebesar 0,474. Variasi
bahan 2 sebesar 0,460. Variasi bahan 3 sebesar 0.469 dan kampas kopling indopart sebesar 0,390. Dan variasi bahan yang mendekati
kampas kopling indopart adalah variasi bahan 2 dari pengujian koefisien gesek oli yang paling rendah adalah kampas kopling
indopart.
Gambar 4.5. Histogram perbandingan koefisien gesek kering dan pengaruh oli
4.3. Data Hasil Pengujian Kekerasan Brinell
Tabel 4.5. Hasil Pengujian Brinell
Variasi bahan
Dmm diameter
penetrator d1
d2 d3
d rata-
rata dmm
diameter injakan
HB Kgmm
2
HB rata- rata
Kgmm
2
1 2,5
38 37
38 37,7 0,992
19,294 19,898
2,5 34
34 36 34,7 0,913
22,0806 2,5
38 38
40 34,7 1,0184 18,3206
2,5 38
36 38 37,3
0,981 19,822
0.48 0.47
0.474 0.394
0.474 0.46
0.469 0.39
0.1 0.2
0.3 0.4
0.5 0.6
Variasi bahan 1 Variasi bahan 2 Variasi bahan 3 indopart
k o
e fi
si e
n g
e se
k r
a ta
-r a
ta ยต
kering Oli
68
2 2,5
34 36
36 35,3 0,928 22,33
20,642 2,5
38 37
37 37,3 0,982 19,771
3 2,5
36 37
38 37
0,973 20,142
20,341 2,5
34 36
36 35,3 0,929 22,190
2,5 38
37 40 38,3 1,0087
18,693 Indopart
2,5 45
45 45
45 1,184
13,248 13,248
2,5 45
45 45
45 1,184
13,248 2,5
45 45
45 45
1,184 13,248
Keterangan : Variasi bahan pembuatan kampas uji masing- masing diuji kekerasan dengan tiga titik pada ketiga spesimen.
Beban 153,2 N = 15,6 Kg dan perbesaran microskop d = 100x
Gambar 4.6. Histogram Hasil uji kekerasan Dari pengujian kekerasan
Brinell dengan tekanan 153,2 N di
dapat nilai kekerasan kampas kopling spesimen 1 sebesar 19,294 HB, kampas kopling spesimen 2 sebesar 22,0806 HB, kampas
kopling spesimen 3 sebesar 18,3206 HB, dan kampas kopling indopart sebesar 13,248 HB. Dari semua pengujian kekerasan
19.898 20.642 20.341
13.248
5 10
15 20
25
Variasi bahan 1
Variasi bahan 2
Variasi bahan 3
indopart k
e k
e ra
sa n
b ri
n e
ll ra
ta -r
a ta
k g
m m
2
40 serat kelapa + 10 tempurung kelapa + 10
serbuk tembaga + 40 resin polyester
20 serat kelapa + 20 tempurung kelapa + 20
serbuk tembaga + 40 resin polyester
30 serat kelapa + 15 tempurung kelapa + 15
serbuk tembaga + 40 resin polyester 2
indopart
69
Brinell nilai yang paling keras adalah kampas spesimen 2. Dilihat
dari besarnya nilai kekerasan Brinell
BHN, kampas kopling spesimen 1,2 dan 3 mempunyai nilai kekerasan yang lebih besar
dari pada kampas kopling indopart dikarenakan semakin banyak kandungan berat logam semakin menambah nilai kekerasan dari
kampas kopling, campuran variasi bahan yang digunakan pada kampas spesimen 1, 2 dan 3 adalah serbuk arang tempurung
kelapa, serbuk tembaga serat serabut kelapa dan resin polyester sehingga lebih keras dari kampas kopling indopart.
4.4. Data Hasil Mencari t