sebesar 0,17 mmjm, Variasi bahan 2 sebesar 0,21 mmjm, Variasi bahan 3 sebesar 0,17 mmjm dan kampas indopart sebesar 0,22
mmjm. Dari semua pengujian kering paling rendah tingkat keausannya yaitu pada Variasi bahan 1 dan harga keausan yang
mendekati kampas kopling indopart adalah Variasi bahan 2.
4.1.2. Pengujian Keausan Pengaruh Oli
Tabel 4.2. Hasil Penelitian Keausan Pengaruh Oli No
Kampas kopling uji keausan pengaruh oli
Keausan rata- rata mmjm
1 Variasi bahan 1
0,19 2
Variasi bahan 2
0,15
3 Variasi bahan 3
0,13
4 Indopart
0,17
Gambar 4.2. Histogram Hasil uji Keausan Pengaruh Oli
0.19 0.15
0.13 0.17
0.05 0.1
0.15 0.2
0.25
variasi bahan 1
variasi bahan 2
variasi bahan 3
indopart H
a rg
a K
e a
u sa
n r
a ta
-r a
ta m
m j
m 40 serat kelapa + 10
tempurung kelapa + 10 serbuk tembaga + 40
resin polyester 20 serat kelapa + 20
tempurung kelapa + 20 serbuk tembaga + 40
resin polyester 30 serat kelapa + 15
tempurung kelapa + 15 serbuk tembaga + 40
resin polyester 2 indopart
64
Dari gambar histogram 4.2, pengujian yang diberi oli dengan beban 15 kg selama 1 jam maka didapat harga
keausan Variasi bahan 1 sebesar 0,19 mmjm, Variasi bahan 2 sebesar 0,15 mmjm, Variasi bahan 3 sebesar 0,13 mmjm dan
kampas kopling indopart sebesar 0,17 mmjm. Dari semua pengujian oli paling rendah tingkat keausannya yaitu pada
Variasi bahan 3 dan harga keausan Variasi bahan 2 yang mendekati kampas kopling indopart.
Gambar 4.3. Histogram perbandingan hasil uji keausan kering dan pengaruh oli
0.17 0.21
0.17 0.22
0.19 0.15
0.13 0.17
0.05 0.1
0.15 0.2
0.25
Variasi bahan 1 Variasi bahan 2 Variasi bahan 3 indopart
H a
rg a
K e
a u
sa n
r a
ta -r
a ta
m m
j m
kering Oli
65
4.2. Hasil Perhitungan Koefisien Gesek Kampas Kopling 4.2.1. Hasil Perhitungan Koefisien Gesek Kampas Kopling
Kering
Tabel 4.3. Hasil Penelitian Koefisien Gesek µ no
Kampas kopling koefisien gesek kering Koefisien
Gesek rata- rata
1 Variasi bahan 1
0,480 2
Variasi bahan 2 0,470
3 Variasi bahan 3
0,474 4
Indopart 0,394
Gambar 4.3. Histogram Hasil Koefisien Gesek Kering Dari gambar histogram 4.3 pengujian koefisien gesek kering
maka didapat koefisien gesek Variasi bahan 1 sebesar 0,480, Variasi bahan 2 sebesar 0,470 , Variasi bahan 3 sebesar 0,474 dan indopart
sebesar 0,394. Dan variasi bahan yang mendekati kampas kopling
0.48 0.47
0.474 0.394
0.1 0.2
0.3 0.4
0.5 0.6
Variasi bahan 1
Variasi bahan 2
Variasi bahan 3
indopart k
o e
fi si
e n
g e
se k
r a
ta -r
a ta
µ 40 serat kelapa + 10
tempurung kelapa + 10 serbuk tembaga + 40
resin polyester
20 serat kelapa + 20 tempurung kelapa + 20
serbuk tembaga + 40 resin polyester
30 serat kelapa + 15 tempurung kelapa + 15
serbuk tembaga + 40 resin polyester 2
indopart
66
indipart adalah variasi bahan 2. Dari semua pengujian koefisien gesek kering yang paling rendah adalah kampas kopling indopart,
4.2.2. Hasil Perhitungan Koefisien Gesek Kampas Kopling Pengaruh Oli