Karakteristik Karkas Kuda Dengan Umur, Jenis Kelamin Dan Pemanfaatan Yang Berbeda Di Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto Sulawesi Selatan

KARAKTERISTIK KARKAS KUDA DENGAN UMUR, JENIS
KELAMIN DAN PEMANFAATAN YANG BERBEDA DI
KECAMATAN BINAMU, KABUPATEN JENEPONTO
SULAWESI SELATAN

SKRIPSI
DEWI ASTARI

DEPARTEMEN ILMU PRODUKSI DAN TEKNOLOGI PETERNAKAN
FAKULTAS PETERNAKAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2011

RINGKASAN
Dewi Astari. D14070033. 2011. Karakteristik Karkas Kuda dengan Umur,
Jenis Kelamin dan Pemanfaatan yang Berbeda di Kecamatan Binamu,
Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan. Skripsi. Departemen Ilmu Produksi
dan Teknologi Peternakan. Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor.
Pembimbing Utama
Pembimbing Anggota


: Prof. Dr. Ir. Pollung H. Siagian, MS.
: Dr. Ir. Rudy Priyanto.

Daging yang dihasilkan dari ternak kuda (daging kuda) di Indonesia
umumnya belum dikenal secara luas, hanya dikonsumsi masyarakat terbatas yakni
di beberapa daerah tertentu. Konsumsi daging kuda yang masih terbatas pada
mayarakat tertentu dengan tingkat kesukaan yang besar menunjukkan bahwa jenis
daging ini mempunyai kelebihan. Informasi distribusi umur, bobot potong, dan
persentase karkas yang dihasilkan penting karena menentukan jumlah penyebaran
daging dalam karkas yang berkaitan dengan kualitas karkas dan daging yang
dihasilkan serta akan berpengaruh pada preferensi konsumen terhadap daging
kuda.
Penelitian ini dilakukan di empat Tempat Pemotongan Kuda (TPK) yang
berbeda, yaitu TPK Dullah, H. Jumali, Hamzah, dan H.Turani yang semuanya
berada di Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan. Perlakuan
yang diamati dalam penelitian ini adalah umur yang berbeda (I2= 3 tahun, I3 = 4
tahun, dan I4 = 5 tahun), jenis kelamin (jantan dan betina) dan pemanfaatan kuda
(potong dan pekerja). Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak
Lengkap pola faktorial 3 x 2 x 2 atau kombinasi 12 perlakuan dan masing-masing
perlakuan dengan jumlah ulangan yang tidak sama.

Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa bobot potong recover dan bobot
karkas tidak dipengaruhi oleh perlakuan, namun bobot potong meningkat seiring
bertambahnya umur sedangkan bobot karkas meningkat seiring meningkatnya
bobot potong. Persentase karkas sangat nyata (P