Pengujian Rangkaian Catu Daya Pengujian Rangkaian Mikrokontroler ATMega8

47

BAB 4 PENGUJIAN ALAT DAN PEMBAHASAN SISTEM

4.1. Pengujian Rangkaian Catu Daya

Pengujian pada rangkaian Gambar 4.1 power supply ini dapat dilakukan dengan cara mengukur besarnya tegangan yang terdapat pada test point yang ditunjukkan pada Gambar 4.1. Gambar 4.1. Gambar Letak Titik Uji Pada Rangkaian Catu Daya Pada rangkaian Gambar 4.1 sumber tegangan yang digunakan adalah tegangan AC dari PLN. Untuk menguji rangkaian ini, dilakukan pengukuran pada titik-titik yang ditunjukkan pada rangkaian yang dilakukan dengan menggunakan multimeter digital. Hasil pengukuran ditunjukkan oleh Tabel 4.1. 48 Tabel 4.1. Hasil Pengukuran Tegangan Pada Tiap Titik Uji Test Point Tegangan TP1 215 V AC TP2 10 V AC TP3 9,5V DC TP4 4,7 V DC

4.2. Pengujian Rangkaian Mikrokontroler ATMega8

Gambar 4.2. Rangkaian Mikrokontroler ATMega8 49 Pengujian pada Gambar4.2 rangkaian ini dilakukan dengan cara mengisikan program sederhana kedalam mikrokontrolernya. Kemudian, diamati apakah rangkaian dapat beerja sesuai dengan perintah program yang diisikan kedalam mikrokontroler tadi. Pada alat ini, rangkaian mikrokontroler diuji dengan cara memasukkan program sederhana yang bila diaktifkan akan membuat LED yang terhubung ke mikrokontroler akan berkedip. Ketika program tersebut diaktifkan dan berjalan, maka LED yang terhubung pada mikrokontroler akan tampak berkedip terus menerus dengan jeda waktu tertentu. Dengan demikian, maka rangkaian mikrokontroler tersebut dinyatakan dalam kondisi baik dan dapat di oprasikan dengan sistem keseluruhan. 50 4.3.Pengujian Rangkaian Tombol Gambar 4.3. Pengujian Rangkaian Tombol engujian rangkaian ini dilakukan dengan mengukur tegangan pada titik seperti yang ditunjukkan pada Gambar 4.3 . Setelah itu, dilakukan penekanan pada tombol dan pengukuran tegangan dilanjutkan agar mengetahui tombol-tombol sudah beroperasi dengan baik atau tidak, berikut merupakan Tabel4.2 pengukuran yang dilakukan Tabel 4.2. Tabel Pengujian Rangkaian Tombol Titik Uji Tombol 1 Tombol 2 Tombol 3 Tidak Ditekan Ditekan Tidak Ditekan Ditekan Tidak Ditekan Ditekan TP1 4,6V DC 4,6V DC 4,6V DC 4,6V DC 4,6V DC TP2 4,6V DC 4,6V DC 4,6V DC 4,6V DC 4,6V DC TP3 4,6V DC 4,6V DC 4,6V DC 4,6V DC 4,6V DC 51 4.4.Pengujian Rangkaian Relay Gambar 4.4. Pengujian Rangkaian Relay Pada Gambar 4.4 rangkaian ini diuji dengan memastikan tegangan pada TP1 berada pada 11,5V – 12V DC agar relay dapat bekerja dengan baik. Ketika tegangan pada TP1 sudah dipastikan pada rentang tegangan tersebut, kemudian rangkaian ini diuji dengan memberi logika 1 pada basis transistor sehingga relay akan bereaksi dan menyebabkan kontak-kontak pada relay akan terhubung. Setelah itu, dipastikan dengan menggunakan multimeter apakah kontak-kontak pada relay sudah terhubung. Jika sudah terhubung maka rangkaian ini dapat dikatakan dalam kondisi baik. 52

4.5. Pengujian Rangkaian LCD