METODE PENELITIAN HUBUNGAN ANTARA KECEMASAN AKADEMIK DENGAN PLAGIARISME PADA MAHASISWA Hubungan Antara Kecemasan Akademik Dengan Plagiarisme Pada Mahasiswa.

10 2. Tingkat kecemasan akademik pada mahasiswa tergolong sedang dengan rerata empiris sebesar 111,54 dan mean hipotetik sebesar 120 dan tingkat plagiarisme pada mahasiswa tergolong rendah dengan rerata empiris sebesar 61,25 dan mean hipotetik sebesar 72,9. 3. Sumbangan efektif kecemasan akademik terhadap plagiarisme sebesar 3,6 yang berarti masih terdapat 96,4 variabel lain yang mempengaruhi perilaku plagiat selain variabel kecemasan akademik, seperti minimnya sosialisasi mengenai plagiarisme, pemahaman mahasiswa yang kurang baik mengenai plagiarisme, kurangnya pengawasan, kecanggihan teknologi, malas, dan mengikisnya kejujuran. 4. Tidak terdapat perbedaan kecemasan akademik ditinjau dari jenis kelamin laki-laki dan perempuan. Rerata laki-laki sebesar 108,90 dan rerata jenis kelamin perempuan sebesar 114,18. 5. Terdapat perbedaan plagiarisme ditinjau dari jenis kelamin laki-laki dan perempuan. Rerata laki-laki sebesar 63,64 dan rerata perempuan sebesar 58,86, dimana plagiarisme yang dilakukan oleh laki-laki lebih tinggi daripada perempuan.

5.2. Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan yang telah dipaparkan, maka peneliti ingin memberikan saran yang diharapkan akan bermanfaat, yaitu: 1. Bagi subjek penelitian. Sesuai hasil penelitian, untuk mengurangi plagiarisme dapat ditempuh dengan cara mengurangi kecemasan akademik. Mahasiswa hendaknya mempu mengurangi perasaan cemas dengan berkonsultasi kepada dosen pengampu mata kuliah atau pembimbing akademik mengenai kecemasan yang dialami, sehingga mahasiswa terhindar dari plagiarisme. 2. Bagi dosen. Dosen diharapkan mampu mengurangi perasaan cemas pada mahasiswa dengan memelihara iklim psikologis kelas supaya terjadi suasana gembira, semangat, berkompetisi secara sehat, dan tidak ada tekanan, agar mahasiswa tidak melakukan plagiarisme. 3. Bagi peneliti selanjutnya. Peneliti selanjutnya diharapkan dapat menambah alat pengumpul data seperti wawancara dan observasi agar dapat mengungkap lebih mendalam mengenai plagiarisme pada mahasiswa. Serta mempertimbangkan faktor- faktor lain diluar kecemasan akademik, seperti harga diri, kecanggihan teknologi, dan sikap pesimis terhadap diri sendiri. 11 DAFTAR PUSTAKA Andri, Yenny, D. P. 2007. Teori Kecemasan Berdasarkan Psikoanalisis Klasik dan Berbagai Mekanisme Pertahanan terhadap Kecemasan. Majalah Kedokteran Indonesia, Volume: 57 , 233-238. Attri, K. A., Neelam. 2013. Academic Anxiety and Achievement of Secondary School Students – A Study on Gender Different. International Journal of Behavioral Social and Movement Scienes Vol. 02. 27-33. Halgin, P. R., Whitbourne, K. S. 2010. Psikologi Abnormal. Jakarta: Salemba Humanika. Herquanto, 2013. Plagiat, Runtuhnya Tembok Kejujuran Akademik. http:journal.ui.ac.idindex.phpeJKIarticleview15891335 , diakses tanggal 1 September 2014, pada pukul 20.04 WIB. Mulyana. Mei 2010. Pencegahan Tindak Plagiat dalam Penulisan Skripsi: Upaya Memperkuat Pembentukan Karakter di Dunia Akademik. Cakrawala Pendidikan. Th. XXIX, Edisi Khusus Dies Natalis UNY. Nevid, S. J., Rathus, A. S., Green, B. 2003. Psikologi Abnormal. Jakarta: Erlangga. Ottens, Allen J. 1991. Coping With Academy Anxiety Rivised edition. New York: The Rosen Publishing Group, Inc. Ottens, Allen J. 1991 . Coping With Academy Anxiety Rivised edition. New York: The Rosen Publishing Group, Inc. Pratiwi, P. A. 2009. “Hubungan Antara Kecemasan Akademis dengan Self-Regulated Learning pada Siswa Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional di SMA Negeri 3 Surakarta. Skripsi. Universitas Diponegoro. Semarang: Tidak diterbitkan. Pusat Bahasa Depdiknas. 2014. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Empat. Jakarta: Gramedia Ratu, B., Nurwahyuni. 2013. Pengembangan Model Konseling Kelompok Melalui Teknik Asertif Training untuk Mengentaskan Kecemasan dalam Menghadapi Ujian Akhir Semester. http:jurnal.untad.ac.idjurnalindex.phpTrisentraarticleview2381 . Diakses tanggal 16 Februari 2015, pada pukul 20.30 WIB Sagoro, E. M. 2013. Pensinergian Mahasiswa, Dosen, dan Lembaga dalam Pencegahan Kecurangan Akademik Mahasiswa Akuntansi. Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia. Volume 11, No. 2, 54-57. Soelistyo, H. 2011. Plagiarisme: Pelanggaran Hak Cipta dan Etika. Yogyakarta: Kanisius. Stuart, W., Gail. 2002. Buku Saku Keperawatan Jiwa. Jakarta: EGC. Ariani, Rachmatul Candra. 2011. Opini Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Airlangga Terhadap Plagiarisme. Jurnal Sosial dan Politik .