TRADISI PLAGIARISME PADA MAHASISWA ATAS

TRADISI PLAGIARISME PADA MAHASISWA
ATAS HAKI (HAK ATAS KEKAYAAN INTELEKTUAL)
1

2

Sri Rahayu ,Intan Lestari ,Dimas Haryo Adhiatama

3

Jurnal Etika & Profesionalisme
Universitas Gunadarma
Jalan Margonda Raya no. 100, Depok 16424 Gedung 4 Lantai 1 D419
Email : infokom@gunadarma.ac.id
1

2

ayuuuunya@gmail.com
in.intanlestari@gmail.com
3

dimryo@gmail.com

Abstrak - Tradisi Plagiarisme dalam kalangan mahasiswa di Indonesia ternyata
semakin berkembang dan bukan hal baru serta lumrah. Kegiatan ini menjadi jalan
pintas untuk menyelesaikan sebuah tugas ilmiah yang sebenarnya merupakan
kejahatan dalam dunia maya. Pemanfaatan jaringan komputer yang semakin
canggih dan berkembang ternyata dapat menimbulkan efek besar. Tanpa sadar
kejahatan yang dilakukan adalah pelanggaran HAKI. Pelanggaran ini bersifat
membuat sebuah karya adopsi tanpa menyertakan sumber dan mengakui sebagai
milik dan hasil kerjanya. Kasus ini menimbulkan pengembangan pola pikir dan
kebiasaan yang buruk bagi pendidikan di Indonesia. Hal ini dapat mengubah dan
bahkan membentuk karakter seseorang menjadi kurang potensi. Tujuan dari
penelitian ini adalah menganalisa sikap dan mencari cara bagaimana
menanggulangi kejahatan ini. Metodologi yang digunakan adalah penelitian
deskripsi dan eksperimen dalam contoh kasus. Software yang dapat digunakan
untuk menanggulangi plagiarisme dan HAKI adalah Turnitin, Wcopyfind,
Endnote dan Zotero.
Abstracts - Plagiarism in the tradition of the students in Indonesia is growing and
is not something new and unusual. This activity becomes a shortcut to complete a
scientific task which is actually a crime in cyberspace. Utilization of computer

networks increasingly sophisticated and evolving it can have a major effect.
Involuntarily committed crime is a violation of intellectual property rights. These
violations are making an adoption work without including the source and
acknowledge as belonging and his works. This case raises the development
mindset and habits are bad for education in Indonesia. It can change and even
shape the character of a person becomes less potential. The purpose of this study
was to analyze the attitude and figure out how to cope with this crime. The

methodology used is a description of the research and experimentation in the case.
Software that can be used to combat plagiarism and IPR is Turnitin, Wcopy of the
find, Endnotes and Zotero.
Kata Kunci - Plagiarisme, HAKI, Mahasiswa, cybercrime, etika.

online,

PENDAHULUAN

mereka

dapat


menyelesaikannya. Sebagai contoh,
sejatinya

mahasiswa diminta seorang dosen

sangat

untuk membuat sebuah karya tulis

membantu hampir di setiap sisi

atau jurnal dan di upload ke dalam

kehidupan.

dunia maya, tanpa sadar mereka

Teknologi
merupakan


fasilitas yang

Dalam

perkembangannya, teknologi dapat

menyalin

digunakan kapanpun dan dimanapun

sumbernya.

sesuai kebutuhan secara mobile atau

Masalah yang ditimbulkan adalah

online.

sebagian


Hal

seseorang

tersebut
dapat

berdampak

menyelesaikan

tuntutan aktifitas seiring berjalannya

tanpa

mencantumkan

Ini


mengakibatkan

mahasiswa

praktik

melakukan

kecurangan

seperti

plagiarisme.

waktu. Namun ternyata tidaklah
semuanya

positif.

teknologi


menimbulkan

Kegiatan

Perkembangan
beberapa

dalam

Plagiarisme

kalangan

ini

mahasiswa

masalah secara psikologis dan pola


merupakan hal yang biasa dan

pikir

seseorang.

Ketergantungan

dianggap lumrah. Tidak sesekali

yang

berlebihan

mengakibatkan

mereka melakukan tanpa adanya rasa

seseorang menggampangkan sesuatu


bersalah.

hal.

mahasiswa

Orientasi
telah

pola

pikir

berubah,

pendidikan,

menganggap tulisan dan tugas adalah

teknologi


formalitas. Perkembangan moral pun

membantu memberikan solusi pada

dalam masa yang akan datang di

tugas

dunia kerja akan sulit terbentuk.

Dalam
khususnya

dunia

mahasiswa,

yang


diberikan

sebagai

penunjang kinerja. Secara mobile

Plagiarisme

sendiri

di

Indonesia memiliki tata cara dan
aturan yang jelas dalam UU ITE dan
HAKI.

Namun

sayangnya,

kurangnya sosialisasi dan kesadaran
yang tinggi, pelanggaran etika dalam
penulisan dan penggunaan teknologi
seperti ini seharusnya di kurangi.
HAKI

merupakan

penghargaan

terhadapa

baik (kesusilaan), dan menghindari
hal-hal tindakan yang buruk.
Filsuf Aristoteles, dalam bukunya
Etika Nikomacheia, menjelasakan
tentang pembahasan etika, sebagai
berikut :


Terminius

Techicus,

bentuk

pengertian etika dalam hal ini

karya

adalah etika dipelajari untuk

seseorang dalam membentuk atau

ilmu

membuat

mempelajari

sesuatu

hal

dengan

teknologi.

pengetahuan

yang
masalah

perbuatan / tidakan manusia.


Manner

dan

membahas

Custom,

etika

yang

berkaitan dengan tata cara
LANDASAN TEORI

dan kebiasaan (adat) yang
melekat dalam kodrat manusi
(in herent in human nature),

Pengertian Etika

yang
Pengertian etika (Etimologi), berasal

suatu

yang berarti watak kesusilaan atau
kebiasaan

biasanya

(custom).

berkaitan

erat

bentuk

laku

atau

perbuatan manusia.

dengan

istilah dari bahasa latin, yaitu “Mos”
dalam

tingkat

Etika

perkataan moral yang merupakan

dan

dengan

pengertian “baik dan buruk”

dari bahasa Yunani adalah “Ethos”,
adat

terikat

Pengertian Plagiarisme
Plagiat

jamaknya

adalah

penjiplakan

pengambilan

karangan

“Mores”, yang berarti juga adat

atau

kebiasaan atau cara hidup seseorang

(pendapat)

dengan melakukan perbuatan yang

menjadikannya seolah-olah karangan

orang

lain

dan

(pendapat)

misal

(4) Mengakui karya kelompok

menerbitkan karya tulis orang lain

sebagai kepunyaan atau hasil

atas nama dirinya sendiri. Plagiat

sendiri;

juga

sendiri,

mempunyai

arti

sebagai

(5) Menyajikan

tulisan

yang

perbuatan secara sengaja atau tidak

sama dalam kesempatan yang

sengaja dalam memperoleh atau

berbeda tanpa menyebutkan

mencoba memperoleh kredit atau

asal-usulnya;

nilai untuk suatu karya ilmiah,
dengan

mengutip

sebagian

atau

(6) Meringkas dan memfrasekan
(mengutip

tak

seluruh karya dan/atau karya ilmiah

tanpa

pihak lain yang diakui sebagai karya

sumbernya, dan

ilmiahnya, tanpa menyatakan sumber

langsung)

menyebutkan

(7) Meringkas dan memfrasekan

secara tepat dan memadai. Pelaku

dengan

plagiat disebut sebagai Plagiator,

sumbernya, tetapi rangkaian

sedangkan

kalimat dan pilihan katanya

sifat

pelaku

untuk

memplagiat disebut Plagiarisme.
Felicia Utorodewo dkk dalam
bukunya

“Bahasa

Indonesia”:

Sebuah Pengantar Penulisan Ilmiah”,
digolongkan

sebagai

tindakan

plagiarisme adalah: 230-Nahrowi;
Plagiat dan Pembajakan Karya Cipta
Dalam Hak Kekayaan Intelektual
(1) Mengakui tulisan orang lain
sebagai tulisan sendiri;
(2) Mengakui gagasan orang lain
sebagai gagasan sendiri;
(3) Mengakui temuan orang lain
sebagai temuan sendiri;

menyebutkan

masih terlalu sama dengan
sumbernya;
(8) Menggunakan tulisan orang
lain secara mentah, tanpa
memberikan

tanda

(misalnya
menggunakan
atau

blok

jelas
dengan

tanda

kutip

alinea

yang

berbeda) bahwa teks tersebut
diambil persis dari tulisan
lain;
(9) Mengambil gagasan orang
lain

tanpa

memberikan

anotasi yang cukup tentang
sumbernya.

4.
Pengertian

HAKI

(Hak

Atas

Kekayaan Intelektual)
Hak
Intelektual
eksklusif

yang

pertauran

kepada

tentang Hak Paten
5.

Kekayaan
adalah

diberikan
sesorang

Paris

(Saidin:1995)

yaitu

Pengesahan

Convention

for

The

Protection of Industrial Property

suatu

dan Convention Estabilishing

atau

the Word Intelektual Property

Namun, jika dilihat lebih rinci HAKI
bagian

tentang

hak

sekelompok orang atas karya cipta.

merupakan

Keputusan Presiden RI Nomor
15/1997

Atas
(HAKI)

Undang-undang Nomor 13/1997

dari

benda

benda

tidak

berwujud (benda imateriil). Hak Atas

Orgazitaion
6.

Keputusan Presiden RI Nomor
17/1997

tentang

Pengesahan

Trademark Law Treaty
7.

Keputusan Presiden RI Nomor

Kekayaan Intelektual yang sifatnya

18/1997

berwujud berupa informasi, ilmu

BerneyConvention

pengetahuan, teknologi, seni, sastra,

Protection of Literary Artistic

keterampilan, dan sebagainya. Hak

Works

Atas Kekayaan Intelektual yang tidak

8.

tentang

Pengesahan
for

The

Keputusan Presiden RI Nomor

berwujud yaitu Hak Cipta, Hak

19/1997

Paten, Merk, dan sebagainya.

WIPO copyrights Treaty

tentang

Pengesahan

Adapun dasar hukum mengenai Hak
Atas Kekayaan Intelektual :
1.

PEMBAHASAN

Undang-undang Nomor 7/1994
tentang Pengesahan Agreement

2.

Establising The Word Trade

Faktor-faktor yang Mempangurihi

Organization (WTO)

Maraknya

Undang-undang Nomor 12/1997

Pembajakan Karya Cipta

tentang Hak Cipta
3.

Undang-undang Nomor 14/1997
tentang Merk

Plagiat

dan

Dalam prosiding Emmy Yuhassarie,
2004

bahwa

faktor-faktor

yang

mempangurihi maraknya plagiat dan

c. Penggantian atau pengubahan

pembajakan karya cipta adalah :

judul ciptaan

1. Faktor Sosial Ekonomi
2. Faktor Sosial Budaya

d. Mengubah isi ciptaan
e.

3. Perbandingan Harga

Peniadaan

5. Rendahnya Sanksi Hukum

manajemen ha pencipta
f.

Perusakan,

membuat tidak

dapat

peniadaan

atau

berfungsi sarana

kontrol teknologi sebagai pengaman

Pelanggaran Hak Cipta
perbuatan

perubahan

terhadap informasi elektronik tentang

4. Pendidikan

Suatu

atau

dikatan

hak cipta

sebagai suatu pelanggaran hak cipta
apabila perbuatan tersebut melanggar
dari pencipta atau pmegang hak
cipta. Pelanggaran terhadap hak cipta
dapat merupkan pelanggran terhadap
hak moral maupun hak ekonomi atau
pelanggaran di bidang administrasi.
Dikategorikan sebagai pelanggran
terhadap hak moral dari suatu hak

Perbuatan

yang

dikategorikan

sebagai pelanggaran hak cipta yang
merupakan pelanggran terhadap hak
di bidang ekonomi adalah sebagi
berikut :
a.

Mengumumkan

dan

memperbanyak suatu ciptaan

cipta apabila terhadap suatu hak cipta

b. Membat, mempernbanyak atau

tanpa seizing si pencipta atau ahli

menyiarkan rekaman suara dan atau

warisnya bila si pencipta telah

gambar

meninggal dunia, telah dilakukan :

c.

Menyiarkan,

memamerkan,

a. Peniadaan nama pencipta yang

mengedarkan atau menjual kepada

tercantum pada ciptaan

umu suatu barang hasil pelanggran

b. Pencantuman nama pencipta pada
ciptan

hak cipta
d.

Menggandakan

atau

meyaln

program komputer dalam bentuk

code sumber (source code) atau

kantor beriyta, lmbaga penyiaran,

program

dan surat kabar atau sumber sejenis

aplikasinya

untuk

kepentingan komersial

lainnya dengan ketentuan sumberny
aharus disebutkan secara lengkap.

Tindakan yang Tidak Dianggap
sebagai Suatu Pelanggaran Hak
Cipta

d. Penggunaan ciptaan pihak lain
untuk

kepentingan

pendidikan,

penelitian, penulisan karya ilmiah,
penyusunan laporan, penulisan kritik,

Dalam Un dang-undang Nomor 19

atau tinjauan suatu masalah dengan

Tahun 2002 terdapat ketentuan yang

tidsak merugikan kepentingan yang

mengatur beberapa tindakan yagn

wajar dari oencipta disertai dengan

tidak

penyebutan

dianggap

sebagai

suatu

pelanggaran hak cipta yaitu :
a.

pencantuman

sumbernya.
atau

e. Pengambilan ciptaan pihak lain

perbanyakan Lambang Negara dan

baik seluruhnya maupun sebagian

Lagu Kebangsaan menurut Sifatnya

guna keperluan pembelaan di dalam

yang Asli

atau diluar pengadilan, ceramah yang

b.

Pengumuman

dan

Pengumuman

perbanyakan sgala

dan

dan

atau

sesuatu

yagn

diumumkan dan atau diperbanyak
oleh atau atas nama Pemerintah,
kecali jika hak cipta itu dinyatakan,
dilindungi baik dengan Peraturan
PErundang-undangan

maupun

semata-mata untuk tujuan pendidikan
dan

ilmu

pengetahuan,

dan

pertunjukan atau pementasan yang
tidak

dipungut

bayarab

dengan

ketentuan tidak merugikan yang
wajar dari pencipta dan menyebutkan
serta mencantumkan sumbernya.

dengan pernyataan pada ciptaan itu

f. Perbanyakan suatu ciptaan bidang

sendiri

ilmu pengetahuan, seni, dan sastra

atau

ketika

ciptaan

itu

dimumkan dan atau diperbanyak.
c. Pengambilan berita actual baik
seluruhnya maupun sebgaian daari

dalam huruf braileguna keperluan
para

tuna

netra,

kecuali

jika

perbanyakan

tersebut

bersifat

plagiarisme pada media elektronik,
yaitu sebagai berikut :

komersial.
g. Perbanyakan suatu ciptaan selai
program komputer, secara terbatas
dengan cara atau alat apapun atau
proses

yang

serupa

oleh

perpustakaan umun, lembaga ilmu
pengetahuan, atau pendidikan, dan
pusat dokumentasi yang besifat non
komersial

semata-mata

Kasus 1

: Erick J Adriansjah

Waktu

: November 2008

Pekerjaan

: Account Executeive

Equity di Bahana Securities di
Jakarta (saat kasus terjadi)

untuk
Media

keperluan sifatnya.

:

Email

terbatas,

kemudia beredar di Mailing List
h.

Perubahan

yang

berdasarkan
pelaksanaan
arsitekturm,

dilakukan

pertimbangan
teknis

atas

seperti

karya
ciptaan

bangunan.

:

Informasi

pasar

(rumor) yang belum dikonfirmasi
Motivasi

: Informasi terbatas

pada client

i. Pembuatan salinan cadangan suatu
program

Substansi

komputer

oleh

pemilik

program komputer yang dilakukan
semata-mata

untuk

digunakan

sendiri.

: “Market News State

Content

That Several Indo Bank is Heaving
Liquity

Problem

Complete

and

Interbank

Fail

to

Transaction.

These Indo Banks Include : Bank
Panin

(PNBN),

Bank

Bukopin

(BBKP), Bank Artha Graha (INCP),
Bank CIC (BCIC), dan Bank Victoria
Studi

Kasus

Plagiarisme

dan

beberapa

We

will

keep

you

updated. (Berita pasar mengabarkan

Pelanggaran HAKI
Terdapat

(BVICEC).

contoh

pelanggaran Hak Atas Kekayaan
Intelektual (HAKI) dan kegiatan

bahwa beberapa Bank di Indonesia
mendapat masalah Liquiditas dan
kegagalan

dalam

menyelasaikan

transaksi antar Bank. Bank tersebut

perusahaan Anda. Saya informasikan

diantaranya : Bank Pnin, Bank

juga dokter H praktek di RSCM juga.

Bukopin, Bank Artha Graha, Bank

Saya tidak mengatakan RSCM buruk

CIC dan Bank Victoria)”.

tapi lebih hati-hati dari perawatan
medis dari dokter ini.......”.
Keterangan

: sebagian isi email

Prita
Kasus 2

: Prita Mulyasari

Waktu

:

Pelapor

Agustus 2008



sekarang

:

dokter

Hengky

Gozal dan dokter Grace Hilza dari
RS. Omni Internasional Tangerang

Pekerjaan

: Customer Care di

Hasil

:

Saat

artikel

ini

Bank Sinarmas Jakarta (saat kasus

diposting, Prita masih menjalani

terjadi)

proses persidangan karena dianggap

Media

: Surat pembaca dan

Email, kemudian beredar ke Mailing

melanggar UU ITE pasal 27 ayat 3
serta pasal 310 dan 311 KUHP. Prita
sempat ditahan selama 20 hari di

List

Lapas
Substansi

:

Keluhan

atas

Wanita

Tangerang.

Kini

statusnya adalah tahanan kota.

Layanan Publik
Motivasi

:

Penyampaian

Keluhan Terbuka
: “...... saya sangat

Content
mengharapkan

mudah-mudahan

Cara Menghindari Plagiarisme
Bebarapa

upaya

telah

dilakukan

salah satu pembaca adalah karyawan

institusi Perguiruan Tinggi untuk

atau dokter atau management RS.

menghindari

Omni. Tolong sampaikan ke dokter

akademisnya,

G, dokter H, dokter M, dan Og

plagiarisme sengaja maupun tidak

bahwa

pekerjaan

disengaja. Berikut ini pencegahan

mulia kalian sia-sia hanya demi

dan berbagai bentuk pengawasan

jangan

sampai

masyarakat
dari

tindakan

yang dilakukan antara lain (Permen

1. Pengutipan

Diknas Nomor 17 Thaun 2010 Pasal
7) :

1. Menggunakan 2 tanda
kutip jika mengambil langsung 1

1. Karya mahasiswa (Skripsi, Tesis,

kalimat

dan Disertasi) dilampiri dengan surat

sumbernysa.

pernyataan dari yang bersangkutan
yang

menyatakan

bahwa

karya

ilmiah tersebut tidak mengandung
unsure plagiat.
2.

Pimpinan

Tinggi

berkewajiban mengunggah semua

menyebutkan

2. Menuliskan daftar pustaka
atas karya yang dirujuk dengan baik
dan benar. Yang dimaksud adalah
sesuai

Perguruan

dengan

panduan

yang

masing-masing

ditetapkan

Institusi

dalam

penulisan daftar pustaka.

karya ilmiah yang dihasilkan di
lingkungan

perguruan

tingginya,

seperti Portal Garuda atau Portal lain
yang

ditetapkan

oleh

2. Paraphrase

Direktorat

Perguruan Tinggi.

1.
dengan

Melakukan
tetap

paraphrase
menyebutkan

3. Sosialisasi terkait dengan UU Hak

sumbernya.

Cipta Nomor 19 Tahun 2002 dan

mengungkapkan idea tau gagasan

Permen Diknas Nomor 17 Tahun

orang lain dengan menggunakan

2010

kata-kata sendiri, tanpa merubah

pada

seluruh

masyarakt

Paraphrase

adalah

maksud atau makna idea tau gagasan

akademis.

dengan

tetap

menyebutkan

sumbernya
Selain bentuk pencegahan yang telah
isebutkan di atas, ada klangkah yang
harus diperhatikan untuk men cegah

Selain

atau

menghindari plagiarisme, kita dapat

menghindari

kita

dari

2

hal

di

atas

plagiarisme

yaitu

melakukan

menggunakan

pengutipan

atau

melakukan

pendukung anti Plagiarisme baik

paraphrase.

beberapa

untuk

aplikasi

yang

berbayar

ataupun

gratis.

Misalnya :

Wcopyfind
pengelolaan

1. Menggunakan alat / aplikasi
pendeteksi plagirisme. Misalnya :

pustaka

dan

apikasi

sitiran

misalnya

dan

untuk
daftar

Zotero

dan

Endnote.

Turnitin, Wcopyfind
2.

Penggunaaan aplikasi Zotero,

Endnote, dan apikasi sejenis untuk
pengelolaan

sitiran

dan

daftar

pustaka.

Daftar Pustaka
[1] anonim, “Tindakan Plagiarisme
Literatur”, http://www.google.co.id/,
Tanggal akses : 30 Maret 2015.
[2] anonim, “Panduan Anti
Plagiarisme”,

Kesimpulan
Berdasarkan analisis dan penelitian
studi kasus dapat disimpulkan bahwa

http://lib.ugm.ac.id/ind/?page_id=32
7, Tanggal akses : 3 April 2015.

tradisi plagiarisme yang merupakan

[3] Ragil, “Pelanggaran Hak

salah satu bentuk kejahatan dunia

Kekayaan Intelektual HaKI dan UU

maya

ITE”,

(cybercrime)

dalam

pelanggaran HAKI, harus ditindak

https://www.academia.edu/9997804/

lanjuti untuk mengurangi adanya

PLAGIAT_DAN_PEMBAJAKAN_

tindakan plagiarisme yang semakin

KARYA_CIPTA_DALAM_HAK_K

meningkat. Hal yang dapat dilakukan

EKAYAAN_INTELEKTUAL_Nahr

salah

owi, Tanggal akses : 30 Maret 2015

satunya

adalah

tidak

sepenuhnya menyalin karya tulisan
orang

lain,

mencantumkan

sumbernya dan mengutip namanya.
Cara mengatisipasi plagiarisme ini

[4] Sulianta, Feri, 2007. Konten
Internet. PT. Elex Media
Computindo : Jakarta

yaitu dengan menggunakan sebuah

[5] Stokes, jane, 2006. Autodo Media

alat

And Cultural Studies. Bentang :

atau

aplikasi

pendeteksi

plagiarisme misalnya Turnitin atau

Yogyakarta

[6] anonim, “Pelanggaran Hak
Kekayaan Intelektual HaKI dan UU
ITE”,
https://www.academia.edu/9708012/
Pelanggaran_Hak_Kekayaan_Intelek
tual_HaKI_dan_UU_ITE, Tanggal
akses : 1 April 2015

Dokumen yang terkait

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

MOTIF MAHASISWA BANYUMASAN MENYAKSIKAN TAYANGAN POJOK KAMPUNG DI JAWA POS TELEVISI (JTV)Studi Pada Anggota Paguyuban Mahasiswa Banyumasan di Malang

20 244 2

ANALISIS PROSPEKTIF SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA PT MUSTIKA RATU Tbk

273 1263 22

PENERIMAAN ATLET SILAT TENTANG ADEGAN PENCAK SILAT INDONESIA PADA FILM THE RAID REDEMPTION (STUDI RESEPSI PADA IKATAN PENCAK SILAT INDONESIA MALANG)

43 322 21

PEMAKNAAN MAHASISWA TENTANG DAKWAH USTADZ FELIX SIAUW MELALUI TWITTER ( Studi Resepsi Pada Mahasiswa Jurusan Tarbiyah Universitas Muhammadiyah Malang Angkatan 2011)

59 326 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENGARUH PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA DALAM INTERAKSI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang)

127 505 26

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25