File Transaksi Konsep Teknik Relasional

2. Posisi, misalnya master langgan.dbf menyimpan posisi saldo awal, jumlah pembelian, serta jumlah pembayaran dengan BG.

2.6.2. File Transaksi

File ini dibedakan menjadi 2 yaitu : 1. File Header File Header menyimpan : semua informasi tunggal dalam satu transaksi, misalnya : masuk.dbf menyimpan nomor bukti, tanggal transaksi, kode supplier, jumlah total nomor bukti tersebut dan lain sebagainya. 2. Detail File Detail, menyimpan : semua informasi jamak dalam satu transaksi, misalnya : masuk_dt.dbf menyimpan data mengenai macam-macam barang yang dibeli dalam 1 nomor bukti. 2.6.3. Metode Pengaksesan File Ada 2 macam metode pengaksesan : 1. Batch Processing . ada metode ini, semua transaksi yang terjadi dikumpulkan dan pencatatan baru dilakukan sekaligus, misalnya pada akhir hari. 2. Real Time Processing . Pada metode ini, semua transaksi yang terjadi langsung dicatat. Pada sistem ini menggunakan gabungan dari kedua metode pengaksesan diatas. Untuk akses ke file Master Real Time Processing. Untuk akses ke file transaksi menggunakan Batch Processing karena dalam kenyataannya, secara manual pun sulit untuk membuktikan langsung saat terjadinya transaksi. 2.7. Bahasa Pemrograman Clipper versi 5.2 Bahasa pemrograman yang digunakan dalam tugas akhir ini adalah CA Clipper Compiler versi 5.2. CA Clipper Compiler versi 5.2 ini merupakan bahasa pemrograman untuk mendefinisikan data dalam database secara logika. CA Clipper Compiler versi 5.2 dapat digolongkan dalam kelompok bahasa pemrograman database seperti dBase, Foxbase, Foxpro. CA Clipper Compiler versi 5.2 juga merupakan bahasa pemrograman yang terstruktur dan moduler serta merupakan program yang berorientasi objek. Tujuan pemilihan CA Clipper Compiler versi 5.2 sebagai bahasa pemrograman yang digunakan pada tugas akhir ini karena bahasa pemrograman ini dapat berdiri sendiri sebab sudah dapat mengkompilasi dari bahasa sumber source menjadi bahasa mesin, kemudian juga adanya fungsi-fungsi yang mampu menunjang dalam pemakaian program secara multi user, dan yang tak kalah pentingnya juga mampu membuat tampilan program lebih bagus dan menarik. Disamping itu file basis data yang akan diakses datanya dengan menggunakan konsep pengurutan data melalui indeks yang disediakan oleh Clipper sehingga proses pencarian data yang ada dapat dilakukan dengan lebih cepat. B A B I I I PE R M A S A L A H A N Dewasa ini komputer merupakan kebutuhan pokok bagi sebagian besar perusahaan yang ada. Keunggulan perangkat keras komputer sudah banyak digunakan dalam berbagai bidang, mulai dari bidang pendidikan, bank, perdagangan, jasa, hingga hiburan. Banyak perusahaan menggunakan perangkat keras komputer untuk membantu kelancaran usaha baik dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan maupun untuk mempercepat dalam menyajikan laporan yang rapi dan terbaru. Untuk itu peneliti berusaha melakukan komputerisasi pada perusahaan pelayaran nasional ini. 3 . 1 . Pe r m a s a l a h a n Perusahaan P T. Global P utra Indonesia GPI merupakan perusahan pelayaran nasional yang melayani jasa angkutan barang cargo antar pulau di Indonesia dan melayani juga jasa EMKL baik untuk export maupun import. Sebelum berkembang menjadi besar PT. Global Putra Indonesia GP I dapat mengkontrol semua proses transaksi yang terjadi di perusahaan secara manual dengan cepat karena masih sedikit kegiatantransaksi yang terjadi setiap harinya sehingga memudahkan pihak administrasi untuk melakukan pencatatan setiap hari. Struktur Organisasi PT. GLOBAL PUTRA INDONESIA DIREKTUR UTAMA MANAGER ExportImport MANAGER UMUM Controller MANAGER Cargo Nasional Ka Bag Pemasaran Ka Bag Pemasaran Ka Bag Personalia Ka Bag Keuangan Ka Bag Pembelian Ka Bag E D P Akuntansi Keuangan GUDANG Gambar 3.1. Struktur organisasi PT. GPI Selama ini PT. Global Putra Indonesia GPI sudah menggunakan komputer tapi hanya terbatas pada pengetikan dokumen biasa, jadi tidak memanfaatkan keunggulan teknologi komputer secara optimal. Untuk menghasilkan laporan berupa rugilaba per trip atau laporan lainnya agak kesulitan dan membutuhkan waktu yang agak lama, padahal dengan waktu yang agak lama membuat laporan tidak up to date lagi. Sehingga dapat mempengaruhi kebijaksanaan yang akan diambil oleh pihak manajemen, apalagi setiap hari selalu terjadi transaksi yang tidak sedikit. Seperti yang telah ditulis pada bab sebelumnya, bahwa permasalahan yang sedang dihadapi pada perusahaan jasa pelayaran nasional PT. Global Putra Indonesia dituntut untuk mengetahui segala jenis kegiatan yang terjadi di dalam usahanya yaitu : 1. Mutasi Kas Bank 2. Hutang Piutang 3. Pendapatan masing-masing trip 4. Biaya-biaya per trip 5. Rugi Laba per trip Mutasi kas dan bank meliputi kegiatan seperti pencatatan bukti kasbank masuk maupun bukti kasbank keluar, transaksi ini berkaitan dengan laporan harian kas dan laporan buku besar untuk bagian accounting, dimana transaksi yang dilakukan harus di jurnal ulang posting dulu untuk masuk ke nomor perkiraan masing- masing. Transaksi piutang meliputi kegiatan seperti pelunasan piutang yang dilakukan oleh customer. Sistem pembayaran hutang bisa dibayar secara tunaicash atau dibayar dengan cekgiro. Pembayaran secara tunaicash langsung masuk ke dalam kas, tetapi jika membayar dengan cekgiro maka langsung dimasukkan ke dalam bank. Laporan yang akan dihasilkan dari transaksi piutang adalah kartu piutang untuk menampilkan history piutang per dealer serta pembayarannya, dan rekapitulasi piutang. Transaksi hutang meliputi kegiatan seperti transaksi pelunasan hutang kepada supplier, sistem pelunasan hutang hampir sama dengan sistem pelunasan piutang, cuma yang membedakan adalah antara konsumen dan supplier. Sedangkan laporan yang dihasilkan dari transaksi ini meliputi kartu hutang yang mencatat history hutang per supplier, dan rekapitulasi hutang. Transaksi pembelian meliputi kegiatan seperti pendefinisian supplier, untuk pembelian barang dilakukan melalui pemesanan dengan disertai pembayarannya baik dengan tunai maupun dengan cekgiro. Pada saat barang dikirim oleh supplier, dan telah diterima oleh bagian penerimaan barang, maka akan dibuatkan Laporan Penerimaan Barang LPB. Laporan yang dihasilkan dari transaksi ini adalah register pembelian. Pada transaksi pengiriman barang cargo antar pulau biasanya pelanggan mengirimkan barang kebagian penerimaan barang untuk dicatat tujuan pengiriman barang atau barang diambil ke pelanggan jika muatannya banyak sekali karena ini merupakan salah satu service yang diberikan kepada pelanggan. Bagian penerimaan barang mencatat barang yang akan dikirim dan mengelompokkan berdasarkan tujuantrip. Barang yang sudah dikelompokkan ditampung dulu kedalam gudang. Jika jadwal keberangkatan kapal sudah tiba maka barang dari gudang itu akan dimasukkan ke dalam kapal untuk disusun serapi mungkin, sehingga barang yang lunak tidak ditaruh dibawah, karena susunan barang mempengaruhi kondisi tiap barang. Dari transaksi-transaksi tersebut akan dihasilkan beberapa laporan antara lain laporan register penjualan. 3 . 2 . Pe m b a t a s a n M a s a l a h Dalam memecahkan permasalahan yang ada, peneliti melakukan pembatasan permasalahan sebagai berikut : 1. Setup Trip 2. Hutang Biaya 3. Piutang Biaya 4. Kas dan Bank 5. RugiLaba per Trip Program dirancang untuk penggunaan multi user dengan operating sistem Novell, tetapi program ini juga bisa digunakan pada single user sistem dengan operating sistem Dos.

BAB IV ANALIS A DAN PEMECAHAN MASALAH

4.1. Document Flow