4.2.  Menghitung Kapasitas Daya Dukung Tiang Pancang dari Data SPT
Perhitungan  kapasitas  daya  dukung  tiang  pancang  perlapisan  dari  data  SPT memakai metode Mayerhof dan data diambil pada BH-II
  Perhitungan pada titik BH-II
Daya dukung ujung pondasi tiang pancang pada tanah non kohesif adalah : Q
p
= 40 . N-SPT .
D L
. A
p
400 . N-SPT . Ap
= 40 . 8 . 5
, 1
. 0,1963  400.8.0,1963 = 125,632 kN  628,16 kN
Untuk tahanan geser selimut tiang pada tanah non kohesif adalah : Q
s
= 2 . N-SPT . p . Li = 2 . 8 . 1,57 . 1 = 25,12  kN
4,60 21
1963,49 196
157,07  72019,01  19901,57  72,02 19,90
4,80 25
1963,49 206
157,07  81443,67  22833,7 81,44
22,83 5,00
46 1963,49
216 157,07  124247,7  36892,27  124,25  36,89
5,20 50
1963,49 226
157,07  133672,3  39824,4  133,67  39,82 5,40
57 1963,49
238 157,07  149301,6  44782,84  149,30  44,78
5,60 68
1963,49 250
157,07  172784,8  52359,27  172,78  52,36 5,80
56 1963,49
262 157,07  151107,8  44882,28  151,11  44,88
6,00 61
1963,49 276
157,07  163124,2  48594,56  163,12  48,59 6,20
62 1963,49
290 157,07  167286,7  49688,85  167,29  49,69
6,40 70
1963,49 302
157,07  184879,4  55301,79  184,88  55,30 6,60
91 1963,49
314 157,07  227997,6  69423,19  228,00  69,42
6,80 117
1963,49 332
157,07  281875,6  87005,56  281,88  87,01 7,00
86 1963,49
346 157,07  223206,4  67155,96  223,21  67,16
7,20 97
1963,49 360
157,07  247003,7  74795,22  247,00  74,80 7,40
141 1963,49
380 157,07  336538,7  104221,4  336,54  104,22
7,60 153
1963,49 404
157,07  363870,3  112829,2  363,87  112,83 7,80
162 1963,49
434 157,07  386253,8  119662,1  386,25  119,66
8,00 171
1963,49 464
157,07  408637,3 126495
408,64  126,50
Universitas Sumatera Utara
Daya dukung ujung pondasi tiang pancang pada tanah kohesif adalah : Q
p
= 9 . C
u
. A
p
C
u
= N-SPT.23.10 = 9 . 53,33 . 0,1963
= 8.23.10 = 94,22 kN
= 53,33 kNm
2
Untuk tahanan geser selimut tiang pancang pada tanah kohesif adalah : Q
s
= α . C
u
. p . Li = 0,783 . 53,33 . 1,57 . 1
= 65,56 kN Tabel 4.2 Perhitungan daya dukung tiang pancang pada titik BH-II
Dept Soil
N c
u
 skin friction
End Q
ult
Q
ult
m Layer
KNm
2
local cumm
Bearing KN
ton 0.0
1,00 0,00
- -
0,00 0,00
0,00 0,00
0,00 1.0
1,00 8,00
53,33 0,783  65,56
65,56 94,22
159,79 15,98
2.0 2,00
11,00 73,33
0,517  59,52 125,09
129,56 254,65
25,46 3.0
2,00 12,00
80,00 0,500  62,80
187,89 141,34
329,22 32,92
4.0 2,00
9,00 60,00
0,650  61,23 249,12
106,00 355,12
35,51 5.0
2,00 11,00
73,33 0,517  59,52
308,64 129,56
438,20 43,82
6.0 3,00
20,00 -
- 62,80
371,44 314,08
685,52 68,55
7.0 3,00
26,00 -
- 81,64
453,08 816,61
1269,69 126,97
8.0 3,00
31,00 -
- 97,34
550,42 1460,47
2010,89 201,09
9.0 4,00
36,00 -
- 113,04
663,46 2261,38
2924,84 292,48
10.0 4,00
40,00 -
- 125,60
789,06 3140,80
3929,86 392,99
11.0 4,00
47,00 -
- 147,58
936,64 3690,44
4627,08 462,71
12.0 4,00
54,00 -
- 169,56  1106,20  4240,08
5346,28 534,63
13.0 5,00
48,00 -
- 150,72  1256,92  3768,96
5025,88 502,59
14.0 5,00
29,00 -
- 91,06
1347,98  2277,08 3625,06
362,51 15.0
5,00 20,00
- -
62,80 1410,78  1570,40
2981,18 298,12
16.0 5,00
20,00 -
- 62,80
1473,58  1570,40 3043,98
304,40 17.0
5,00 29,00
- -
91,06 1564,64  2277,08
3841,72 384,17
18.0 5,00
44,00 -
- 138,16  1702,80  3454,88
5157,68 515,77
19.0 5,00
42,00 -
- 131,88  1834,68  3297,84
5132,52 513,25
20.0 6,00
28,00 -
- 87,92
1922,60  2198,56 4121,16
412,12
Universitas Sumatera Utara
4.3.  Perhitungan Kapasitas Daya Dukung Pondasi Tiang Pada Saat Penekanan Berdasarkan Bacaan Manometer dari Alat
hydraulic jack
Kapasitas daya dukung tiang mini pile dapat diketahui berdasarkan bacaan manometer yang tersedia pada alat pancang. Kapasitas daya dukung pondasi tiang
dapat dihitung dengan rumus A
P Q
 
Keterangan : Q  =  Daya dukung tiang pada saat pemancangan  Ton
P  =  Bacaan manometer  kgcm
2
A  =  Total luas efektif penampang piston  cm
2
Sistem pemancangan pada proyek pada proyek pengembangan gedung pendidikan dan prasarana serta sarana pendukung politeknik negeri medan
menggunakan hydraulic jack dengan kapasitas 320  ton. Luas piston A untuk mesin kap. 320 ton = 1269,7 cm²
Working load P
izin
= 160 ton P
ult
= 200 x P
izin
= 200 x 160  = 320 ton Daya dukung berdasarkan bacaan manometer alat hydraulic jack dengan
mesin 320 ton :
Q   = P x A = P
x 1269,204
= 1269,204 P kg = 1,269204 P ton
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.3 Perhitungan daya dukung tiang berdasarkan bacaan manometer No
Bacaan Manometer Daya Dukung Mesin Kap.320 ton
kgcm
2
ton 1
20 25,38
2 40
50,77 3
60 76,15
4 80
101,54 5
100 126,92
6 120
152,30 7
140 177,69
8 160
203,07 9
180 228,46
10 200
253,84 11
220 279,22
12 240
304,61 13
260 329,99
Pada mesin kapasitas 320 ton, daya dukung 320 ton diperoleh pada bacaan manometer alat hydraulic jack  260 kgcm².
Tabel 4.4 Perhitungan daya dukung tiang pada saat pemancangan berdasarkan data daily piling record
Pile Cap Kedalaman Pancang  Manometer
Mpa Daya Dukung
P
ijin
Nomor Titik m
ton ton
15 8
13 165,06
82,53 16
8 16
203,15 101,58
17 8
17 215,85
107,92 18
8 20
253,94 126,94
Daya dukung  = didapat dari bacaan manometer dikali luas piston P
ijin
= didapat dari nilai daya dukung dibagi 200
Universitas Sumatera Utara
4.4. Menghitung Analisa Gaya Yang Bekerja Pada Kelompok Tiang