Umum Penggolongan Pita Frekuensi Prospek Penggunaan Pita Frekuensi 60 GHz

5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Umum

Spektrum frekuensi radio merupakan sumber daya alam terbatas yang tersedia di setiap Negara di dunia. Seiring berkembangnya zaman, kebutuhan akan spektrum frekuensi semakin bertambah namun ketersediaan spektrum tidak bertambah. Pemanfaatan spektrum frekuensi memberikan dampak yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi bangsa, oleh karena itu diperlukan pengelolaan spektrum frekuensi yang efektif dan efisien untuk memberikan dampak yang lebih besar dalam pembangunan setiap Negara, termasuk juga Indonesia[2].

2.2 Penggolongan Pita Frekuensi

ITU menggolongkan spektrum frekuensi radio secara berkesinambungan dari frekuensi 3 KHz sampai denga 3000 GHz dan membaginya menjadi 9 rentang pita frekuensi. Tabel 2.1 menunjukkan bagaimana penggolongan pita frekuensi berdasarkan ITU[3]. Tabel 2.1 Frekuensi dan Panjang Gelombang. No . Pit a Simbol Rentang Frekuensi batas bawah tidak termasuk, batas atas termasuk Pembagian Panjang Gelombang yang bersesuaian Singkat an Panjang Gelomb ang 4 VLF 3 sd 30 KHz Gelombang Myriametrik B.Mam 5 LF 30 sd 300 KHz Gelombang Kilometrik B.Km 6 MF 300 sd 3000 KHz Gelombang Hectometrik B.hm 7 HF 3 sd 30 MHz Gelombang Decametrik B.dam Universitas Sumatera Utara 6 8 VHF 30 sd 300 MHz Gelombang Metrik B.m 9 UHF 300 sd 3000 MHz Gelombang Desimetrik B.dm 10 SHF 3 sd 30 GHz Gelombang Sentimetrik B.cm 11 EHF 30 sd 300 MHz Gelombang Milimetrik B.mm 12 300 sd 3000 GHz Gelombang Desilimetrik

2.3 Prospek Penggunaan Pita Frekuensi 60 GHz

Seiring meningkatnya kebutuhan pelayanan telekomunikasi memberikan dampak pada ketersediaan pita frekuenssi yang akan digunakan. Oleh karena itu, diperlukan band frekuensi yang tepat untuk menunjang kebutuhan yang meningkat tersebut. Solusi yang ada saat ini adalah melakukan research pada band 60 GHz. Secara khusus, untuk dense local communica-tions , band 60 GHz memiliki ketertarikan khusus karena karakteristik redaman spesifik pada atmosfer dari 10 sampai 15 dB km. Daerah 10-15 dB km membuat band 60 GHz tidak cocok untuk komunikasi jarak jauh 2 km sehingga dapat didedikasikan sepenuhnya untuk komunikasi jarak pendek 1 km. Pada lingkungan indoor 50 m 10 sampai 15 dB km redaman tidak memiliki dampak yang signifikan. Redaman spesifik lebih dari 10 dB km terjadi di sebuah band- lebar sekitar 8 GHz berpusat di sekitar 60 GHz. Dengan demikian, dari sudut pandang fisik, ada sekitar 8 GHz bandwidth yang tersedia untuk dense wireless local communica- tions . Hal ini membuat band 60 GHz dinilai cocok untuk band yang akan digunakan pada masa yang akan datang [1]. Berbagai penelitian mengenai perancangan antena mikrostrip yang bekerja disekitar band 60 GHz telah banyak dilakukan. Tabel 2.2 menunjukkan jurnal penelitian-penelitian tersebut diberbagai lembaga-lembaga maupun universitas di dunia. Universitas Sumatera Utara 7 Tabel 2.2 Berbagai Jurnal Penelitian Antena Mikrostrip yang Bekerja pada Frekuensi 60 Ghz. No Judul Penelitian Nama penelititahun Spesifikasi Antena 1 A Circularly-Polarized Microstrip Grid Array Antena for 60 GHz Radios[4] Bing Zhang dan Yue Ping Zhang 2010 - Patch : Sirkular -Volume : 17 mm -Ketebalan : 0.5 mm -Gain maximum : 15.5 dBi. 2 A Compact 4 by 1 Patch Array Antena-in- Package for 60 GHz Applications[5] Mohammad Fakharzadeh2012 -Antena mikrostrip array 4 patch -Ukuran patch : 5 mm x 12 mm -Gain maximum : 12 dBi 3 A Wideband Microstrip Patch Antena for 60 GHz Wireless Aplications[6] M. S. Alam, M. T. Islam, N. Misran dan J. S. Mandeep 2013 -Patch : persegi -Ketebalan : 1.575 mm -Substrat : RT Duroid 5880 -Gain maximum : 9.52 dBi 4 High Gain and Wide- Band Aperture-Coupled Microstrip Patch Antena with Mounted Horn Integrated on FR4 for 60 GHz Communication Systems[7] Waleed Tariq Sethi, Hamsakutty Vettikalladi, Babar Kaleem Minha, dan Majeed A. Alkanhal2013 -Substrat : RT Duroid 5880 -Total tinggi antena : 4 mm -Gain maximum : 12.51 dBi 5 High Gain Active Microstrip Antena for 60-GHz WLANWPAN Applications[8] Camilla Kärnfel, Paul Hallbjörner, Herbert Zirath dan Arne Alping 2006 -Gain antena : 12-13 dBi -Gain amplifier : 18 Db -Direktivitas 1 array : 13 dbi -Direktivitas 2 array : 14.6 dbi 6 High gain microstrip antena based on double superstrate layer for 600Hz communication[9] Abbou Djamel, Touhami Rachida dan Gaoua Said 2014 -Antena memiliki 2 layer superstrat -Gain : 16.88 dBi -Direktivitas : 16.97 Universitas Sumatera Utara 8

2.4 Antena Mikrostrip