Variabel Penelitian Definisi Operasional Variabel Penelitian Populasi dan Sampel

xc

C. Variabel Penelitian

Variabel dalam penelitian ini terdiri dari 2 variabel bebas independent dan satu variabel terikat dependent dengan rincian yaitu : - Variabel bebas independent , a. Variabel bebas manipulatif yaitu metode pembelajaran yang terdiri dari 2 sel variabel. 1 Pembelajaran Massed Practice . 2 Pembelajaran Distributed Practice . b. Variabel bebas atributif yang dikendalikan dalam penelitian ini yaitu 1 Power lengan tinggi. 2 Power lengan rendah. - Variabel terikat dependent , Dalam penelitian ini variabel terikatnya yaitu peningkatan kecepatan smash bulutangkis.

D. Definisi Operasional Variabel Penelitian

Untuk memberikan penafsiran yang sama terhadap variabel-variabel dalam penelitian ini, maka perlu dijelaskan definisi dari variabel-variabel penelitian yaitu sebagai berikut :

a. Metode Pembelajaran

Massed Practice xci Pembelajaran massed practice merupakan metode pembelajaran yang pelaksanaannya tanpa diselingi istirahat diantara waktu latihan sampai batas waktu yang ditentukan.

b. Metode Pembelajaran

Distributed Practice Pembelajaran distributed practice merupakan bentuk latihan yang diselingi istirahat diantara waktu latihan.

c. Power Lengan

Power disebut juga sebagai power eksplosif, menyangkut kekuatan dan kecepatan kontraksi otot dinamik dan eksplosif serta melibatkan pengeluaran power otot maksimal dalam durasi waktu pendek.

d. Kecepatan Smash

Kecepatan smash adalah pukulan atas overhead yang diarahkan ke bawah dan dilakukan dengan tenaga dan kecepatan yang penuh dilakukan dengan posisi forehand.

E. Populasi dan Sampel

1. Populasi Penelitian

Penelitian ini menggunakan populasi seluruh siswa putra, ekstrakurikuler bulutangkis SMA Negeri 2 Surakarta, Tahun Pelajaran 20092010, yang berjumlah 50 orang.

2. Sampel Penelitian

Besar sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 40 orang siswa putra ekstrakurikuler bulutangkis SMA Negeri 2 Surakarta, Tahun xcii Ajaran 20092010 yang diperoleh dengan teknik purposive random sampling . Menurut Sugiyono 2009: 218 “ Purposive Random Sampling adalah teknik pengambilan sampel sumber data dengan pertimbangan tertentu”. Pertimbangan tertentu ini, misalnya orang tersebut yang dianggap paling tahu tentang apa yang kita harapkan atau mungkin dia sebagai penguasa sehingga akan memudahkan peneliti menjelajahi obyek atau situasi sosial yang diteliti. Untuk menjadi sampel maka harus memenuhi kriteria-kriteria tertentu, yaitu : a. Berjenis kelamin pria. b. Bersedia untuk menjadi sampel. c. Memiliki teknik dasar yang baik dalam bermain bulutangkis berdasarkan pengamatan dan informasi dari guru atau teman-temannya. Semula populasi siswa dengan jumlah 50 orang dilakukan tes awal pre test power lengan menggunakan test bola medicine , setelah diketahui hasil dari data power lengan diambil 40 orang sebagai sampel yaitu 20 orang yang mempunyai power lengan tinggi dan 20 orang yang mempunyai power lengan rendah. Dengan membuang 10 orang yang mempunyai power lengan sedang atau menengah. Setelah diketahui masing-masing 20 orang yang mempunyai power lengan tinggi maupun power lengan rendah, maka dilakukan purposive random sampling pada setiap selnya dan untuk menentukan 10 orang menggunakan metode pembelajaran massed practice dan 10 orang menggunakan metode pembelajaran distributed practice dalam perlakuannya. xciii

F. Teknik Pengumpulan Data