Penjualan Pengertian Sistem Akuntansi Penjualan dan Pembelian

Menurut buku terjemahan Hall 2001 ; 18, pada dasarnya tujuan disusunnya sistem akuntansi terdiri atas tiga hal adalah sebagai berikut ini: 1. Untuk mendukung fungsi kepengurusan stewardship manajemen suatu organisasi perusahaan, karena manajemen bertanggungjawab untuk menginfomasikan pengaturan dan penggunaan sumber daya organisasi dalam rangka pencapaian tujuan organisasi tersebut. 2. Untuk mendukung pengambilan keputusan manajemen, karena sistem informasi memberikan informasi yang diperlukan oleh pihak manajemen untuk melakukan tanggung jawab pengambilan keputusan. 3. Untuk mendukung kegiatan operasi perusahaan hari demi hari. Sistem informasi membantu personil operasional untuk bekerja lebih efektif dan efisien.”

3. Penjualan

Penjualan adalah sebuah usaha atau langkah konkrit yang dilakukan untuk memindahkan suatu produk, baik itu barang ataupun jasa, dari produsen kepada konsumen sebagai sasarannya, dengan tujuan memperoleh laba dari produk atau barang yang dihasilkan produsen, dengan pengelolaan yang baik. Beberapa ahli mendefinisikan penjualan dalam berbagai arti dan berbagai makna, berikut adalah arti penjualan menurut beberapa ahli : Menurut Simamora 2000 ; 78 dalam buku “Akuntansi Basis Pengambilan Keputusan Bisnis” menyatakan bahwa penjualan adalah pendapatan lazim dalam perusahaan dan merupakan jumlah kotor yang dibebankan pada pelanggan atas barang dan jasa. Universitas Sumatera Utara Menurut Marom 2004 ; 25 dalam buku “Sistem Akuntansi Perusahaan Dagang” menyatakan bahwa penjualan merupakan penjualan barang dagangan sebagai usaha pokok perusahaan yang dilakukan secara teratur. Sedangkan menurut Winardi 1991 ; 12 dalam buku ”Marketing dan Perilaku Konsumen” penjualan adalah proses dimana sang penjual memuaskan segala kebutuhan dan keinginan pembeli, agar dicapai manfaat baik bagi si penjual maupun si pembeli, yang berkelanjutan dan menguntungkan kedua belah pihak. Selain beberapa pengertian diatas, ada juga lima jenis arti penjualan menurut Basu Swasta 1998 : 11 di dalam bukunya yang berjudul “Saluran Pemasaran” yaitu adalah sebagai berikut ini : 1. Trade Selling dapat terjadi apabila produsen dan pedagang besar mempersilahkan pengecer untuk berusaha meperbaiki distributor produk-produk mereka. Hal ini melibatkan para penyalur dengan kegiatan promosi, peragaan, persediaan dan pengadaan produk baru, jadi titik beratnya pada penjualan melalui penyalur daripada penjualan ke pembeli akhir. 2. Missionary Selling yang berarti penjualan berusaha ditingkatkan dengan mendorong pembeli untuk membeli barang-barang dari penyalur perusahaan. Dalam hal ini perusahaan yang bersangkutan memiliki penyalur sendiri dalam pendistribusian produknya. 3. Technical Selling yang berarti berusaha meningkatkan penjualan dengan pemberian saran dan nasehat pada pembeli akhir dari barang dan jasanya dengan menunjukkan bagaimana produk dan jasa yang ditawarkan dapat mengatasi masalah tersebut. 4. New Business Selling yang berarti berusaha membuka transaksi baru dengan merubah calon pembeli. Jenis penjualan ini sering dipakai oleh perusahaan yang bergerak di bidang asuransi. 5. Responsive Selling yang memiliki dua jenis penjualan utama adalah route driving dan retailing. Jenis seperti ini tidak akan menciptakan penjualan yang terlalu besar meskipun layanan yang baik dan hubungan pelanggan yang menyenangkan dapat menjurus pada pembeli ulang. Universitas Sumatera Utara

4. Pembelian