Paparan Data HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Unggul dalam prestasi, santun dalam perilaku, beriman dan taqwa. Sedangkan misi KB Mentari Kids dijabarkan sebagai berikut: 1. Membekali anak didik dengan berbagai kemampuan sesuai karakteristik anak usia dini. 2. Menanamkan nilai-nilai keagamaan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. 3. Memberdayakan potensi kecerdasan intelektual, kecerdasan emosi, kecerdasan sosial dan kecerdasan religius anak didik. 4. Membekali anak dalam hal budi pekerti luhur dan terpuji sesuai nilai-nilai luhur bangsa Indonesia.

B. Paparan Data

a. Manajemen Kurikulum Wawancara I dilakukan peneliti dilakukan dengan bunda Siti Nurhayati Isnaini, A.Md selaku kepala sekolah Kelompok Bermain pada tanggal 26 Oktober 2016. Dalam wawancara tersebut menyatakan bahwa perencanaan kurikulum selalu dibahas di awal semester, hal ini berdasarkan pertanyaan peneliti bagaimana sekolah merencanakan pelaksanaan kurikulum? Di jawab oleh narasumber sebagai berikut: “Tiap awal semester semua bunda berkumpul untuk membahas tema dan kegiatan – kegiatan apa saja yang dipraktekan disemester depan. Misalnya kalau kita ditema pakaian, kita akan berkunjung ke pabrik tenun. Andai kita juga ditema transportasi ada bunda yang mengusulkan: “bunda besok kita berkunjung di stasiun.” Untuk memaksimalkan hasil dalam perencanaan kurikulum dan proses Kegiatan Belajar Mengajar KBM peneliti menanyakan apakah dalam pengorganisasian dan koordinasi kurikulum menggunakan TI? Responden menjawab: “Iya, tentu saja kita memakai TI. kita memakai TV dan radio untuk menunjang pembelajaran anak- anak dan komputer, komputer dan internet untuk mencari bahan. Serta kita juga memakai CCTV untuk memantau kondisi anak – anak di dalam kegiatan sehari – hari.” Walaupun sekolah KB Mentari Kids tergolong baru namun pemanfaatan teknologi mulai dari semua ruang berakses jaringan wi-fi. Untuk keberhasilan kurikulum maka perlu ada pengendalian agar proses KBM yang berjalan sesuai arah yang ditetapkan. Di KB Mentari Kids pengendalian kurikulum dilakukan berdasar kutipan wawancara yang dilakukan peneliti: “Tiap minggu sekali kita akan ada evaluasi untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dalam proses KBM.” Dalam proses pengelolaan kurikulum tentu saja ada hambatan dan masalah. Hal ini yang ditanyakan oleh peneliti dalam petikan wawancara, dan jawabannya adalah sebagai berikut: “Secara garis besar tiap tidak ada hambatan, tapi kita selalu berusaha lebih baik dengan cara sering sharing bersama teman – teman”. Namun demikian hambatan dan masalah selalu dihadapi bersama dengan cara sharing bersama guru – guru lain. Sehingga masalah itu bisa terselesaikan dengan tepat. Keberhasilan pembelajaran tidak terlepas dari persiapan, metode dan evaluasi yang akan diterapkan. Ketika ini ditanyakan bagaimana persiapan pembelajaran, termasuk evaluasi dan metode yang diterapkan? Akan didapati jawaban sebagai berikut: “Persiapan pembelajaran secara bahan – bahan ajar untuk esok sudah kita siapkan sehari sebelum kita berikan kepada anak. Setiap akhir, setiap akhir pulang sekolah kita selalu menyisihkan waktu, jadi kita siapkan hari ini, apa saja yang kita siapkan untuk besok. Terus kita juga kalau ada evaluasi untuk mengetahui apa saja yang kurang atau belum tercapai.” Di Mentari Kids jadwal telah disusun dengan rapi, ini mengacu pada jawaban ketika ditanyakan bagaimana jadwal di KB Mentari Kids, petikan jawaban hasil wawancara adalah sebagai berikut: “Jadwal sudah kita susun di semester awal. Jadi kita ada jadwal untuk anak – anak tiap kelas sendiri – sendiri. Karena kitakan memakai metode sentra, jadi kita bergiliran antara kelas satu dengan kelas lain.” Ketika ditanyakan bagaimana bentuk pengawasan dan evaluasi kurikulum sekolah, jawaban dari responden adalah sebagai berikut: “Sewaktu – waktu ada tinjauan dan masukan dari Bapak Pengawas dan kita juga bisa memantau dari CCTV apakah pelajaran yang diberikan hari ini sudah sesuai dengan Rencana Kegiatan Harian RKH yang telah dibuat.” Keberhasilan guru mengelola kelas akan sangat membawa dampak positif dalam proses KBM, pertanyaan ini diberikan pada responden dan jawabnya sebagai berikut: “Guru mempersiapkan bahan ajar itu sehari sebelum pembelajaran, kemudian di dalam kelas ada guru pengampu dan guru pendanping, kemudian guru selalu mengusahakan kondisi senyaman mungkin bagi semua siswa didiknya”. Begitu juga ketika dilontarkan pertanyaan: Apakah guru menggunakan metode yang bervariasi dalam proses KBM? Maka jawabannya adalah: “Iya, kita karena kita belajarnya secara sentra, jadi kita ada di dalam sentra alam, sentra seni, juga sentra persiapan. Jadi kita selalu belajarnya tidak selalu di dalam kelas tapi juga keluar kelas dan setiap akhir tema kita mengadakan field trips ” Dalam proses KBM banyak materi atau bahan yang itu memanfaatkan kemajuan teknologi misalnya internet. Ketika ini ditanyakan, responden menjawab dengan jawaban berikut ini: “Iya, dalam mengajar kita menggunakan TI untuk senam, kemudian gerak dan bahan ajar banyak yang kita ambil dari internet” Keaktifan guru dalam mendidik akan sangat berpengaruh terhadap keberhasilan anak didik. Guru harus mampu membantu dan memperhatikan peserta didik. Ketika masalah ini ditanyakan, responden menjawab: “Iya, misalnya jika anak – anak itu malas – malasan atau kurang semangat., kita contohkan kegiatannya meronce, kita mengajari bagaimana, mengajari dan memberi contoh supaya anak itu mampu melakukannya sendiri” Hambatan dan masalah yang dihadapi dalam pengembangan guru? Sesuai jawaban hasil wawancara ketika menanyakan masalah tersebut adalah: “Hambatannya karena pendidiknya, banyak background pendidiknya banyak yang belum sesuai. Sebab dari 11 tenaga pendidik baru 5 yang diploma. Sedangkan solusi dari mengatasi hambatan dan masalah yang dihadapi yaitu dengan mendatangkan p elatih dan mengikuti pelatihan” ungkapnya. b. Manajemen Kesiswaan Sekolah yang baik tentu salah satunya bisa dilihat dari pengadministrasiannya, ketika ditanyakan bagaimana administrasi bagi siswa jawabannya sebagai berikut: “Pengelolaan dan administrasi bagi siswa kita, punya data siswa, absensi, pembayaran semua lewat online dan kita juga ada yang di sekolahan, buku di sekolahan. Ada buku induk, absensi, penghubung dan Alat Tulis Kantor ATK siswa.” Di KB Mentari Kids administrasi yang menggunakan aplikasi www.mentarikids.com bisa diakses oleh orang tua siswa seperti di bawah ini: Tabel Gambar 4: Laman Daftar data siswa Aplikasi tersebut bisa diakses di HP atau computerlaptop orang tua siswa dan dibuka melalui akses jaringan internet. Sedangkan aplikasi yang di bawah ini adalah aplikasi Program Asisten Versi 2.0.2 Gratis yang ada di sekolah, hanya bisa diakses oleh pendidik dan tenaga kependidikan. Gambar 5: Laman data siswa Gambar 6: Daftar Laman kelulusan siswa Gambar 7: Daftar Laman siswa yang naik kelas Sedangkan aplikasi di bawah ini adalah aplikasi yang berasal dari diknas kab. Klaten: Gambar 8: Laman data siswa Sekolah yang baik berasal dari imput juga, nah ketika peneliti mengajukan pertanyaan ini jawabannya adalah sebagai berikut: “ Sebenarnyakan tidak ini, sebenarnya PAUD tidak boleh menolak siswa dalam keadaan apapun, tidak boleh menolak. Jadi kita trima semua dalam keadaan apapun. Tapi kita juga punya tata tertib, yang mau tidak orang tua atau siswa harus mematuhinya. Seperti jam masuk dan jam pulang sekolah, terus cara ijin bagi anak bagaimana caranya. Sudah ada prosedurnya sendiri – sendiri.” pungkasnya. Aplikasi www.mentarikids.com daftar siswa baru dapat di lihat di bawah ini. Gambar 9: Laman data siswa baru Bagaimana mengevaluasi kemajuan siswa? Pertanyaan ini diajukan peneliti untuk mengetahui bagaimana sekolah mengevaluasi kemajuan siswanya, dan jawabannya adalah sebagai berikut: “ Setiap tengah semester itu selalu ada evaluasi untuk mengukur sejauh mana kemampuan siswa, kita juga adakan penilaian khusus setiap siswa sendiri – sendiri.” Aplikasi evaluasi dalam tampilan aplikasi SIPPAUD versi 2.1.6 di Mentari Kids bisa dilihat di bawah ini. Aplikasi ini hanya bisa di buka oleh admin. Gambar 10: Laman perkembangan siswa didik Gambar 11: Laman perkembangan anak offline Gambar 12: Laman perkembangan anak offline Sedangkan aplikasi website www.mentarikids.com laporan perkembangan peserta didik yang dilihat dapat diakses oleh orang tua sebagai berikut: Gambar 13: Laman perkembangan anak online Gambar 14: Laman perkembangan anak online Gambar 15: Laman perkembangan anak keislaman dan qur an online Gambar 16: Laman perkembangan anak sosial, emosi dan kesadaran diri online Gambar 17: Laman perkembangan anak bahasa online Gambar 18: Laman perkembangan anak kemampuan dasar online Gambar 19: Laman perkembangan anak nilai nilai agama dan moral online Gambar 20: Laman perkembangan anak data siswa online Ketika mengajukan pertanyaan apakah ada pelayanan terhadap anak yang memerlukan kebutuhan khusus, jawaban dari wakil kepala sekolah sebagai berikut: “Ada sekolah ini, ada beberapa anak yang ada yang tuna wicara dan ada yang hiperaktif, terus kita berkonsultasi dengan psikolog untuk mengatasi anak – anak tersebut” Dalam pandangan masyarakat secara umum, sekolah yang bagus tentu salah satunya dengan prestasi, ketika ini ditanyakan maka jawabannya sebagai berikut: “ Prestasi yang diraih siswa? Ada beberapa prestasi, ada lomba mewarnai, ada lomba kreatif seni, lomba menendang bola dan lomba estafet gembira dan semua mendapatkan juara 1 dan 2 ” c. Manajemen Personalia Sekolah yang unggul cenderung bagus dalam mengelola manajemen personalia. Ketika peneliti menanyakan bagaimana gambaran tenaga pendidikan dan kependidikan jawaban dari bunda Megieyanti Diah F.S selaku bagian kepegawaian sebagai berikut: “Tenaga pendidik di sini rata – rata lulusan SMA, tapi kita selalu ada pelatihan untuk menjenjang kemampuannya” ungkapnya kepada peneliti. Ketika menanyakan bagaimana cara mengorganisasi tenaga pendidikan, jawaban Megieyanti adalah sebagai berikut: “Tiap bunda punya tugas dan tanggung jawab masing – masing mengikuti baga n strukstur yang telah dibuat” jawabnya. Dalam pendidikan guru mempunyai peran yang strategis dan sangat penting dalam membimbing anak didik kearah kedewasaan, kematangan dan kemandirian Syaiful Sagala,2011: 99. Oleh karena itu guru semestinya paham akan tugas da tanggungjawabnya. Sekolah dalam mencari guru tentu mempunyai kriteria - kriteria yang ditentukan. KB Mentari Kids ketika membutuhkan guru memenuhi kriteria yang ditentukan pihak sekolah. Ketika ditanyakan bagaimana criteria seorang pegawai atau guru maka jawabannya sebagai berikut: “Yang pertama, kita selalu mengutamakan kejujuran, kemudian kesabaran, kemudian mau belajar, yang terakhir dekat dengan anak ” Kultur dan suanana sekolah sangat mendukung untuk proses KBM dan kualitas dari sekolah. Ketika ditanyakan bagaimana menciptakan kultur dan suasana dalam sekolah, jawabannya adalah sebagai berikut: “Biasanya kita, kalau pas pulang kita selalu duduk bareng untuk menyelesaikan tiap masalah dan kita selalu terbuka dalam masalah apapun ” Berikut data pendidik dan kependidikan yang ada di KB Mentar Kids bisa dilihat pada tampilan aplikasi website www.mentarikids.com di bawah ini: Gambar 21: Laman data karyawan online d. Manajemen Keuangan Bagi sekolah swasta tentu pendanaan untuk operasional menjadi hal yang penting dan ketika ini ditanyakan maka jawabannya adalah sebagai berikut: “ Dari pembayaran Sumbangan Pengembangan Pendidikan SPP tiap bulan anak. Kemudian dari pemerintah walaupun sedikit dan masih belum cukup.”Sedangkan untuk pengelolaan mengacu pada rencana pendapatan dan belanja sekolah. Selain itu dana sekolah dilaporkan pada komite sekolah, kemudian komite sekolah mengawasi dana keluar dan masuknya. Pengeluaran dan pemasukan keuangan dicatat dengan rapi serta didukung oleh aplikasi TI ”. Pencatatan model aplikasi Asisten Versi 2.0.2 Gratis dapat dilihat di bawah ini: Gambar 22: Laman keuangan gaji karyawan offline Gambar 23: Laman rekap pembayaran siswa offline Gambar 24: Laman pengeluaran anggaran offline Gambar 25: Laman penerimaan offline Gambar 26: Laman rekap pembayaran offline Gambar 27: Laman laporan tunggakan pembayaran offline Gambar 28: Laman total pembayaran siswa offline Gambar 29: Laman tunggakan pembayaran offline Gambar 30: Laman kuitansi pembayaran siswa e. Manajemen Preventif Perawatan Sarana dan Prasarana Gambaran sarana dan prasarana seperti hasil wawancara dengan bunda Nining Haryati selaku bagian humas dan layanan sebagai berikut ini. “ Di sekolah ada ATK yang cukup. Kemudian tempat bermain yang luas, kemudian kelas yang representative kemudian ada ruang perpustakaan, ruang multimedia, serta ruang ibadah ” Aplikasi Pendataan PAUD DIKMAS tentang sarana dan prasarana dapat dilihat dibawah ini. Gambar 31: Laman ruang kelas Gambar 32: Laman format no identitas sekolah Gambar 33: Laman Data ruang Mentari Kids Begitu juga dengan sarana dan prasarana sekolah, hasil wawancara dengan bunda Nining sebagai berikut: “Kita beli sendiri dengan bantuan iuran orang tua dan juga bantuan dari pemerintah misalnya buku, terus tiap tahun kita rencanakan pengadaan untuk tahun selanjutnya ” Ketika ditanyakan bagaimana dalam menjaga fasilitas sarana sekolah? Jawabannya adalah: “Semua pendidik dan kependidikan berkewajiban menjaga sarana dan prasarana yang ada. Bagaimana pemanfaatan sarpras diperdayakan dalam proses KBM, misalnya puzzle gambar gajah, keping huruf, balok digunakan untuk menstimulasi kemampuan kognitif anak ” jelasnya. Faktor yang mendukung penerapan manajemen berbantuan TI di manajemen sekolah karena KB Mentari Kids punya ahli tenaga TI dan punya aplikasinya. Sedangkan hambatan dalam penerapan IT ketika di wawancarai jawabnya adalah: “ Hambatan dalam penerapan TI di manajemen sekolah adalah belum semua menguasai TI jadi apabila yang bersangkutan tidak berangkat terpaksa kita alihkan ” ungkapnya dengan santai. Sedangkan bila terjadi kerusakan di TI yang berat KB Mentari Kids mempunyai tehnisi khusus yang merawatnya. Lebih lengkapnya ketika ditanyakan hal demikian jawabnya adalah: “ Cara perawatan atau pemeliharaan TI sekolah ada tehnis i khusus yang rutin merawatnya” jawabnya singkat. f. Manajemen Hubungan Sekolah dengan Masyarakat Ketika ditanyakan bagaimana membangun kepercayaan sekolah dan masyarakat, jawabannya adalah : “Kita dengan cara satu minggu sekali itu kita keluar ke desa – desa. Kita bersilaturahmi dengan masyarakat dan terpenting kita mengadakan aksi donor darah yang diperuntukkan untuk warga sekitar. Dan seperti lainnya aksi mentari berbagi kita mengumpulkan sembako dan anak – anak yang membagikan ke warga sekitar ” Sekolah dan masyarakat terjalin baik akan terjadi sebuah ekosistem pendidikan yang baik. Ketika ditanyakan apakah ada jadwal rutin untuk menyapa masyarakat, jawaban hasil wawancara: “iya, itu tadi. Atau satu minggu sekali kita usahakan untuk keluar ke desa – desa, kita juga kadang kita jadwalkan untuk sholat dhuhur di desa m ana, sholat dhuha di desa mana” jawabnya kepada peneliti. Ketika ditanyakan kontribusi apa yang diharapkan dari hubungan sekolah dan masyarakat?, maka peneliti memdapat jawaban sebagai berikut: “Kontribusi apa ya? Ya kita menjaga membina hubungan yang baik, diharapkan ke depannya warga sekitar yang punya anak di bawah 6 tahun bisa disekolahkan di sini dan kita mendapatkan kepercayaan dari orang tua dan apabila itu sudah terlaksana kita dalam bersosialisasi ke masyarakat akan lebih mudah ” ungkapnya. Apakah masyarakat berperan dalam memperkaya materi atau bahan ajar di sekolah? Ketika persoalan ini ditanyakan, maka jawaban hasil wawancara itu sebagai berikut: “Iya, karena bahan atau materi banyak tersedia di masyarakat, misalkan seperti pertanian kita bisa terjun langsung ke kebun warga. Ada lagi pabrik tenun, bisa kita lihat pembuatan handuk atau selimut” jawabnya penuh semangat. g. Manajemen Layanan Khusus Bagaimana sekolah ini mengembangkan perpustakaan? ketika pertanyaan ini diberikan, di peroleh jawaban sebagai berikut: “Kita mengembangkannya, kita sediakan ruangan khusus untuk perpustakaan. Koleksi kita sudah mencapai ratusan judul dan bunda di sini juga sering memakai untuk bahan ajar kita. Dan untuk ibu – ibu orang tua atau wali murid bisa meminjam atau membaca di sini” jawabnya dengan penuh keakraban. Apakah dalam pembelajaran menggunakan buku-buku yang ada di perpustakaan sekolah untuk menyusun materi? Pertanyaan ini ditanyakan untuk mengetahui sejauh mana peran perpus dalam proses KBM di KB Mentari Kids. Dan ketika ditanyakan seperti ini, hasil transkip wawancara adalah: “Iya, seperti yang telah di sampaikan tadi. Bunda bunda bisa mengambil materi atau bahan ajar dari perpustakaan” jawabnya singkat. Lingkungan sekolah adalah sarana yang membantu keberhasilan dari pendidikan secara tak langsung. Ketika ditanyakan bagaimana upaya sekolah dalam menjaga lingkungan agar sehat, maka hasil dari wawancara tersebut adalah: “Kita jaga kebersihan dengan tiap hari di sapu, dipel. Di sini ada petugas sendiri untuk menyapu, mengepel dan itupun dari pagi disapu, siangnya disapu dan pulangpun disapu dan dibersihkan. Agar tidak menumpuk sampah, kita tidak menumpuk sampah karena setiap satu hari sekali sampahnya diambil oleh petugas” penjelasan dari narasumber penelitian ini. Menjaga kualitas hidup anak didik di sekolah adalah bagian dari tugas sekolah untuk memperhatikan kualitas murid berkaitan dengan budaya sehat. Peneliti memberi pertanyaan apakah sekolah kerja sama dengan dokter atau bidan untuk menjaga kualitas hidup anak didik? Maka di peroleh jawabannya: “Iya, kita ada pemeriksaan oleh petugas 3 bulan sekali dengan pihak. Kalau kita kerja sama dengan RSI dan juga pihak RSJ yang itu nanti untuk anak berkebutuhan khusus” penjelasnya dengan ramah. Keamanan dan kenyaman sekolah menjadi kunci sekolah yang nyaman bagi peserta anak didik. Inti dari masalah itu dijadikan pertanyaan dan dilontarkan ke responden jawabannya sebagai berikut: “Kita mempunyai satpam di sini. Jadi sudah berkoordinasi, bagaimanah yah. Terjagalah kan ada satpamnya lebih aman. Dan kita juga mempunyai CCTV untuk keamaan anak – anak” jawabnya singkat. Gambar 34: Salah satu ruang ber CCTV

C. PEMBAHASAN