Tabel 1 Data pendukung MySQL
Tipe Data Deskripsi
Varchar  NUM Variable length string 1 = NUM = 255
Time HH : MM : SS
TimeStamp YYYYMMDDHHMMSS
Sumber : Antonius Nugraha Widhi Pratama 2010
2.1.2. Konsep Dasar Sistem
Menurut Raymond McLeod, Jr, 2000,  sistem dapat abstrak atau fisik. Sistem   yang   abstrak   adalah   susunan   yang   teratur   dari   gagasan   atau   konsepsi-
konsepsi yang saling bergantung, misalnya sebuah sistem teologi adalah sebuah susunan gagasan mengenai Tuhan, manusia dan sebagainya. Sistem yang bersifat
fisik adalah unsur yang bekerjasama untuk mencapai tujuan. Ada dua pendapat defenisi sistem, yaitu pendapat yang menekankan pada
elemen   atau   komponen   dan   yang   menekankan   pada   cara   atau   prosedurnya. Pendapat   yang   lebih   menekankan   pada   elemenkomponenya   mendevenisikan
sistem sebagai berikut : Sistem   adalah   kumpulan   dari   elemen-elemen   yang   saling   berinteraksi
untuk   mencapai   tujuan   tertentu.   Sedangkan   pendapat   yang   lebih   menekankan kepada caraprosedur medefinisikan  sistem sabagai berikut :
Sistem   adalah   suatu   jaringan   kerja   dari   prosedur-prosedur   yangsaling berhubungan,   berkumpul   bersama-sama   untuk   melakukan   suatu   kegiatan   atau
penyelesaian suatu sasaran tertentu. Kemudian prosedur itu sendiri mengandung arti suatu urutan operasi kalerikal tulis menulis, biasanya melibatkan beberapa
orang satu atau lebih departemen yang diterapkan untuk menjaminpenanganan seragam dari transaksi-transaksi yang terjadi.
Kedua pendapat ini benar dan tidak bertentangan, yang berbeda adalah cara pendekatanya. Jika ingin mempelajari suatu sistem, lebih tepat bila terlebih
dahulu   memahami   tentang   sistem.pengertian   sistem   bisa   diperoleh   dari defenisinya, karena defenisi tersebut memberikan peranan yang penting dalam
pendekatan untuk mempelajari suatu sistem. Kesimpulannya pendapat sistem yang menekankan pada komponen lebih
mudah dan tepat didalam mempelajari suatu sistem untuk tujuan pengembangan sistem. Sebagai contoh sistem pengolahan pustaka yang terdiri atas subsistem data
buku, subsistem data peminjam dan lain-lainnya, kemudia sistem pengolahan dat pustaka   tersebut   juga   harus   bisa   berinteraksi   dengan   sub-sub   sistem   lainya
sehingga dapat menghasilkan sistem informasi pengolaha data pustaka. Kemudian   suatu   sistem   dibuat   untuk   maksud   tertentu,   pengertiandari
maksud   tertentu   disini   adalah   untuk   mencapai   tujuan   dan   sasaran,   pengertian tujuan   mempunyai   ruang   lingkup   yang   lebih   luas   bila   dibandingkan   dengan
sasaran. Contohnya, untuk sisitem bisnis maka istilah tujuan lebih tepat, sedang bagian dari sistem bisnis tersebut yang dikenal dengan istilah subsistem bisnis
lebih   tepat   menggunakan   istilah   sasaran,   tetapi   seringkali   tujuan   dan   sasaran tersebut digunakan secara bergantian.
Suatu sistem dalam mencapai tujuannya tentu memerlukan suatu proses yang terdiri atas bermacam-macam tipe proses misalnya proses secara konsep,
proses secara fisik, proses secara prosedur, proses secara sosial dan lain-lainnya. Sub-sub   sistem   yang   menyusun   suatu   sistem   antar   lain   adalah   tujuan,
tujuan bisa berupa tujuan dari organisasi tersebut kebutuhan organisasi tersebut, masalh  organisasi  tersebut  secara   prosedur  atau   aturan  untuk   mencapai  tujuan
organisasi   tersebut.   Dalam   mencapai   tujuan   tersebut   tentu   perlu   adanya   suatu batasan   yang   jelas,   dimana   batasan   tersebut   bisa   berupa   biaya,   personil   yang
terlibat, peralatan yang digunakan dan peraturan-peraturan. Suatu sistem dapat tercapai dengan baik bila terdapat pengawasan yang
berguna   untuk   mengawasi   pelaksanaan   pencapaian   tujuan   yang   terdiri   atas pengawasan   data   masukan      input,   pengawasan   data   keluaran      output,   serta
kontrol terhadap operasi sistem. Input merupakan subsistem yang berfungsi untuk menerima   data   masukan   yang   terdiri   atas   sumber   masukan   frekuensi
memasukkannya serta jenis data masukannya. kemudian input tersebut diproses yang   terdiri   atas   pencarian,   perbaikan,   pengisian   pengelompokkan   dan   lain-
lainnya.   Hasil   dari   proses   ini   disebut   keluaran   atau   output,   output   tersebut biasanya   berupa   laporan   atau   dalam   bentuk   grafik,   dari   laporan   atau   output
tersebut   maka   perlu   adanya   umpan   balik   guna   penyempurnaan   pemeliharaan sistem agar dapat berlangsunh lama. Komponen-komponen sistem dapat dilihat
pada gambar 3 berikut.
INPUT PROSES :
TUJUAN SASARAN
BATASAN SISTEM
PENGAWASAN SISTE
OUT PUT
UMPAN BALIK
Gambar 3. Komponen-komponen sistem
Sumber : Andi Kristanto, 2003:10
Dari gambar di atas maka dapat disimpulkan bahwa komponen-komponen sistem   tersebut   merupakan   suatu   krakteristik   dari   sistem   yang   terdiri   atas
komponen sistem, batasan sistem, lingkungan luar sistem, penghubung sistem, masukan, keluaran pengolah, sasaran atau tujuan.
2.1.3. Unified Modeling Language UML 1. Definisi UML Unified Modeling Language